Katekismus Besar Westminster (1647)

Selain pengakuan iman (lihat no. IV), Sinode Westminster menghasilkan juga tata kebaktian, tata gereja, dan dua kitab katekismus. Katekismus Besar selesai dalam bulan Oktober 1647, Katekismus Kecil (lihat di depan, no.IX) menyusul satu bulan kemudian. Keduanya diterima secara resmi oleh Gereja Skotlandia dalam tahun 1648.

1. Pert. Apa tujuan utama dan tertinggi manusia?
Jaw. Tujuan utama dan tertinggi manusia ialah memuliakan Allah[a] dan bersukacita sepenuhnya di dalam Dia untuk selama-lamanya.[b]

a. Rom 11:36; 1Ko 10:31. b. Maz 73:24-28; Yoh 17:21-23.

2. Pert. Bagaimana ternyata adanya Allah?
Jaw. Terang kodrati sendiri dalam diri manusia, dan karya-karya Allah memperlihatkan dengan jelas adanya Allah.[a] Akan tetapi, hanya Firman-Nya dan Roh-Nyalah yang menyatakan Dia kepada manusia dengan secukupnya dan ampuh sehingga manusia dapat memperoleh keselamatan.

a. Rom 1:19-20; Maz 19:1-3; Kis 17:28. b. 1Ko 2:9-10; 2Ti 3:15-17; Yes 59:21.

3. Pert. Apa itu Firman Allah?
Jaw. KItab-kitab suci Perjanjian Baru adalah Firman Allah,[a] satu-satunya pedoman bagi iman dan ketaatan.[b]

a. 2Ti 3:16; 2Pe 1:19-21. b. Efe 2:20; Wah 22:18-19; Yes 8:20; Luk 16:29,31; Gal 1:8-9; 2Ti 3:15-16.

4.Pert. Bagaimana ternyata Alkitab itu Firman Allah?
Jaw. Alkitab menunjukkan dirinya adalah Firman Allah melalui keluhuran dan kemurniannya,[b] melalui keselarasan semua bagiannya[c] dan tujuan keseluruhannya (yakni memberi segala kemuliaan kepada Allah[d]), serta melalui cahaya terangnya dan kekuatannya dalam hal meyakinkan orang-orang berdosa dan membuat mereka bertobat, serta menghibur dan membangun orang-orang percaya demi keselamatan.[e] Akan tetapi, hanya Roh Allah, yang melalui dan bersama Alkitab memberi kesaksian tentangnya dalam hati manusia, dapat meyakinkannya sepenuhnya bahwa Alkitab itu adalah Firman Allah sendiri.[f]

a. Hos 8:12; 1Ko 2:6-7,13; Maz 119:18,129. b. Maz 12:6; 119:140. c. Kis 10:43; 26:22. d. Rom 3:19,27. e. Kis 18:28; Yak 1:18; Maz 19:7-9; Rom 15:4; Kis 20:32. f. Yoh 16:13-14; 20:31; 1Yo 2:20,27; Yoh 20:31.

5. Pert. Apa yang terutama diajarkan oleh Kitab-kitab Suci?
Jaw. Alkitab terutama mengajarkan dua hal, yaitu apa yang seharusnya manusia percayai tentang Allah, dan apa tugas kewajiban[1] yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia.[a]

a. 2Ti 1:13.

6. Pert. Apa yang oleh Alkitab diberitahukan tentang Allah?
Jaw. Alkitab memberitahukan apa itu Allah, Pribadi-pribadi dalam ke Allahan,[a] putusan-putusan-Nya,[b] dan pelaksanaan keputusan-keputusan itu.[c]

a. Ibr 11:6. b. 1Yo 5:6b. c. Kis 15:14-15,18. d. Kis 4:27-28.

7. Pert. Apa itu Allah?
Jaw. Allah adalah Roh,[a] yang dalam diri-Nya dan dari diri-Nya adalah Wujud,[b] kemuliaan,[c] kebahagiaan,[d] dan kesempurnaan[e] yang tak terhingga; mencukupi untuk segala hal;[f] kekal,[g] tidak berubah-ubah,[h] tidak terpahami,[i] hadir di segala tempat,[j] mahakuasa,[k] mahatahu,[l] berhikmat sempurna,[m] mahakudus,[n] mahaadil,[o] amat penyayang, murah hati, dan panjang sabar, berlimpah kebaikan dan kebenaran-Nya.[p]

a. Yoh 4:24. b. Kel 3:14; Ayu 11:7-9. c. Kis 7:2. d. 1Ti 6:15. e. Mat 5:48. f. Kej 17:1. g. Maz 90:2. h. Mal 3:6; Yak 1:17. i. 1Ra 8:27. j. Maz 139:1-13. k. Wah 4:8. l. Ibr 4:13; Maz 147:5. m. Rom 16:27. n. Yes 6:3; Wah 15:4. o. Ula 32:4. p. Kel 34:6.

8. Pert. Apakah ada lebih dari satu Allah?
Jaw. Hanya ada satu Allah, yaitu Allah yang hidup dan sejati.

a. Ula 6:4; 1Ko 8:4,6; Yer 10:10.

9. Pert. Ada berapa Pribadi dalam keAllahan[1] itu?
Jaw. Dalam keAllahan itu ada tiga Pribadi, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiganya Allah yang esa, benar, dan kekal, sama dalam hal Zat-Nya, setara dalam kuasa dan kemuliaan-Nya, kendati Mereka dibedakan oleh sifat-sifat khusus kepribadian Mereka.[a]

a. 1Yo 5:7; Mat 3:16-17; 28:19; 2Ko 13:14; Yoh 10:30.

10. Pert. Apa sifat-sifat khusus kepribadian ketiga Pribadi dalam keAllahan?
Jaw. Sifat khusus Sang Bapa ialah memperanakkan Sang Anak;[a] sifat khusus Sang Anak ialah diperanakkan oleh Sang Bapa;[b] sifat khusus Roh Kudus ialah dari kekekalan keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak.[c]

a. Ibr 1:5-6,8. b. Yoh 1:14,18. c. Yoh 15:26; Gal 4:6.

11. Pert. Bagaimana ternyata Anak dan Roh Kudus adalah Allah, setara dengan Sang Bapa?
Jaw. Kitab Suci menunjukkan bahwa Anak dan Roh Kudus adalah Allah, setara dengan Sang Bapa, dengan cara mengenakan kepada mereka nama-nama,[a] sifat- sifat,[b] karya-karya,[c] dan penyembahan[d] yang hanya dimiliki secara khusus oleh Allah.

a. Yes 6:3,5,8; Yoh 12:41; Kis 28:25; 1Yo 5:20; Kis 5:3-4. b. Yoh 1:1; 2:24-25; Yes 9:6; 1Ko 2:10-11. c. Kol 1:16; Kej 1:2. d. Mat 28:19; 2Ko 13:13.

12. Pert. Apa putusan-putusan Allah?
Jaw. Putusan-putusan Allah adalah tindakan-tindakan rencana kehendak-Nya yang penuh hikmat, bebas, dan kudus.[a] Olehnya dari kekal, demi kemuliaan-Nya sendiri, telah ditentukan-Nya sebelumnya, tanpa kemungkinan adanya perubahan, apa saja yang akan terjadi sepanjang zaman,[b] khususnya berhubung dengan para malaikat dan dengan manusia.

a. Efe 1:11; Rom 9:14-15,18; 11:33. b. Efe 1:4,11; Rom 9:22-23; Maz 33:11.

13. Pert. Apa yang Allah putuskan pada khususnya berhubung dengan para malaikat dan dengan manusia?
Jaw. Dengan putusan yang kekal dan tidak dapat diubah-ubah, berdasarkan kasih semata-mata, supaya rahmat-Nya yang mulia dipuji-puji, yang akan dinyatakan pada waktu yang ditentukan, Allah telah memilih sejumlah malaikat untuk menerima kemuliaan;[a] lagi pula, di dalam Kristus, Dia telah memilih sejumlah orang agar menerima hidup kekal, dan agar menerima sarana-sarana yang membimbing mereka ke tujuan itu.[b] Begitu pula, menurut kekuasaan-Nya yang mahatinggi dan rencana kehendak-Nya yang tidak terselami (yang membuat Dia mengulurkan atau menahan anugerah-Nya menurut perkenan-Nya), yang lain-lain dilewatkan-Nya, dan ditentukan-Nya sebelumnya agar dikenai keaiban dan murka atas dosa mereka, demi pujian keadilan-Nya yang mulia.[c]

a. 1Ti 5:21. b. Efe 1:4-6; 2Te 2:13-14. c. Rom 9:17-18, 21-22; Mat 11:25-26; 2Ti 2:20; Yud 1:4; 1Pe 2:8.

14. Pert. Bagaimana cara Allah melaksanakan putusan-putusan-Nya?
Jaw. Allah melaksanakan putusan-putusan-Nya melalui karya-karya penciptaan dan pemeliharaan, menurut pra-pengetahuan-Nya yang tidak mungkin keliru dan rencana kehendak-Nya yang bebas serta tidak mungkin berubah.

a. Efe 1:11.

15. Pert. Apa itu karya penciptaan?
Jaw. Karya penciptaan ialah, Allah, pada mulanya, oleh Firman kekuatan-Nya, telah menjadikan dari yang tiada dunia ini beserta segala isinya dalam waktu enam hari, demi diri-Nya sendiri, dan semuanya sungguh amat baik.[a]

a. Kej 1; Ibr 11:3; Ams 16:4.

16. Pert. Bagaimana Allah menciptakan para malaikat?
Jaw. Allah telah menciptakan semua malaikat[a] menjadi roh,[b] tidak dapat mati,[c] kudus,[d] dilengkapi pengetahuan istimewa[e] dan kekuatan yang amat besar,[f] untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya dan memegahkan nama-Nya.[g] Hanya, mereka dapat mengalami perubahan.[h]

a. Kol 1:16. b. Maz 104:4. c. Mat 22:30. d. Mat 25:31. e. 2Sa 14:17; Mat 24:36. f. 2Te 1:7. g. Maz 103:20-21. h. 2Pe 2:4.

