Dear e-Reformed netters,
Pertama-tama, saya minta maaf untuk keterlambatan pengiriman posting ini, yang seharusnya dikirim akhir bulan April y.l.
Artikel yang saya postingkan kali ini berkisar pada masalah penerimaan otoritas kitab-kitab PL, khususnya bagi masyarakat modern saat ini. Hal ini muncul karena adanya pra-anggapan bahwa kitab-kitab PL adalah kitab-kitab yang lebih banyak berbicara tentang Israel, bahkan ada buku Hermeneutik yang mengatakan bahwa isi kitab PL sebenarnya hanya ditujukan bagi orang Israel saja.