Dalam perjalanan hidup Kristen kita, sejak bertobat sampai bertumbuh menjadi murid-murid Kristus, saya kira pertanyaan yang paling sering kita tanyakan adalah tentang bagaimana mengetahui "kehendak Allah" bagi hidup kita. Kebanyakan dari kita terjebak pada pemikiran bahwa Allah sejak semula sudah menetapkan rencana-Nya yang terbaik bagi hidup kita, tapi sekarang tugas kita adalah mencari tahu apa rencana terbaik itu supaya kita tidak salah melangkah.
Menyambut peringatan Hari Pentakosta, saya kirimkan bagian dari buku tulisan John R. W. Stott, yang membahas tentang Roh Kudus dan Alkitab. Karena sudah sangat panjang, maka saya tidak akan menambah komentar lagi. Kiranya menjadi berkat.
Posting saya kali ini adalah tulisan saya sendiri yang berisi ajakan untuk mendoakan pelayanan Biblical Computing di Indonesia. Untuk itu, saya ingin memperkenalkan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), dimana saya sendiri ikut terlibat di dalamnya. YLSA adalah sebuah yayasan yang memiliki pelayanan yang unik dan sangat menarik, khususnya sehubungan dengan pelayanan Biblical Computing. Nah, untuk mengetahui letak keunikan yayasan ini, silakan menyimak tulisan berikut ini.
Senang sekali bertemu Anda semua di awal tahun 2005 ini. Apakah ada di antara Anda yang punya tradisi/kebiasaan memulai tahun baru dengan suatu RESOLUSI? Saya sering melakukannya, khususnya kalau ada banyak kegagalan/kesalahan/kekecewaan yang saya alami tahun sebelumnya, sehingga hal itu mendorong saya untuk membuat rencana yang diharapkan akan dapat menebus kegagalan/kesalahan/kekecewaan itu. Dorongan rasa bersalah akhirnya mewarnai rencana-rencana hidup yang saya buat.