Akulah yang Memilihmu? (Part 8)

Penulis_artikel: 
Yonghan Lim
Tanggal_artikel: 
31 Maret 2016
Isi_artikel: 

Adalah benar, bahwa banyak jalan menuju Roma. Tapi, hanya ada satu jalan menuju surga. Hanya melalui Kristus, surga menanti di ujung kehidupanmu. Hanya di dalam Kristus, tidak ada lagi penghukuman; walau tetap masih ada penghakiman.

Demi memberitakan kebenaran ini, banyak air mata dan darah yang sudah tertumpah. Iblis tidak pernah ingin engkau tahu; tidak pernah ingin engkau paham.

Sepanjang sejarah umat manusia, mungkin pernah ada orang berdosa yang rela mati demi orang yang dianggap suci. Selain Yesus, pernahkah ada orang suci yang rela mati demi orang berdosa? Thomas Watson hanya bisa terkagum-kagum dan berkata, "Dia yang memahkotai langit dengan bintang-bintang, malah rela memahkotai kepala-Nya dengan duri."

Maukah engkau mengenal Allah yang sejati ini? Maukah engkau tahu di mana Jalan itu berada? Jika engkau menjawab "Ya", doa berikut mungkin bisa menuntunmu.

"Ya Tuhan Allahku, pencipta alam semesta, Engkau yang membentuk buah pinggangku dan menenunku dalam rahim ibuku, siapakah Engkau sebenarnya?"

Jangan biarkan hambaMu yang hina ini menyembah allah-allah palsu, tapi ijinkanlah hambaMu boleh mengenalMu, boleh menyembahMu, Allah yang sejati dan hidup.

Ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini." (Roma 11:8)

Karena itu, jangan biarkan kami binasa seperti mereka. Ya Allah, bangunkan kami, melekkan mata kami, dan buatlah kami mendengar. Supaya kami tidak harus binasa oleh murkaMu."

Setelah engkau mendoakan ini, mungkin doamu akan dijawab, mungkin tidak akan pernah. Mungkin dijawab malam ini, mungkin tujuh belas tahun lagi. Apapun itu, saya berdoa kiranya Allah berkenan menyatakan diriNya kepadamu.

Ketika doamu sudah dijawab, barulah saat itu engkau bisa paham kenapa Daud berkata, "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu, daripada seribu hari di tempat lain."

http://youtu.be/7PLr7opRa8s

Soli Deo Gloria

Komentar