17. Pert. Bagaimana Allah menciptakan manusia?
Jaw. Setelah Allah menjadikan segala makhluk lainnya, Dia menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan.[a] Tubuh laki-laki dibentuk-Nya dari debu tanah,[b] dan tubuh perempuan dibangun-Nya dari rusuk laki-laki,[c] dan Dia memperlengkapi mereka dengan jiwa yang berakal budi dan tidak dapat mati.[d] Dia menciptakan mereka menurut gambar dan rupa-Nya sendiri,[e] diperlengkapi dengan pengetahuan,[f] kebenaran, dan kekudusan.[g] Hukum ilahi tertulis dalam hati mereka,[h] dan mereka memiliki kekuatan untuk memenuhinya.[i] Mereka berkuasa juga atas segala makhLuk[j] Hanya saja, bukan tidak mungkin mereka jatuh.[k]

a. Kej 1:27. b. Kej 2:7. c. Kej 2:22. d. Kej 2:7 bersama Ayu 35:11; Pengk 12:7; Mat 10:28, dan Luk 23:43. e. Kej 1:27. f. Kol 3:10. g. Efe 4:24. h. Rom 2:14-15. i. Pengk 7:29. j. Kej 1:28. k. Kej 3:6; Pengk 7:29.

18. Pert. Apa karya-karya pemeliharaan Allah?
Jaw. Karya-karya pemeliharaan Allah ialah, Allah memelihara[a] dan memerintah[b] seluruh ciptaan-Nya dengan amat kudus, [c] hikmat,[d] dan kuasa. begitu pula, Dia mengendalikan mereka bersama semua perbuatannya[e] demi kemuliaan-Nya sendiri.[f]

a. Ibr 1:3. b. Maz 103:19. c. Maz 145:17. d. Maz 104:24; Yes 28:29. e. Mat 10:29-31; Kej 45:7. f. Rom 11:36; Yes 63:14.

19. Pert. Bagaimana pemeliharaan Allah terhadap para malaikat?
Jaw. Melalui pemeliharaan-Nya, Allah telah membiarkan beberapa di antara para malaikat nekat sehingga jatuh ke dalam dosa dan kena hukuman kekal,[a] dengan cara yang tidak dapat dipulihkan lagi. Hanya saja, peristiwa itu dan semua dosa mereka dibatasi-Nya serta dikendalikan-Nya demi kemuliaan-Nya sendiri.[b] Akan tetapi, selebihnya diteguhkan-Nya dalam kekudusan dan kebahagiaan.[c] Kedua golongan itu digunakan-Nya[d] menurut perkenan-Nya untuk menjalankan kekuasaan- Nya, kemurahan-Nya, dan keadilan-Nya.[e]

a. Yud 1:6; 2Pe 2:4; Ibr 2:16; Yoh 8:44. b. Ayu 1:12; Mat 8:31. c. 1Ti 5:21; Mar 8:38; Ibr 12:22. d. Maz 104:4. e. 2Ra 19:35; Ibr 1:14.

20. Pert. Bagaimana pemeliharaan Allah berhubung dengan manusia ketika kedudukannya masih seperti pada waktu ia diciptakan?
Jaw. Pemeliharaan Allah berhubung dengan manusia ketika keadaannya masih seperti pada waktu ia diciptakan bersifat begini. Dia menempatkan manusia dalam taman Firdaus, dan memberinya tugas mengusahakan taman itu. Dia membolehlah manusia memakan tumbuh- tumbuhan yang dihasilkan oleh tanah itu,[a] dan Dia menaklukkan segala makhluk kepadanya.[b] Dia menetapkan perkawinan, agar menjadi pertolongan baginya.[c] Dia menganugerahkan kepadanya agar hidup dalam persekutuan dengan diri-Nya;[d] Dia menetapkan hari Sabat,[e] dan mengikat perjanjian dengan manusia, yakni perjanjian kehidupan, dengan syarat ketaatan perseorangan, sempurna, dan terus- menerus.[f] Jaminannya ialah pohon kehidupan.[g] Akan tetapi, mereka dilarang- Nya memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat disertai ancaman hukuman mati.[h]

a. Kej 2:8, 15-16. b. Kej 1:28. c. Kej 2:18. d. Kej 1:26-29; 3:8. e. Kej 2:3. f. Gal 3:12; Rom 10:5. g. Kej 2:9. h. Kej 2:17.

21. Pert. Apakah manusia bertahan dalam kedudukan yang dimilikinya ketika ia baru saja diciptakan oleh Allah?
Jaw. Nenek moyang kita yang pertama, yang dibiarkan mengikuti kehendaknya yang bebas, dibujuk oleh godaan iblis dan melanggar perintah Allah dengan memakan buah yang terlarang itu. Oleh perbuatan itu mereka jatuh dan kehilangan kedudukan sebagai orang tidak bersalah yang mereka miliki pada waktu mereka diciptakan.[a]

a. Kej 3:6-8,13; Pengk 7:29; 2Ko 11:3.

22. Pert. Apakah benar-benar dalam pelanggaran pertama itu seluruh umat manusia jatuh?
Jaw. Perjanjian diadakan dengan Adam selaku perseorangan yang mewakili umat,[1] baik atas nama dia maupun atas nama keturunannya. Maka di dalam dia seluruh umat manusia yang merupakan keturunannya karena diperanakkannya dengan cara yang biasa,[2a] berdosa di dalam dia dan jatuh bersama dia dalam pelanggaran pertama itu.[b]

a. Kis 17:26. b. Kej 2:16-17 bersama Rom 5:12-20 dan 1Ko 15:21-22.

23. Pert. Jatuhnya itu membuat manusia terjerumus ke dalam kedudukan apa?
Jaw. Jatuhnya itu membuat manusia terjerumus ke dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan.[a]

a. Rom 3:23; 5:12.

24. Pert. Apa itu dosa?
Jaw. Dosa ialah tiadanya kesesuaian dengan hukum Allah apa pun, atau pelanggaran hukum itu, yang telah diberikan sebagai kaidah untuk makhluk berakal budi.[a]

a. 1Yo 3:4; Gal 3:10,12.

25. Pert. Apa yang menyebabkan keadaan manusia setelah ia jatuh itu penuh dosa?
Jaw. Keadaan manusia setelah ia jatuh itu penuh dosa karena yang disebabkan dosa Adam yang pertama,[a] karena hilangnya kebenaran yang telah dimilikinya pada waktu ia diciptakan, dan juga karena kerusakan kodratnya, yang membuat ia merasa jijik akan kebaikan rohani apa pun, tidak mampu lagi melakukannya, bahkan memusuhinya, dan dengan segala senang hati melakukan apa saja yang jahat, itu pun terus-menerus.[b] Keadaan itu biasanya disebut dosa asli.[3] Dosa asli itulah yang menghasilkan semua pelanggaran nyata.[c]

a. Rom 5:12,19. b. Rom 3:10-19; 5:6; 8:7-8; Efe 2:1-3; Kej 6:5. c. Yak 1:14-15; Mat 15:19.

26. Pert. Bagaimana dosa asli itu dialihkan dari nenek moyang kita yang pertama kepada keturunannya?
Jaw. Dosa asli itu dialihkan dari nenek moyang kita yang pertama kepada keturunannya melalui kelahiran alamiah, begitu rupa, sehingga semua orang, sebanyak yang diperanakkan oleh mereka dengan cara itu, dikandung dan lahir dalam dosa.[a]

a. Maz 51:7; Ayu 14:4; 15:14; Yoh 3:6.

27. Pert. Kemalangan apa yang oleh kejatuhan itu ditimpakan atas umat manusia?
Jaw. Kejatuhan itu menyebabkan umat manusia kehilangan persekutuan dengan Allah[a] dan kena murka serta kutuk-Nya. Akibatnya, tabiat kita membuat kita layak dimurkai,[b] kita adalah hamba iblis,[c] dan dengan sepatutnya menerima berbagai hukuman, baik dalam dunia ini maupun dalam dunia yang akan datang.[d]

a. Kej 3:8,10,24. b. Efe 2:2-3. c. 2Ti 2:26. d. Kej 2:17; Rat 3:39; Rom 6:23; Mat 25:41,46, Yud 1:7.

28. Pert. Apa hukuman-hukuman atas dosa dalam dunia ini?
Jaw. Hukuman- hukuman atas dosa dalam dunia ini sebagian menyangkut batin kita. Jiwa kita buta;[a] kita merasa tertolak;[b] kita berupaya menyesatkan diri;[c] hati kita keras;[d] hati nurani kita merasa ngeri;[e] kita cenderung pada yang keji.[f] Sebagian lagi bersifat lahiriah. Seluruh ciptaan terkutuk karena kita;[g] kita mengalami pula berbagai kejadian yang buruk pada tubuh, nama baik,harta milik, sahabat, dan pekerjaan kita;[h] dan bersama dengannya juga kematian.[i]

a. Efe 4:18. b. Rom 1:28. c. 2Te 2:11. d. Rom 2:5. e. Yes 33:14; Kej 4:13; Mat 27:4. f. Rom 1:26. g. Kej 3:17. h. Ula 28:15-68. i. Rom 6:21,23.

29. Pert. Apa hukuman-hukuman atas dosa dalam dunia yang akan datang?
Jaw. Hukuman-hukuman atas dosa dalam dunia yang akan datang ialah, kita terpisah untuk selama-lamanya dari hadirat Allah yang menyenangkan, dan kita dengan tiada henti-hentinya kena siksaan yang paling hebat pada jiwa dan raga dalam api neraka, untuk selama-lamanya.[a]

a. 2Te 1:9; Mar 9:43-44,46,48; Luk 16:24.

30. Pert. Apakah Allah membiarkan seluruh umat manusia binasa dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan itu?
Jaw. Allah tidak membiarkan seluruh umat manusia binasa dalam kedudukan yang penuh dosa dan kemalangan itu.[a] Mereka terjerumus ke dalamnya karena melanggar perjanjian pertama, yang biasanya disebut perjanjian perbuatan.[b] Akan tetapi, berdasarkan kasih dan belas kasihan-Nya semata-mata Dia melepaskan orang-orang yang telah dipilih-Nya dari kedudukan itu, dan membawa mereka masuk ke dalam kedudukan seorang yang diselamatkan, melalui perjanjian kedua, yang biasanya disebut perjanjian anugerah.[c]

a. 1Te 5:9. b. Gal 3:10,12. c. Tit 3:4-7; Gal 3:21; Rom 3:20-22.

31. Pert. Dengan siapa perjanjian anugerah itu diadakan?
Jaw. Perjanjian anugerah itu telah diadakan dengan Kristus, selaku Adam yang kedua, dan di dalam Dia dengan semua orang terpilih, selaku benih-Nya.

a. Gal 3:16; Rom 5:15-21; Yes 53:10-11.

