Skip to main content

Ciri-ciri Remaja dan Cara Menanggapinya

Remaja mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, disertai ketidakstabilan emosional dan peningkatan rasa ingin tahu. Mereka memiliki ciri-ciri mental yang aktif dengan imajinasi yang kaya, tetapi terjebak antara keinginan untuk mandiri dan ketergantungan pada orang dewasa. Dalam menanggapi perkembangan ini, penting untuk bersikap empatif, menghargai kesetiakawanan, dan menuntun mereka ke arah iman yang mendalam tanpa menimbulkan tekanan berlebihan.

  • ciri-ciri fisik
  • ciri-ciri mental
  • ciri-ciri sosial
  • ciri-ciri emosional
  • ciri-ciri rohani
  • cara menanggapi
  • pertumbuhan remaja
  • Pertumbuhan fisik remaja cepat, menyebabkan ketidakseimbangan dan fluktuasi energi.
  • Mental remaja cenderung penuh imajinasi dan suka petualangan, tetapi pengetahuan mereka lebih cepat berkembang dibanding pengalaman.
  • Remaja ingin mandiri, berkelompok dengan teman sebaya, tetapi masih menunjukkan sifat kanak-kanak.
  • Emosi mereka sering tidak stabil, dan merasa tidak dipahami oleh orang lain.
  • Secara spiritual, mereka mencari agama yang praktis dan sering meragukan kepercayaan mereka.
  • Penting untuk bersabar dan tidak memaksa kompetisi dalam kegiatan untuk menghindari kecanggungan.
  • Kita harus menanggapi remaja dengan positip, menggunakan humor, dan membimbing mereka untuk mencari jawaban dalam Alkitab.
  • Memberikan tanggung jawab tanpa mengecewakan mereka jika belum mampu mengembannya.
  • Menghargai kesetiakawanan remaja dan mendorong pemilihan teman yang baik.
  • Menyediakan waktu untuk mengenal remaja secara individual tanpa menciptakan tekanan emosional.
  • Menunjukkan relevansi kebenaran Alkitab dalam situasi kehidupan mereka dan menerima keraguan sebagai bagian dari proses pertumbuhan iman.

Penulis_artikel

-

Isi_artikel

(Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai daftar lengkap; para pembimbing remaja dapat menambahkan sendiri hasil pengamatannya)

Ciri-ciri fisik

Pertumbuhan badan remaja sangat cepat. Sistem koordinasi tubuh mereka menjadi kurang seimbang akibat pertumbuhan yang cepat itu. Mereka mengalami masa-masa energetik dan lelah silih berganti.

Ciri-ciri mental

Mereka menyukai petualangan dan penemuan hal-hal baru, dan mereka mempunyai imajinasi yang aktif. Mereka senang humor.
Mereka mampu berpikir serius, dan memiliki kesanggupan untuk berpikir abstrak maupun kongkret sekaligus. Tetapi pengetahuan mereka berkembang lebih cepat daripada pengalaman.

Ciri-ciri sosial

Mereka ingin menjadi dewasa dan tidak tergantung pada orang dewasa. Namun dalam banyak hal mereka masih bertindak seperti kanak-kanak.
Mereka ingin dianggap "termasuk" atau "milik" gang-nya dan punya rasa setia kawan yang besar terhadap teman-teman sebayanya.
Mereka malu-malu dan sangat peka akan keadaan dirinya.

Ciri-ciri emosional

Emosi mereka kuat sekali dan sering naik turun. Mereka sulit mengendalikan emosinya karena begitu banyak perubahan sedang terjadi di dalam tubuhnya.
Mereka merasa tak seorang pun memahami mereka.

Ciri-ciri rohani

Mereka menginginkan agama yang praktis.
Mereka punya banyak keraguan mengenai agama.
Mereka mencari keteladanan.

Cara menanggapi

Bersabarlah dengan kecanggungan mereka. Jangan membuat kegiatan- kegiatan terlalu kompetitif atau terlalu menegangkan.
Jangan Salah mengerti kelelahan mereka dan menyamakannya dengan kemalasan.

Cara menanggapi

Tanggapi ciri-ciri ini secara positif. Bantulah mereka memakai imajinasinya untuk membuat Alkitab lebih hidup. Tertawa bersama mereka. Gunakan humor.
Bimbinglah mereka agar dapat memikirkan sendiri masalah-masalahnya. Arahkan mereka kepada Alkitab untuk menemukan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang sulit.

Cara menanggapi

Jangan memanggil mereka "anak-anak". Beri mereka tanggung jawab, tetapi jangan kecewa kalau mereka bertindak kurang bertanggung jawab.
Hormatilah kesetiakawanan mereka. Doronglah mereka supaya memilih teman-teman yang baik. Arahkan kesetiakawanan mereka kepada Tuhan.
Jangan mengejek mereka, apalagi melontarkan sindiran tajam. Tunjukkan kepada setiap remaja bahwa Anda mengasihi dan mempedulikan mereka.

Cara menanggapi

Jangan timbulkan gangguan emosional pada mereka. Jangan membuat acara permainan yang gaduh, yang langsung diikuti oleh kebaktian serius; mereka tidak dapat menenangkan diri secepat itu.
Sediakan waktu untuk mengenal mereka satu persatu secara pribadi.

Cara menanggapi

Tunjukkan selalu bahwa kebenaran-kebenaran Alkitab itu relevan untuk situasi kehidupan mereka.
Terimalah keraguan ini sebagai bagian dari proses pertumbuhan. Sambutlah sifat itu sebagai pertanda bahwa para remaja ini sedang menjadikan imannya sebagai iman mereka sendiri, bukan iman yang diwarisi dari orang tua.
Arahkan keinginan ini kepada Kristus dan teladan yang Ia berikan kepada kita di dalam Alkitab.

Sumber Artikel

Sumber:

Nama Majalah : Momentum
Edisi : 01/Maret 1987
Judul Artikel : Ciri-ciri Remaja Dan Cara Menanggapinya
Penulis : -
Halaman : 12