Oleh: Romauli

Beberapa bulan lalu, saya dan beberapa staf SABDA berkesempatan mengikuti progsif (program intensif) di Hotel Adhiwangsa, Surakarta. Progsif ini disampaikan oleh Pdt. Jimmy Pardede, M.Th. dengan tema "Pesona Akhir Zaman dan Penerapannya Saat Ini." Tema ini sangat menarik dan membuka banyak wawasan tentang akhir zaman yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Ya, Eskatologi. Sepintas mendengar judul progsifnya, saya sangat antusias dalam mengikutinya. Eskatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang akhir zaman. Doktrin atau ajaran tentang eskatologi memang sebuah pelajaran yang penting karena Alkitab pun banyak menjabarkan tentang hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman kelak. Akan tetapi, eskatologi bukanlah ilmu ramalan karena semua simbol-simbol yang ada dalam Alkitab seharusnya menjadi refleksi bagaimana hidup orang percaya saat ini.

Dalam sesi-sesi yang berjalan, beliau menyampaikan bahwa konsep surga dan bumi adalah pergerakan di mana bumi dan surga akan menyatu. Dan, kedatangan Allah kedua kali bertujuan untuk memerintah dan memulihkan kerajaan-Nya. Bagaimana pun juga, akhir zaman memang berbicara tentang kerajaan. Pada saat itulah orang percaya dapat menikmati kebaikan tertinggi dari Allah yang akan membereskan dan memulihkan umat-Nya.

Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa meskipun saat ini Allah belum datang, bukan berarti manusia hanya menunggu dan tidak berbuat sesuatu. Sudah seharusnya orang percaya merealisasikan kerajaan Allah selama masih ada kesempatan agar fungsi manusia sebagai ciptaan yang berharga (mengembangkan dan memenuhi bumi) berjalan sesuai rancangan Allah. Sekalipun bumi jahat karena dipenuhi dosa, orang percaya harus tetap melakukan tugasnya untuk menjadi berkat. Satu hal yang saya dapatkan terkait bagian ini adalah bahwa kita orang percaya harus tetap berjuang menjadi garam dan terang bagi dunia, dan pada saatnya nanti Tuhan pasti akan memulihkan semuanya. Itulah saat ketika Tuhan datang kelak.

Pembicara menjelaskan tema utama dari eskatologi adalah untuk melindungi umat Allah yang lemah, membalas manusia yang berdosa (tidak percaya), menghakimi dunia, melokalisasi kejahatan (Yesaya 6), dan menyatakan diri-Nya sebagai Raja atas segala raja. Simbol yang ada dalam PL (Daniel 7) maupun PB (Wahyu) banyak menjelaskan tentang akhir zaman. Seperti contoh: Kitab Daniel 7 membahas tentang keadaan Israel di Babel. Tuhan menyampaikan firman-Nya kepada Daniel melalui mimpi. Dari mimpi itu dijelaskan bahwa akan ada Anak Manusia yang akan memimpin dan membereskan dunia dengan bijaksana dan melimpah agar Dia menjadi sumber penghibur bagi orang-orang yang tertawan. Dialah Yesus Kristus. Dan, konsep PL tentang eskatologi memang punya satu puncak yaituu diri Yesus Kristus sendiri yang menjadi Raja yang kekal.

Saya sendiri sangat terberkati melalui pengajaran yang disampaikan oleh pembicara. Sebagai manusia yang telah ditebus, saya belajar bahwa Allah membuat saya bisa mengenal diri saya sendiri dihadapan-Nya. Dia juga menjadi pengharapan yang pasti akan memulihkan keadaan manusia saat akhir kelak karena Alkitab menyampaikannya secara utuh. Akhirnya saya mengerti bahwa ada sebuah titik yang jelas dari kehidupan saya karena Allah akan memerintah dan memulihkan kerajaan-Nya kelak melalui kedatangan-Nya kedua kali. Amin.