32. Pert. Dengan cara apa rahmat Allah diperkenalkan dalam perjanjian kedua itu?
Jaw. Dalam perjanjian kedua, rahmat Allah diperkenalkan dengan cara ini. Dia menyediakan dan menawarkan dengan cuma-cuma kepada orang-orang berdosa seorang Pengantara,[a] bersama kehidupan serta keselamatan melalui Dia.[b] Iman dijadikan-Nya sebagai syarat agar mereka, di dalam Dia, mendapat bagian di dalam Dia,[c] dan kepada semua orang yang telah dipilih-Nya dijanjikan-Nya dan dikaruniakan-Nya Roh Kudus-Nya[d] agar Roh itu mengerjakan di dalam mereka iman itu[e] bersama dengan semua anugerah-yang-menyelamatkan lainnya,[f] dan agar Dia membuat mereka sanggup untuk taat dan suci dalam segala hal.[g] Ketaatan itulah yang merupakan bukti kesungguhan iman mereka,[h] serta rasa syukur mereka terhadap Allah,[i] dan jalan yang menurut ketetapan Allah harus mereka tempuh untuk memperoleh keselamatan.[j]

a. Kej 3:15; Yes 42:6; Yoh 6:27. b. 1Yo 5:11-12. c. Yoh 1:12; 3:16. d. Ams 1:23. e. 2Ko 4:13. f. Gal 5:22-23. g. Yeh 36:27. h. Yak 2:18,22. i. 2Ko 5:14-15. j. Efe 2:10.

33. Pert. Apakah perjanjian anugerah selalu diselenggarakan dengan cara yang sama?
Jaw. Perjanjian anugerah tidak selalu diselenggarakan dengan cara yang sama. Cara penyelenggaraannya pada masa Perjanjian Lama berbeda dengan caranya pada masa Perjanjian Baru. [a]

a. 2Ko 3:6-9

34. Pert. Bagaimana perjanjian anugerah itu diselenggarakan pada masa Perjanjian Lama?
Jaw. Pada masa Perjanjian Lama, perjanjian anugerah diselenggarakan melalui janji-janji, [a] nubuat-nubuat, [b] kurban-kurban persembahan, [c] sunat, [d] Hari raya Paskah, [c] dan kias-kias serta pranata- pranata lain. Semua itu merupakan pratanda Kristus yang akan datang. Untuk masa itu, hal-hal itu membangun orang-orang terpilih dalam kepercayaan kepada Mesias yang dijanjikan. [f] Melalui Dia mereka pun beroleh pengampunan penuh dosa-dosa mereka, dan keselamatan kekal. [g]

a. Rom 15:8. b. Kis 3:20,24. c. Ibr 10:1. d. Rom 4:11. e. 1Ko 5:7. f. Ibr 8-10; 11:13. g. Gal 3:7-9,14.

35. Pert. Bagaimana perjanjian anugerah diselenggarakan pada masa /Perjanjian Baru?
Jaw. Pada masa Perjanjian Baru, ketika Kristus, yang adalah wujudnya, telah ditampilkan, perjanjian anugerah yang sama itu diselenggarakan dan tetap harus diselenggarakan melalui pemberitaan Firman[a] dan pelayanan sakramen-sakramen, yaitu Baptisan[b] dan Perjamuan Malam Tuhan. [c] Di dalamnya rahmat dan keselamatan diumumkan kepada semua bangsa secara lebih penuh, nyata, dan ampuh. [d]

a. Mar 16:15. b. Mat 28:19-20. c. 1Ko 11:23-25. d. 2Ko 3:6-9; Ibr 8:6,10-11; Mat 28:19.

36. Pert. Siapakah Pengantara perjanjian anugerah?
Jaw. Satu-satunya Pengantara pernjanjian anugerah ialah Tuhan Yesus Kristus. [a] Dia, Anak Allah yang kekal, yang sezat dan setara dengan Sang Bapa, [b] setelah genap waktunya menjadi manusia. [c] Dengan demikian, Dia telah menjadi, dan untuk selamanya adalah Allah dan manusia, terdiri dari dua tabiat yang utuh namun berbeda, satu pribadi yang tunggal untuk selama-lamanya. [d]

a. 1Ti 2:5. b. Yoh 1:1,14; 10:30; Fil 2:6. c. Gal 4:4. d. Luk 1:35; Rom 9:5; Kol 2:9; Ibr 7:24-25.

37. Pert. Bagaimana Kristus, yang adalah Anak Allah, menjadi manusia?
Jaw. Kristus, Anak Allah, menjadi manusia dengan cara mengenakan tubuh yang sejati dan jiwa yang berakal budi. [a] Dia dikandung oleh kuasa Roh Kudus, dalam kandungan anak dara Maria dan dari zatnya, serta lahir dari dia, [b] kendati tanpa dosa.[c]

a. Yoh 1:14; Mat 26:38. b. Luk 1:27,31,35,42; Gal 4:4. c. Ibr 4:15; 7:26

38. Pert. Mengapa perlu Pengantara itu adalah Allah?
Jaw. Perlu pengantara itu adalah Allah, supaya Dia dapat menyokong kodrat manusia dan mencegah kodrat itu runtuh di bawah beban murka Allah yang tak terhingga serta kuasa maut.[a] Lagi pula, supaya penderitaan-Nya, ketaatan-Nya, dan syafaat-Nya lebih berharga dan ampuh lagi;[b] dan supaya keadilan Allah dipuaskan[c] dan anugerah-Nya diperoleh kembali;[d] agar diperoleh-Nya umat kepunyaan-Nya sendiri,[c] mengaruniakan Roh-Nya kepada mereka,[f] mengalahkan semua musuh mereka,[g] dan membimbing mereka menuju ke keselamatan yang kekal.[b]

a. Kis 2:24-25; Rom 1:4 bersama Rom 4:25; Ibr 9:14. b. Kis 20:28; Ibr 7:25-28; 9:14. c. Rom 3:24-26. d. Efe 1:6; Mat 3:17. e. Tit 2:13-14. f. Gal 4:6. g. Luk 1:68-69,71,74. h. Ibr 5:8-9; 9:11-15

39. Pert. Mengapa perlu Pengantara itu adalah manusia? Jaw. Perlu Pengantara itu adalah manusia, agar Dia meningkatkan martabat kodrat kita,[a] menaati hukum Taurat, [b] menderita dan menjadi Jurusyafaat kita dalam kodrat kita,[c] turut merasakan kelemahan-kelemahan kita,[d] dengan maksud agar kita diterima menjadi anak[e] dan mendapat penghiburan, serta dengan penuh keberanian menghampiri takhta anugerah.[f]

a. Ibr 2:16. b. Gal 4:4. c. Ibr 2:14; 7:24-25. d. Ibr 4:15. e. Gal 4:5. f. Ibr 4:16.

40. Pert. Mengapa perlu Pengantara adalah Allah dan manusia dalam satu Pribadi?
Jaw. Perlu Pengantara itu sendiri, yang harus memperdamaikan Allah dan manusia, adalah Allah dan manusia, yaitu dalam satu Pribadi yang tunggal, supaya karya-karya khusus tiap-tiap tabiat-Nya dapat diterima oleh Allah bagi kita, dan kita dapat mengandalkannya[a] sebagai karya-karya seluruh Pribadi itu.[b]

a. Mat 1:21,23; 3:17; Ibr 9:14. b. 1Pe 2:6.

42. Pert. Mengapa pengantara kita disebut Kristus?
Jaw. Pengantara kita disebut Kristus, karena Dia diurapi dengan Roh dengan tidak terbatas,[a] dan dengan demikian dikuduskan serta diperlengkapi dengan segala kuasa dan kekuatan,[b] untuk menjalankan jabatan Nabi,[c] Imam,[d] dan Raja Gereja-Nya,[e] baik dalam kerendahan maupun dalam kemuliaan-Nya.

a. Yoh 3:34; Maz 45:8. b. Yoh 6:27; Mat 28:18-20. c. Kis 3:21-22; Luk 4:18,21. d. Ibr 4:14-15; 5:5-7. e. Maz 2:6; Mat 21:5; Yes 9:6-7; Fil 2:8-11.

43. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Nabi?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Nabi dengan menyatakan kepada Gereja,[a] dalam segala abad, melalui Roh dan Firman-Nya,[b] melalui berbagai pelayanan,[c] seluruh kehendak Allah[d] berhubung dengan segala sesuatu yang menyangkutkan pembangunan dan keselamatannya.[e]

a. Yoh 1:18. b. 1Pe 1:10-12. c. Ibr 1:1-2. d. Yoh 15:15. e. Kis 20:32; Efe 4:11-13; Yoh 20:31.

44. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Iman?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Imam dengan mempersembahkan diri-Nya satu kali kepada Allah sebagai kurban yang tidak bercela,[a] agar mendamaikan segala dosa umat-Nya,[b] dan terus-menerus menjadi Jurusyafaat mereka.[c]

a. Ibr 9:14,28. b. Ibr 2:17. c. Ibr 7:25.

45. Pert. Bagaimana Kristus menjalankan jabatan Raja?
Jaw. Kristus menjalankan jabatan Raja dengan memanggil dari dalam dunia suatu umat bagi diri- Nya,[a] dan memberi mereka pejabat,[b] undang-undang,[c] serta hukum disiplin, sebagai sarana pemerintahan-Nya yang nyata atas mereka.[d] Juga dengan mengaruniakan kepada orang-orang yang telah dipilih-Nya anugerah- yang- menyelamatkan,[e] mengganjari ketaatan mereka,[f] dan menghukum mereka karena dosa-dosanya.[g] Lagi pula, dengan melindungi dan mendukung mereka di tengah segala godaan dan penderitaannya,[h] mengekang dan mengalahkan semua musuh mereka,[i] dan oleh kekuatan-Nya mengendalikan segala hal demi kemuliaan- Nya sendiri[j] serta kebaikan mereka.[k] Akhirnya, dengan mengadakan pembalasan terhadap yang lain-lain, yaitu mereka yang tidak mengenal Allah dan tidak menaati Injil.[l]

a. Kis 15:14-16; Yes 55:4-5; Kej 49:10; Maz 110:3. b. Efe 4:11-12; 1Ko 12:28. c. Yes 33:22. d. Mat 18:17-18; 1Ko 5:4-5. e. Kis 5:31. f. Wah 2:10; 22:12. g. Wah 3:19. h. Yes 63:9. i. 1Ko 15:25; Maz 110. j. Rom 14:10-11. k. Rom 8:28. l. 2Te 1:8-9; Maz 2:8-9.

46. Pert. Apa itu kerendahan Kristus?
Jaw. kerendahan Kristus ialah kedudukan-Nya yang hina waktu Dia dikandung dan lahir, selama kehidupan-Nya dan pada saat kematian-Nya, serta setelah kematian-Nya, demi kita, seraya menanggalkan kemuliaan-Nya, dan mengambil rupa seorang hamba.[a]

a. Fil 2:6-8; Luk 1:31; 2Ko 8:9; Kis 2:24.

47. Pert. Dengan cara apa Kristus telah merendahkan diri ketika Dia dikandung dan lahir?
Jaw. Kristus telah merendahkan diri ketika Dia dikandung dan lahir dengan cara merelakan diri, setelah genap waktunya, menjadi Anak manusia, kendati dari kekekalan Dia adalah Anak Allah pada dada Sang Bapa. Dia jadi dari seorang perempuan berkedudukan hina, dan lahir darinya, dan kejadian itu bahkan berlangsung dalam keadaan yang ditandakan kehinaan yang luar biasa.[a]

a. Yoh 1:14,18; Gal 4:4; Luk 2:7.

48. Pert. Dengan cara apa Kristus telah merendahkan diri selama kehidupan- Nya?
Jaw. Kristus telah merendahkan diri selama kehidupan-Nya dengan takluk pada hukum Taurat,[a] yang digenapi-Nya secara sempurna,[b] dan dengan mengalami perlakuan yang menyakitkan dan tidak dari pihak dunia,[c] godaan iblis,[d] dan kelemahan daging-Nya sendiri, baik yang termasuk sifat bawaan kodrat manusia maupun yang secara khusus merupakan akibat kedudukan-Nya yang hina.[e]

a. Gal 4:4. b. Mat 5:17; Rom 5:19. c. Maz 22:7; Ibr 12:2-3. d. Mat 4:1-12; Luk 4:13. e. Ibr 2:17-18; 4:15; Yes 52:13-14.

49. Pert. Dengan cara apa Kristus telah merendahkan diri dalam kematian-Nya?
Jaw. Kristus telah merendahkan diri dalam kematian-Nya dengan cara ini. Dia diserahkan oleh Yudas,[a] ditinggalkan murid-murid-Nya,[b] dihina dan ditolak oleh dunia,[c] dihukum oleh Pilatus, dan disiksa oleh orang-orang yang menganiaya Dia.4Dia mengalami kengerian maut dan kuasa kegelapan, bahkan juga merasa dan menanggung beban murka Allah.[e] Akhirnya, Dia menyerahkan kehidupan- Nya menjadi kurban penebus salah,[f] dengan menderita kematian yang menyakitkan, memalukan, dan terkutuk, yaitu kematian di kayu salib.[g]

a. Mat 27:4. b. Mat 26:56. c. Yes 53:2-3. d. Mat 27:26-50; Yoh 19:34. e. Luk 22:44; Mat 27:46. f. Yes 53:10. g. Fil 2:8; Ibr 12:2; Gal 3:13.

50. Pert. Apa yang tercakup dalam kerendahan Kristus setelah kematian-Nya?
Jaw. Kerendahan Kristus setelah kematian-Nya meliputi yang ini. Dia dikuburkan,[a] dan berada dalam keadaan orang mati dan di bawah kuasa maut sampai hari ketiga.[b] Hal itulah yang diungkapkan juga oleh perkataan 'turun ke neraka'.

a. 1Ko 15:3-4. b. Maz 16:10 bersama Kis 2:24-27,31; Rom 6:9; Mat 12:40.

51. Pert. Apa ketinggian Kristus?
Jaw. Ketinggian Kristus mencakup kebangkitan-Nya,[a] kenaikan-Nya ke surga,[b] duduk-Nya di sebelah kanan Bapa,[c] dan kedatangan-Nya kembali untuk menghakimi dunia.[d]

a.1Ko 15:4. b. Mar 16:19. c. Efe 1:20. d. Kis 1:11; 17:31.

52. Pert. Bagaimana cara Kristus ditinggikan dalam kebangkitan-Nya?
Jaw. Kristus ditinggikan dalam kebangkitan-Nya dengan cara ini. Dalam kematian Dia tidak melihat kebinasaan (sebab tidak mungkin Dia tetap berada dalam kuasa maut itu).[a] Lagi pula, tubuh-Nya, yaitu tubuh yang sama seperti yang dikenakan-Nya ketika menderita, yang sifat-sifat hakikinya juga tetap sama[b] (kecuali kefanaan dan kelemahan-kelemahan umum lainnya yang hinggap pada hidup ini), sungguh-sungguh disatukan dengan jiwa-Nya.[c] Maka pada hari yang ketiga Dia bangkit dari antara orang mati oleh kuasa-Nya sendiri.[d] Dengan demikian, diperlihatkan-Nya bahwa Dia adalah Anak Allah[e] dan telah memuaskan keadilan ilahi,[f] mengalahkan maut bersama dia yang berkuasa atas maut,[g] dan adalah Tuhan, baik atas orang-orang hidup maupun atas orang-orang mati.[h] Semua itu diklakukan-Nya selaku perseorangan yang mewakili umat,[1] yaitu selaku Kepala Gereja-Nya,[j] untuk membenarkan mereka,[k] menghidupkan mereka dalam anugerah,[l] mendukung mereka melawan musuh mereka,[m] dan untuk memastikan kepada mereka bahwa pada hari terakhir mereka akan bangkit dari antara orang mati.[n]

a. Kis 2:24, 27. b. Luk 24:39. c. Rom 6:9; Wah 1:18. d. Yoh 10:18. e. Rom 1:4. f. Rom 8:34. g. Ibr 2:14. h. Rom 14:9. i. 1Ko 15:21-22. j. Efe 1:20, 22-23; Kol 1:18. k. Rom 4:25. l. Efe 2:1,5-6; Kol 2:12. m. 1Ko 15:25-27. n. 1Ko 15:20.

53. Pert. Bagaimana Kristus ditinggikan dalam kenaikan-Nya ke surga?
Jaw. Kristus ditinggikan dalam kenaikan-Nya ke surga dengan cara ini. Sesudah berbicara dengan mereka, sambil memberitahukan kepada mereka segala hal yang menyangkut Kerajaan Allah;[a] Dia memberi mereka perintah memberitakan Injil kepada semua bangsa.[b] Sesudah itu, yaitu empat puluh hari sesudah kebangkitan-Nya, Dia kelihatan naik ke surga tertinggi, dengan mengenakan tabiat kita dan sebagai Kepala kita,[c] seraya merayakan kemenangan-Nya atas semua musuh-Nya,[d] untuk menerima persembahan-persembahan bagi manusia,[e] mengangkat perhatian kita ke sana,[f] dan menyediakan tempat bagi kita di sana.[g] Dia sendiri akan tetap tinggal di sana sampai kedatangan-Nya yang kedua pada akhir dunia.[h]

a. Kis 1:2-3. b. Mat 28:19-20. c. Ibr 6:20. d. Efe 4:8. e. Kis 1:9-11; Efe 4:10; Maz 68:19. f. Kol 3:1-2. g. Yoh 14:3. h. Kis 3:21.

54. Pert. Bagaimana Kristus ditinggikan dalam duduk-Nya di sebelah kanan Allah?
Jaw. Kristus ditinggikan dalam duduk-Nya di sebelah kanan Allah dengan cara ini. Dia, sebagai Allah dan manusia, memperoleh perkenan dan anugerah yang tertinggi di hadirat Alah Bapa,[a] bersama dengan seluruh kepenuhan sukacita,[b] kemuliaan,[c] dan kuasa atas langit dan bumi serta segala isinya.[d] Lagi pula, Dia menghimpun dan melindungi Gereja-Nya, mengekang semua musuh Gereja itu, memperlengkapi hamba-hamba-Nya dan umat-Nya dengan segala anugerah serta karunia,[e] dan menjadi Jurusyafaat bagi mereka.[f]

a. Fil 2:9. b. Kis 2:28 bersama Maz 16:11. c. Yoh 17:5. d. Efe 1:22; 1Pe 3:22. e. Efe 4:10-12; Maz 110. f. Rom 8:34.

55. Pert. Bagaimana Kristus menjadi Jurusyafaat?
Jaw. Kristus menjadi Jurusyafaat dengan cara ini. Dia senantiasa menghadap hadirat Bapa di surga,[a] sambil mempersembahkan jasa ketaatan dan kurban persembahan-Nya ketika Dia di bumi,[b] dan Dia menyatakan kehendak-Nya, yaitu agara jasa itu diperhitungkan kepada semua orang percaya.[c] Dialah yang menangkis segala tuduhan yang dikemukakan melawan mereka;[d] Dia mendapatkan bagi mereka hati nurani yang tetap tenang, kendati tiap-tiap hari mereka tergelincir,[e] agar mereka dapat menghampiri takhta anugerah dengan penuh keberanian,[f] dan agar diri[g] serta ketaatan[h] mereka diterima baik.

a. Ibr 9:12, 24. b. Ibr 1:3. c. Yoh 3:16; 17:9, 20, 24. d. Rom 8:33-34. e. Rom 5:1-2; 1Yo 2:1-2. f. Ibr 4:16. g. Efe 1:6. h. 1Pe 2:5.

56. Pert. Bagaimana Kristus akan ditinggikan pada waktu Dia datang kembali untuk menghakimi dunia?
Jaw. Kristus akan ditinggikan pada waktu Dia datang kembali untuk menghakimi dunia dengan cara ini. Dia, yang dengan tidak selayaknya diadili dan dihukum mati oleh orang-orang jahat,[a] akan datang kembali pada hari terakhir, dengan segala kekuasaan,[b] dengan memperlihatkan sepenuhnya kemuliaan-Nya sendiri dan kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat- malaikat-Nya yang kudus,[c] pada waktu tanda diberi, penghulu malaikat berseru, dan sangkakala Allah berbunyi,[d] untuk menghakimi dunia dalam kebenaran.[e]

a. Kis 3:14-15. b. Mat 14:30. c. Luk 9:26; Mat 25:31. d. 1Te 4:16. e. Kis 17:31.

57. Pert. Apa saja kebaikan-kebaikan yang Kristus peroleh bagi kita dengan pengantaraan-Nya?
Jaw. Dengan pengantaraan-Nya, Kristus telah memperoleh penebusan[a] beserta semua kebaikan lain yang termasuk perjanjian anugerah.[b]

a. Ibr 9:12. b. 2Ko 1:20.

58. Pert. Bagaimana kita diberi bagian dalam segala kebaikan yang telah Kristus peroleh bagi kita?
Jaw. Kita diberi bagian dalam segala kebaikan yang telah Kristus peroleh bagi kita melalui pemberlakuannya kepada kita.[a] Penerapan itu secara khusus merupakan karya Allah Roh Kudus.[b]

a. Yoh 1:11-12. b. Tit 3:5-6.

59. Pert. Siapa-siapa yang diberi bagian dalam penebusan oleh Kristus?
Jaw. Penebusan pasti diberlakukan dan dianugerahkan dengan ampuh kepada semua orang yang untuknya Kristus telah membelinya.[a] Pada waktunya oleh Roh Kudus mereka itu dikaruniai kemampuan percaya kepada Kristus seturut Injil.[b]

a. Efe 1:13-14; Yoh 6:37, 39; 10:15-16. b. Efe 2:8; 2Ko 4:13.

60. Pert. Apakah mereka yang tidak pernah mendengar Injil, sehingga mereka tidak mengenal Yesus Kristus, dan tidak juga percaya kepada-Nya, dapat diselamatkan dengan cara hidup sesuai dengan terang kodrati?
Jaw. Mereka yang tidak pernah mendengar Injil,[a] tidak mengenal Yesus Kristus[b] dan tidak percaya kepada-Nya, tidak dapat diselamatkan,[c] betapapun mereka berupaya menempuh kehidupan yang sesuai dengan terang kodrati[d] atau dengan hukum agama yang mereka anut.[e] Lagi pula, keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Kristus seorang,[f] yang hanya menjadi Penyelamat tubuh-Nya, yaitu Gereja.[g]

a. Rom 10:14. b. 2Te 1:8-9; Efe 2:12; Yoh 1:10-12. c. Yoh 8:24; Mar 16:16. d. 1Ko 1:20-24. e. Yoh 4:22; Rom 9:31-32; Fil 3:4-9. f. Kis 4:12. g. Efe 5:23.

61. Pert. Apakah semua orang yang mendengar Injil dan hidup dalam lingkungan Gereja, diselamatkan?
Jaw. Tidak semua orang yang mendengar Injil dan hidup dalam lingkungan Gereja yang kelihatan diselamatkan, tetapi hanya para anggota sejati Gereja yang tidak kelihatan.[a]

a. Yoh 12:38, 40; Rom 9:6; 11:7; Mat 7:21; 22:14.

62. Pert. Apa itu Gereja yang kelihatan?
Jaw. Gereja yang kelihatan ialah perhimpunan yang terdiri dari semua orang dalam segala abad dan di semua bagian dunia yang menganut agama yang benar,[a] bersama anak-anak mereka.[b]

a. 1Ko 1:2; 12:13; Rom 15:9-12; Wah 7:9; Maz 2:8; 22:27-31; 45:17; Mat 28:19-20; Yes 59:21. b. 1Ko 7:14; Kis 2:39; Rom 11:16; Kej 17:7.

63. Pert. Apa saja anugerah-anugerah istimewa yang dipunyai Gereja yang kelihatan?
Jaw. Gereja yang kelihatan mempunyai anugerah istimewa ini. Gereja itu diasuh dan diperintah secara khusus oleh Allah;[a] dilindungi dan dipelihara sepanjang abad, betapapun musuh-musuhnya menentangnya.[b] Lagi pula, Gereja itu menikmati persekutuan orang kudus dan sarana-sarana keselamatan yang biasa,[c] sedangkan Kristus menawarkan rahmat kepada semua anggotanya melalui pelayanan Injil, dengan menyatakan bahwa barang siapa yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan,[d] dan tidak membuang seorang pun yang datang kepada-Nya.

a. Yes 4:5-6; 1Ti 4:10. b. Maz 115:1-2, 9; Yes 31:4-5; Zak 12:2-4, 8-9. c. Kis 2:39, 42. d. Maz 147:19-20; Rom 9:4; Efe 4:11-12; Mar 16:15-16. e. Yoh 6:37.

64. Pert. Apa itu Gereja yang tidak kelihatan?
Jaw. Gereja yang tidak kelihatan ialah seluruh jumlah orang-orang terpilih yang telah, sedang, atau akan menjadi satu di bawah Kristus, Kepalanya.[a]

a. Efe 1:10, 22-23; Yoh 10:16; 11:52.

65. Apa saja kebaikan-kebaikan khusus yang dinikmati anggota Gereja yang tidak kelihatan, oleh Kristus?
Jaw. Anggota Gereja yang tidak kelihatan menikmati, oleh Kristus, persatuan dan persekutuan dengan Dia dalam anugerah dan kemuliaan.[a]

a. Yoh 17:21; Efe 2:5-6; Yoh 17:24.

66. Pert.Apa persatuan orang-orang terpilih dengan Kristus?
Jaw. Persatuan orang-orang terpilih dengan Kristus merupakan hasil rahmat ALlah.[a] Olehnya, mereka digabungkan dengan Kristus secara rohani dan mistik, namun sungguh- sungguh dan secara tak terpisahkan, sehingga Kristus menjadi Kepala dan suami mereka.[b] Hal itu terlaksana melalui panggilan mereka yang ampuh.[c]

a. Efe 1:22; 2:6-8. b. 1Ko 6:17; Yoh 10:28; Efe 5:23, 30. c.1Pe 5:10; 1Ko 1:9.

67. Pert. Panggilan ampuh itu apa?
Jaw. Pamggilan yang ampuh ialah karya kuasa dan rahmat Allah yang mahakuasa.[a] Olehnya (hanya berdasarkan kasih-Nya yang bebas dan istimewa terhadap orang-orang terpilih milik-Nya, bukan karena di dalam mereka ada apa-apa yang menggerakkan Dia berbuat demikian),[b] pada waktu yang berkenan kepada-Nya, Dia mengundang dan menarik mereka oleh Firman dan Roh- Nya agar datang kepada Yesus Kristus.[c] Untuk itu, Dia menerangi batin mereka dengan terang yang menyelamatkan,[d] membarui dan dengan penuh kuasa menentukan kemauan mereka,[e] begitu rupa, sehingga mereka (kendati dalam dirinya sendiri mereka mati dalam dosa) dibuat sanggup dan mampu menjawab panggilan-Nya dengan rela dan menerima serta memeluk anugerah-Nya yang ditawarkan dan disampaikan dalam panggilan itu.[f]

a. Yoh 5:25; Efe 1:18-20; 2Ti 1:8-9. b. Tit 3:4-5; Efe 2:4-5, 7-9; Rom 9:11. c. 2Ko 5:20 bersama 2Ko 6:1-2; Yoh 6:44; 2Te 2:13-14. d. Kis 26:18; 1Ko 2:10, 12. e. Yeh 11:19; 36:26-27; Yoh 6:45. f. Efe 2:5; Fil 2:13; Ula 30:6.

68. Pert. Apakah hanya orang-orang terpilih yang dipanggil dengan ampuh?
Jaw. Semua orang terpilih, dan hanya mereka saja, dipanggil dengan ampuh.[a] Kendati demikian, orang-orang lain pun dapat dipanggil, dan sering memang dipanggil secara lahiriah melalui pelayanan Firman,[b] dan mengalami beberapa kegiatan umum Roh.[c] Akan tetapi, karena mereka disengaja mengabaikan dan menganggap remeh anugerah yang ditawarkan kepada mereka, mereka dengan sepatutnya dibiarkan dalam ketidakpercayaan mereka dan tidak pernah datang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.[d]

a. Kis 13:48. b. Mat 22:14. c. Mat 7:22; 13:20-21; Ibr 6:4-6. d. Yoh 6:64-65; 12:38-40; Kis 28:25-27; Maz 81:12-13.

69. Pert. Apa persekutuan dalam anugerah antara anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dengan Kristus?
Jaw. Inilah persekutuan dalam anugerah antara anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dengan Kristus. Mereka mengambil bagian dalam kekuatan karya-Nya sebagai Pengantara, menerima pembenaran,[a] pengangkatan sebagai anak-anak,[b] pengudusan, dan apa saja yang dalam kehidupan ini memperlihatkan persatuan mereka dengan Dia.[c]

a. Rom 8:30. b. Efe 1:5. c. 1Ko 1:30.

70. Pert. Apa itu pembenaran?
Jaw. Pembenaran adalah tindakan rahmat Allah yang bebas terhadap orang-orang berdosa.[a] Dengan Dia mengampuni segala dosa mereka dan menerima mereka serta menganggap diri mereka sebagai benar di hadapan-Nya.[b] Hal itu dilakukan-Nya bukan karena ada apa-apa yang telah dikerjakan di dalam atau oleh mereka,[c] melainkan hanya karena ketaatan sempurna dan pelunasan sepenuhnya yang telah dilakukan oleh Kristus. Ketaatan dan pelunasan itu diperhitungkan kepada mereka oleh Allah,[d] dan mereka hanya oleh iman.[e]

a. Rom 3:22, 24-25; 4:5. b. 2Ko 5:19, 21; Rom 3:22, 24-25, 27-28. c. Tit 3:5,7; Efe 1:7. d. Rom 4:6-8; 5:17-19. e. Kis 10:43; Gal 2:16; Fil 3:9.

71. Pert. Bagaimana pembenaran itu merupakan tindakan rahmat Allah yang bebas?
Jaw. Oleh ketaatan dan kematian-Nya, Kristus telah memberi pelunasan yang pantas, sungguh-sungguh, dan penuh kepada keadilan Allah demi mereka yang dibenarkan.[a] Namun, karena Allah menerima baik pelunasan yang diberikan oleh seorang Penanggung, padahal Dia dapat menuntutnya dari mereka sendiri, bahkan menyediakan sendiri Penanggung itu, yaitu Anak-Nya sendiri yang tunggal,[b] dan karena kebenaran-Nya diperhitungkan-Nya kepada mereka,[c] sementara tidak dituntut-Nya apa-apa dari mereka demi pembenaran mereka selain iman[d]--yang juga termasuk karunia-karunia-Nya[e]--maka bagi mereka pembenaran mereka merupakan perbuatan rahmat yang bebas.[f]

a. Rom 5:8-10, 19. b. 2Ti 2:5-6; Ibr 10:10; Mat 20:28; Dan 9:24, 26; Yes 53:4-6, 10-12; Ibr 7:22; Rom 8:32; 1Pe 1:18-19. c. 2Ko 5:21. d. Rom 3:24- 25. e. Efe 2:8. f. Efe 1:7.

72. Pert. Apa itu'iman yang membenarkan'?
Jaw. Iman yang membenarkan adalah anugerah-yang-menyelamatkan,[a] yang dikerjakan dalam hati seorang berdosa oleh Roh[b] dan Firman[c] Allah. Olehnya orang berdosa itu, yang telah diinsafkan akan dosa dan kemalangannya, dan akan ketidakmampuannya serta ketidakmampuan segala makhluk lainnya membebaskan dirinya dari keadaannya yang celaka,[d] mengiakan kebenaran janji Injil[e] dan juga menerima serta mengandalkan Kristus dan kebenaran-Nya yang diumumkan dalam Injil itu untuk pengampunan dosa[f] dan penerimaan dirinya sebagai orang yang dianggap benar dalam pandangan Allah, demi keselamatan.[g]

a. Ibr 10:39. b. 2Ko 4:13; Efe 1:17-19. c. Rom 10:14, 17. d. Kis 2:37; 16:30; Yoh 16:8-9; Rom 5:6; Efe 2:1. e. Efe 1:13. f. Yoh 1:12; Kis 16:31; 10:43. g. Fil 3:9; Kis 15:11.

73. Pert. Bagaimana iman membenarkan seorang berdosa dalam pandangan Allah?
Jaw. Iman membenarkan seorang berdosa dalam pandangan Allah, bukan karena karunia-karunia lain yang selalu menyertainya, atau karena perbuatan baik yang dihasilkannya;[a] bukan juga karena karunia iman atau salah satu tindakannya diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran,[b] melainkan hanya karena iman itu merupakan alat yang melaluinya ia menerima Kristus dan kebenaran-Nya dan menjadikannya miliknya sendiri.[c]

a. Gal 3:11; Rom 3:28. b. Rom 4:5 bersama Rom 10:10. c. Yoh 1:12; Fil 3:9; Gal 2:16.

74. Pert. Apa itu 'pengangkatan menjadi anak'?
Jaw. Pengangkatan menjadi anak ialah tindakan rahmat Allah yang bebas,[a] di dalam dan karena Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus.[b] Olehnya, semua orang yang telah dibenarkan terhisab anak-anak-Nya.[c] Nama-Nya diterakan kepada mereka,[d] Roh Anak-Nya dikaruniakan kepada mereka;[e] Dia mengasuh mereka dan mengatur hal-ihwal mereka bagaikan seorang bapak.[f] Mereka diberi hak atas semua kebebasan dan anugerah istimewa anak-anak Allah dan dijadikan ahli waris semua janji, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus dalam kemuliaan.[g]

a. 1Yo 3:1. b. Efe 1:5; Gal 4:4-5. c. Yoh 1:12. d. 2Ko 6:18; Wah 3:12. e. Gal 4:6. f. Maz 103:13; Ams 14:26; Mat 6:32. g. Ibr 6:12; Rom 8:17.

75. Pert. Apa itu pengudusan?
Jaw. Pengudusan ialah tindakan rahmat Allah. Olehnya, mereka yang telah dipilih Allah sebelum dunia dijadikan agar menjadi orang kudus, dibarui dalam zaman, sebagai manusia seutuhnya, menurut gambar Allah,[a] oleh karya Roh-Nya yang kuat-kuasa,[2] yang membuat kematian dan kebangkitan Kristus menjadi milik mereka.[c] Benih penyesalan yang membawa kepada kehidupan, dan semua anugerah- yang menyelamatkan lainnya, ditaburkan ke dalam hati mereka,[d] dan anugerah- anugerah itu dibangkitkan, ditambahkan, dan dikuatkan[e] begitu rupa, sehingga mereka semakin mati bagi dosa dan dibangkitkan dalam hidup yang baru.[f]

a. Efe 4:23-24. b. Efe 1:4; 1Ko 6:11; 2Te 2:13. c. Rom 6:4-6. d. Kis 11:18; 1Yo 3:9. e. Yud 1:20; Ibr 6:11-12; Efe 3:16-19; Kol 1:10-11. f. Rom 6:4; Gal 5:24.

76. Pert. Apa itu 'penyesalan yang membawa kepada kehidupan'?
Jaw. Penyesalan yang membawa kepada kehidupan ialah anugerah-yang- menyelamatkan,[a] yang dikerjakan dalamhati seorang berdosa oleh Roh[b] dan Firman[c] Allah. Olehnya, ia melihat dan menginsafi baik bahaya[d] maupun kecemaran dan kekejian segala dosanya,[e] dan memahami bahwa Allah di dalam Kristus bersifat penyayang terhadap mereka yang menyesal.[f] Akibatnya, ia sedih hati karena dosa-dosanya[g] dan membencinya,[h] sehingga ia meninggalkan semua dosa itu dan berbalik kepada Allah,[i] dan berniat serta berupaya untuk dengan tekun berjalan bersama Dia di semua jalan ketaatan yang baru.[j]

a. 2Ti 2:25. b. Zak 12:10. c. Kis 11:18, 20-21. d. Yeh 18:28, 30, 32; Luk 15:17-18; Hos 2:5-6. e. Yeh 36:31; Yes 30:22. f. Yoe 2:12-13. g. Yer 31:18-19. h. 2Ko 7:11. i. Kis 26:18; Yeh 14:6; 1Ra 8:47-48. j. Maz 119:6, 59, 128; Luk 1:6; 2Ra 23:25.

77. Pert. Apa perbedaan antara pembenaran dan pengudusan?
Jaw. Pengudusan tergabung secara tak terpisahkan dengan pembenaran.[a] Kendati demikian, keduanya berbeda dalam hal-ini. Dalam pembenaran, Allah memperhitungkan kebenaran Kristus;[b] dalam pengudusan Roh-Nya mencurahkan anugerah ke dalam hati manusia dan membuatnya mampu menggunakan anugerah itu.[c] Dalam pembenaran, dosa diampuni;[d] dalam pengudusan dosa itu ditekan.[e] Pembenaran sama-sama membebaskan semua orang percaya dari murka Allah yang melakukan pembalasan, sepenuhnya, dalam kehidupan ini pun, sehingga mereka tidak pernah kena hukuman,[f] sedangkan pengudusan tidak sama rata terdapat dalam semua orang[g] dan tidak pernah sempurna dalam kehidupan ini pada seorang pun,[h] tetapi bertumbuh menjadi semakin sempurna.[i]

a. 1Ko 6:11; 1:30. b. Rom 4;6-8. c. Yeh 36:27. d. Rom 3:24-25. e. Rom 6:6, 14. f. Rom 8:33-34. g. 1Yo 2:12-14; Ibr 5:12-14. h. 1Yo 1:8, 10. i. 2Ko 7:1; Fil 3:12-14.

78. Pert. Dari mana timbul ketidaksempurnaan pengudusan dalam diri orang- orang percaya?
Jaw. Ketidaksempurnaan pengudusan dalam diri orang-orang percaya timbul dari sisa-sisa dosa yang tetap ada dalam semua bagian mereka, dan dari keinginan daging melawan roh, sehingga acap kali mereka mengalami kegagalan disebabkan godaan, dan terjerumus ke dalam berbagai dosa;[a] pelayanan rohani mereka dihalang-halangi,[b] dan perbuatan mereka yang paling baik pun tidak sempurna dan cemar dalam pandangan Allah.[c]

a. Rom 7:18, 23; Mar 14:66-72; Gal 2:11-12. b. Ibr 12:1. c. Yes 64:6; Kel 28:38.

79. Pert. Mungkinkah orang-orang percaya yang sejati jatuh sehingga kehilangan kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahmat, disebabkan ketidaksempurnaan mereka dan banyaknya godaan serta dosa yang menimpa mereka?
Jaw. Berkat kasih Allah yang tidak berubah-ubah[a] dan putusan-Nya serta perjanjian-Nya untuk mengeruniakan ketekunan kepada mereka,[b] berkat persatuan mereka dengan Kristus,[c] yang tidak mungkin diputuskan, dan syafaat-Nya yang terus-menerus bagi mereka,[d] dan berkat Roh serta benih ilahi yang tetap ada di dalam mereka,[e] maka tidak mungkin orang-orang percaya yang sejati jatuh begitu rupa sehingga sama sekali dan untuk seterusnya kehilangan kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahMat[f] Sebaliknya, mereka dipelihara oleh kekuatan Allah, melalui iman, sehingga mereka meraih keselamatan.[g]

a. Yer 31:3. b. 2Ti 2:19; Ibr 13:20-21; 2Sa 23:5. c. 1Ko 1:8-9. d. Ibr 7:25; Luk 22:32. e. 1Yo 3:9: 2:27. f. Yer 32:40; Yoh 10:28. g. 1Pe 1:5.

80. Pert. Mungkinkah orang-orang percaya yang sejati mendapat kepastian yang tidak mungkin keliru mengenai kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahmat, dan mengenai ketekunan mereka, sehingga mereka meraih keselamatan?
Jaw. Mereka yang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus dan yang berikhtiar untuk hidup di hadirat-Nya dengan hati nurani yang murni,[a] bisa mendapat kepastian yang tidak mungkin keliru mengenai kedudukan mereka sebagai orang yang telah beroleh rahmat, danmengenai ketekunan mereka sehingga mereka meraih keselamatan,[2] walaupun mereka tidak menerima wahyu khusus tentangnya. Mereka mendapat kepastian itu melalui iman yang berdasarkan kebenaran janji-janji Allah, dan karena Roh membuat mereka mampu melihat dalam diri mereka sendiri karunia-karunia yang terikat dengan janji-janji kehidupan,[c] dan bersaksi bersama-sama dengan mereka bahwa mereka adalah anak-anak Allah.[d]

a. Yoh 2:3. b. 1Yo 5:13. c. 1Ko 2:12; 1Yo 3:14, 18-19, 21, 24; 4:13, 16; Ibr 6:11-12. d. Rom 8:16.

81. Pert. Apakah semua orang percaya yang sejati senantiasa merasa pasti bahwa pada saat itu juga mereka mempunyai kedudukan orang yang telah beroleh rahmat, dan akan diselamatkan?
Jaw. Kepastian mengenai anugerah dan keselamatan tidak termasuk hakikat iman.[a] Maka adakalanya orang-orang percaya yang sejati terpaksa menunggu lama, baru mereka memperolehnya.[b] Dan setelah mereka menikmatinya, kepastian itu dapat saja dilemahkan dan diputuskan oleh berbagai gangguan, dosa, godaan, dan perasaan bahwa Allah telah meninggalkan mereka.[c] Meski demikian, Allah tidak pernah membiarkan mereka kehilangan kehadiran dan dukungan Roh Allah yang melindungi mereka sehingga mereka tidak ama sekali putus asa.[d]

a. Efe 1:13. b. Yes 50:10; Maz 88. c. Maz 22:2; 31:23; 51:8, 12; 77:1-12; Kid 5:2-3, 6. d. 1Yo 3:9; Ayu 13:15; Maz 73:15, 23; Yes 54:7-10.

82. Pert. Apa itu 'persekutuan dalam kemuliaan' dengan Kristus, yang dimiliki anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan?
Jaw. Persekutuan dalan kemuliaan dengan Kristus, yang dimiliki anggota- anggota Gereja yang tidak kelihatan, terdapat dalam kehidupan ini,[a] segera sesudah kematian,[b] dan akhirnya, dengan sempurna, pada waktu kebangkitan dan pada hari penghukuman.[c]

a. 2Ko 3:18. b. Luk 23:43. c. 1Te 4:17.

83. Pert. Apa itu persekutuan dalam kemuliaan dengan Kristus yang dinikmati anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dalam kehidupan ini?
Jaw. Dalam kehidupan ini, anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dikaruniai buah-buah sulung kemuliaan-bersama-Kristus, karena mereka itu anggota Dia yang adalah Kepala mereka, sehingga dalam Dia mereka mendapat bagian dalam kemuliaan yang Dia miliki sepenuhnya.[a] Sebagai panjarnya, mereka menikmati kesadaran akan kasih Allah terhadap dirinya,[b] damai dalam hati, sukacita oleh Roh Kudus, dan pengharapan akan menerima kemuliaan.[c] Sebaliknya, bagi orang- orang jahat kesadaran akan murka Allah yang melakukan pembalasan, kegelisahan hati nurani, dan dugaan yang penuh takut akan hukuman merupakan permulaan siksaan yang akan mereka derita kelak.[d]

a. Efe 2:5. b. Rom 5:5 bersama 2Ko 1:22. c. Rom 5:1-2; 14:17. d. Kej 4:13; Mat 27:4; Ibr 10:27; Rom 2:9; Mar 9:44.

84. Pert. Apakah semua orang akan mati?
Jaw. Karena maut diancamkan sebagai upah dosa,[a] maka semua orang ditetapkan untuk mati kelak,[b] sebab semua orang telah berbuat dosa.[c]

a. Rom 6:23. b. Ibr 9:27. c. Rom 5:12.

85. Pert. Mengingat bahwa maut adalah upah dosa, maka mengapa orang-orang benar tidak dilepaskan dari maut? Bukankah di dalam Kristus mereka memperoleh pengampunan segala dosa mereka?
Jaw. Orang-orang benar akan dilepaskan dari maut sendiri pada hari terakhir. Pun dalam kematian, mereka dilepaskan dari sengat dan kutuknya.[a] Mereka memang mati, tetapi oleh kasih Allah[b] mereka dibebaskan sepenuhnya dari dosa dan kemalangan,[c] serta dibuat mampu untuk tetap hidup dalam persekutuan dengan Kristus dalam kemuliaan yang akan mereka masuki saat itu.[d]

a. 1Ko 15:26, 55-57; Ibr 2:15. b. Yes 57:1-2; 2Ra 22:20. c. Wah 14:13; Efe 5:27. d. Luk 23:43; Fil 1:23.

86. Pert. Apa itu persekutuan dengan Kristus dalam kemuliaan, yang dinikmati anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan segera sesudah kematian mereka?
Jaw. Persekutuan dengan Kristus dalam kemuliaan, yang dinikmati anggota- anggota Gereja yang tidak kelihatan segera sesudah kematian mereka, meliputi hal-hal ini. Pada saat itu, jiwa mereka dijadikan suci sepenuhnya[a] dan diterima dalam surga tertinggi.[b] di sana jiwa itu akan melihat Allah muka dengan muka dalam cahaya terang dan kemuliaan,[c] sambil menantikan pembebasan penuh tubuh mereka,[d] yang dalam kematian pun tetap bersatu dengan Kristus[e] dan mendapat perhentian dalam kuburnya bagaikan dalam tempat tidur,[f] hingga disatukan kembali dengan jiwanya pada hari terakhir.[g] Sebaliknya, jiwa orang- orang jahat pada saat kematiannya dilemparkan ke dalam neraka; di sana jiwa itu tetap tinggal di tengah siksaan dan dalam kegelapan yang paling gelap, sedangkan tubuh mereka disimpan dalam kubur bagaikan dalam penjara, hingga kebangkitan dan penghukuman hari yang besar itu.[h]

a. Ibr 12;23. b. 2Ko 5:1, 6, 8; Fil 1:23; Kis 3:21 dan Efe 4:10. c. 1Yo 3:2; 1Ko 13:12. d. Rom 8:23; Maz 16:9. e. 1Te 4:14. f. Yes 57:2. g. Ayu 19:26-27. h. Luk 16:23-24; Kis 1:25; Yud 1:6-7.

87. Pert. Apa yang seharusnya kita percayai berkenaan dengan kebangkitan?
Jaw. Seharusnya kita percayai bahwa pada hari terakhir akan berlangsung kebangkitan umum semua orang mati, baik yang benar maupun yang tidak benar,[a] sedangkan mereka yang pada saat itu kedapatanhidup akan diubah dalam sekejap mata. Dan tubuh orang mati, yaitu tubuh yang sama seperti yang diletakkan dalam kubur, alan dibangkitkan oleh kuat-kuasa Kristus dan disatukan kembali dengan jiwanya, untuk selama-lamanya.[b] Oleh Roh Kristus, dan oleh kekuatan kebangkitan-Nya sebagai Kepala mereka, tubuh orang benar akan dibangkitkan dengan kuasa-kuasa, manjadi tubuh yang bersifat rohani, tidak dapat binasa, dan dijadikan serupa dengan tubuh-Nya yang telah dimuliakan.[c] Tubuh orang jahat akan dibangkitkan oleh-Nya, sebagai Hakim yang gusar, untuk keaiban.[d]

a. Kis 24:15. b. 1Ko 15:51-53; 1Te 4:15-17; Yoh 5:28-29. c. 1Ko 15:21-23, 42-44; Fil 3:21. d. Yoh 5:27-29; Mat 25:33.

88. Pert. Apa yang akan menyusul langsung sesudah kebangkitan?
Jaw. langsung sesudah kebangkitan akan menyusullah penghukuman umum dan akhir atas para malaikat dan manusia.[a] Tentang hari dan saatnya seorang pun tidak tahu; karena itu, semua orang harus berjaga-jaga dan berdoa dan selalu siap sedia menghadapi kedatangan Tuhan.[b]

a. 2Pe 2:4; Yud 1:6-7, 14-15; Mat 25:36. b. Mat 24:36, 42, 44; Luk 21:35-36.

89. Pert. Apa yang pada hari penghukuman itu akan dilakukan terhadap orang- orang jahat?
Jaw. Pada hari penghukuman, orang-orang jahat akan ditempatkan di sebelah kiri Kristus.[a] Berdasarkan bukti-bukti yang nyata, sementara mereka dinyatakan bersalah total oleh hati nurani mereka sendiri,[b] keputusan yang adil, yang menghukum mereka, akan diucapkan atas mereka.[c] Lalu, mereka akan dijauhkan dari hadirat ALlah yang penuh anugerah dan dari persekutuan yang mulia dengan Kristus, orang-orang kudus milik-Nya, dan semua malaikat-Nya, dan akan dilemparkan ke dalam neraka. Di sana mereka akan dihukum dengan siksaan yang tidak terkatakan, terhadap tubuh dan jiwa mereka, bersama iblis dan para malaikatnya, untuk selama-lamanya.[d]

a. Mat 25:33. b. Rom 2:15-16. c. Mat 25:41-43. d. Luk 16:26; 2Te 1:8-9.

90. Pert. Apa yang pada hari penghukuman itu akan dilakukan terhadap orang- orang benar?
Jaw. Pada hari penghukuman, orang-orang benar akan diangkat dalam awan menyongsong Kristus,[a] dan ditempatkan di sebelah kanan-Nya. Di sana mereka akan diakui dan dinyatakan tidak bersalah;[b] bersama-sama dengan Dia mereka akan menghakimi malaikat dan manusia yang tertolah,[c] dan akan disambut dalam surga.[d] Di sana mereka akan terlepas sepenuhnya dan untuk selama-lamanya dari segala dosa dan sengsara;[e] mereka akan dipenuhi sukacita yang tidak terpahami,[f] dan dikaruniai kekudusan dan kebahagiaan yang sempurna menurut jiwa dan raga, bersama orang-orang dan malaikat kudus yang tak terhitung jumlahnya.[g] Tetapi secara khusus mereka akan melihat Allah Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Roh Kudus muka dengan muka, dan bersukacita di dalam-Nya, untuk selama-lamanya.[h] Itulah persekutuan yang sempurna dan genap dengan Kristus yang akan dinikmati oleh anggota-anggota Gereja yang tidak kelihatan dalam kemuliaan, pada waktu kebangkitan dan pada hari penghukuman.

a. 1Te 4:17. b. Mat 25:33; 10:32. c. 1Ko 6:2-3. d. Mat 25:34, 46. e. Efe 5:27; Wah 14:13. f. Maz 16:11. g. Ibr 12:22-23. h. 1Yo 3:2; 1Ko 13:12; 1Te 4:17-18.

91. Pert. Apa tugas kewajiban yang pelaksanaannya Allah tuntut dari manusia?
Jaw. Tugas kewajiban yang pelaksanaannya allah tuntut dari manusia ialah ketaatan pada kehendak-Nya yang dinyatakan.[a]

a. Rom 12:1-2; Mik 6:8; 1Sa 15:22.

92. Pert. Apa yang mula-mula Allah nyatakan kepada manusia sebagai pedoman ketaatannya?
Jaw. Pedoman ketaatan yang dinyatakan kepada Adam ketika ia dalam kedudukan orang yang tidak bersalah, dan di dalam dia kepada seluruh umat manusia, selain perintah untuk tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, ialah hukum kesusilaan.[1a]

a. Kej 1:26-27; Rom 2:14-15; 10:15; Kej 2:17.

93. Pert. Apa itu' hukum kesusilaan'?
Jaw. Hukum kesusilaan ialah penyataan kehendak Allah kepada umat manusia, yang mengarahkan dan mewajibkan tiap-tiap orang untuk takluk dan taat padanya secara perseorangan, sempurna, dan terus-menerus. Dalam hal itu seluruh manusia, jiwa dan raga,[a] perlu dikerahkan dan disiapkan, untuk memenuhi segala karya tugas kesucian dan kebenaran yang wajib ditunjukkannya terhadap Allah dan sesamanya manusia.[b] Hukum itu menjanjikan kehidupan kalau orang menggenapinya, dan mengancamkan maut kalau orang melanggarnya.[c]

a. Ula 5:1-3, 31, 33; Luk 10:26-27; Gal 3:10; 1Te 5:23. b. Luk 1:75; Kis 24:16. c. Rom 10:5; Gal 3:10,12.

94. Pert. Apakah hukum kesusilaan masih berguna untuk manusia setelah ia jatuh?
Jaw. Sejak manusia jatuh, tidak seorang pun sanggup mencapai kebenaran dan kehidupan melalui hukum kesusilaan.[a] Kendati demikian, hukum itusangat berguna, baik bagi semua orang pada umumnya, maupun bagi orang yang tidak dilahirkan kembali dan yang dilahirkan kembali, masing-masing dengan cara tersendiri.[b]

a. Rom 8:3; Gal 2:16. b. 1Ti 1:8.

95. Pert. Apa kegunaan hukum kesusilaan bagi semua orang pada umumnya?
Jaw. Hukum kesusilaan berguna bagisemua orang, sebab hukum itu memberitahukan kepada mereka kodrat dan kehendak Allah yang kudus,[a] serta tugas kewajiban mereka sendiri, dan mengharuskan mereka untuk menempuh kehidupan yang sesuai dengannya.[b] Hukum itu meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sanggup mematuhinya, dan bahwa kodrat, hati, dan kehidupan mereka tercemar oleh dosa.[c] Olehnya mereka dibuat rendah hati karena mereka menyadari dosa dan kemalangan mereka,[d] dan dengan demikian hukum itu membuat mereka melihat dengan lebih jelas betapa mereka membutuhkan Kristus[e] dan betapa ketaatan-Nya bersifat sempurna.[f]

a. Ima 11:44-45; 20:7-8; Rom 7:12. b. Mik 6:8; Yak 2:10-11. c. Maz 19:12-13; Rom 3:20; 7:7. d. Rom 3:9, 23. e. Gal 3:21-22. f. Rom 10:4.

96. Pert. Apa kegunaan khusus hukum kesusilaan bagi orang-orang yang tidak dilahirkan kembali?
Jaw. Hukum kesusilaan berguna bagi orang-orang yang tidak dilahirkan kembali karena membangunkan hati nurani mereka sehingga mereka melarikan diri dari murka yang akan datang,[a] dan karena mendorong mereka berlindung pada Kristus.[b] Bila mereka tetap dalam kedudukan sebagai orang berdosa dan tetap menempuh kehidupan berdosa, hukum kesusilaan berguna karena menyebabkan mereka tidak dapat berdalih[c] dan berada di bawah kutuknya.[d]

a. 1Ti 1:9-10. b. Gal 3:24. c. Rom 1:20 bersama Rom 2:15. d. Gal 3:10.

97. Pert. Apa kegunaan khusus hukum kesusilaan bagi orang-orang yang telah dilahirkan kembali?
Jaw. Orang-orang yang telah dilahirkan kembali dan percaya kepada Kristus memang telah dibebaskan dari hukum kesusilaan selaku perjanjian perbuatan,[a] sehingga tidak mungkin mereka dibenarkan[b] atau dihukum[c] olehnya. Namun, selain kegunaannya bagi semua orang, bagi mereka hukum itu masih berguna secara khusus, sebab kepada mereka diperlihatkannya betapa mereka berhutang budi kepada Kristus karena Dia telah menggenapinya, dan menanggung kutuknya sebagai ganti mereka dan demi kebaikan mereka.[d] Dengan cara itu hukum kesusilaan hendak mendorong mereka agar semakin merasa syukur [e] dan mengungkapkan perasaan itu dengan semakin takluk padanya sebagai pedoman ketaatan mereka.[f]

a. Rom 6:14; 7:4, 6; Gal 4:4-5. b. Rom 3:20. c. Gal 5:23; Rom 8:1. d. Rom 7:24- 25; Gal 3:13-14; Rom 8:3-4. e. Luk 1:68-69, 74-75; Kol 1:12-14. f. Rom 7:22; 12:2; Tit 2:11-14.

98. Pert. Di mana terdapat ringkasan hukum kesusilaan itu?
Jaw. Ringkasan hukum kesusilaan itu terdapat dalam KEsepuluh Hukum yang disampaikan oleh suara Allah di atas gunung Sinai, dan dituliskan oleh-Nya pada dua loh batu.[a] Kesepuluh Hukum itu dicatat dalam pasal 20 Kitab Keluaran. Keempat Hukum yang pertama memuat tugas kewajiban kita terhadap Allah; keenam selebihnya memuat tugas kewajiban kita terhadap manusia.[b]

a. Ula 10:4; Kel 34:1-4. b. Mat 22:37-38, 40.

99. Pert. Apa kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan demi pengertian yang tepat akan Kesepuluh Hukum?
Jaw. Demi pengertian yang tepat akan Kesepuluh Hukum, kita perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang berikut.
1. Hukum itu sempurna, dan mengharuskan tiap-tiap orang menyesuaikan diri sepenuhnya dengan kebenarannya, dengan mengerahkan seluruh dirinya, dan mematuhinya segenapnya, untuk selama-lamanya. Maka hukum itu menuntut kesempurnaan tertinggi dalam tiap-tiap tugas kewajiban, dan melarang dosa apa pun dalam ukuran yang paling rendah pun.[a]
2. Hukum itu bersifat rohani, sehingga berkenaan baik dengan akal budi, kemauan, cinta kasih, dan semua kekuatan jiwa lainnya, maupun dengan perkataan, perbuatan, dan isyaRat[b]
3. Dalam beberapa hukum dituntut atau dilarang hal yang sama dilihat dari sudut pandangan yang berbeda-beda.[c]
4. Bila salah satu tugas kewajiban diperintahkan, dosa yang berlawanan dengannya dilarang;[d] dan bila salah satu dosa dilarang, tugas kewajiban yang berlawanan dengannya diperintahkan.[e] Begitu pula, bila ditambahkan janji, hal itu mencakup juga ancaman yang berlawanan;[6] dsn bila ditambahkan ancaman, hal itu mencakup juga janji yang berlawanan.[g]
5. Apa yang dilarang Allah tidak boleh dilakukan pada saat apa pun;[h] apa yang diperintahkan-Nya selalu wajib kita lakukan.[i] Namun, suatu kewajiban khusus tidak usah dilakukan terus-menerus.[j]
6. Bila salah satu dosa atau tugas kewajiban disebut, semua dosa atau tugas kewajiban yang sejenis ikut dilarang atau diperintahkan, bersama semua faktor penyebab, sarana, kesempatan, dan apa pun yang mirip dengannya, serta segala sesuatu yang merangsang orang untuk melakukannya.[k]
7. Kita wajib, masing-masing di tempatnya sendiri, berupaya agar orang lain menghindari atau melakukan apa yang dilarang atau diperintahkan kepada kita sendiri, menurut kewajiban yang berkaitan dengan tempat mereka masing-masing.[l]
8. Kita wajib, masing-masing di tempat dan menurut panggilannya, membantu orang lain melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka;[m] dan kita harus menghindar dari melakukan bersama orang lain apa yang mereka dilarang melakukannya.[n]

a. Maz 19:7; Yak 2:10; Mat 5:21-48. b. Rom 7:14; Ula 6:5 bersama Mat 22:37-39. c. Kol 3:5; Ams 8:5; Ams 1:19; 1Ti 6:10. d. Yes 58:13; Ula 6:13; Mat 4:9, 10; 15:4, 6. e. Mat 5:21-24; Efe 4:28. f. Kel 20:12 bersama Ams 30:17. g. Yer 18:7, 8; Kel 20:7 bersama Maz 15:1, 4, 5 dan Maz 24:4, 5. h. Ayu 13:7; 36:21; Rom 3:8; Ibr 11:25. i. Ula 4:8-9. j. Mat 12:7. k. Mat 5:21-22, 27-28; 15:4-6; Ibr 10:24-25; 1Te 5:22; Yud 1:23; Gal 5:26; Kol 3:21. l. Kel 20:10; Ima 19:17; Kej 18:19; Yos 24:15; Ula 6:6-7. m. 2Ko 1:24. n. 1Ti 5:22; Efe 5:11.

100. Pert. Apa yang dalam Kesepuluh Hukum harus kita perhatikan secara khusus?
Jaw. Yang dalam Kesepuluh Hukum harus kita perhatikan secara khusus ialah pendahuluannya, isi hukum-hukum itu sendiri, dan berbagai alasan yang ditambahkan pada beberapa di antaranya dengan maksud menguatkannya.

101. Pert. Apa mukadimah Kesepuluh Hukum?
Jaw. Mukadimah Kesepuluh Hukum tercantum dalam perkataan ini: 'Akulah TUHAN, Allahmu, yang dibawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan'.[a] Di dalamnya Allah memperlihatkan kedaulatan-Nya selaku TUHAN, Allah yang kekal, tidak berubah-ubah, dan mahakuasa,[b] yang memiliki keberadaan dalam diri-Nya dan dari diri-Nya,[c] dan yang mewujudkan semua perkataan[d] dan perbuatan- Nya.[e] Diperlihatkan-Nya bahwa Dialah ALlah yang telah mendirikan perjanjian, baik dengan Israel pada zaman dahulu kala, maupun dengan seluruh umat-Nya.[f] Sebagaimana Dia telah membawa mereka keluar dari tempat perbudakan di tanah Mesir, begitu pula kita dibebaskan-Nya dari perbudakan rohani kita.[g] Oleh karena itu, kita wajib mengakui hanya Dia sebagai Allah kita, dan mematuhi semua hukum-Nya.[h]

a. Kel 20:2. b. Yes 44:6. c. Kel 3:14. d. Kel 6:3. e. Kis 17:24, 28. f. Kej 17:7 bersama Rom 3:29. g. Luk 1:74-75. h. 1Pe 1:15-18; Ima 18:30, 19:37.

102. Pert. Apa inti keempat hukum yang memuat tugas kewajiban kita terhadap Allah?
Jaw. Inti keempat hukum yang memuat tugas kewajiban kita terhadap Allah ialah: kita harus mengasihi TUHAN, Allah kita, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap kekuatan, dan segenap akal budi kita.[a]

a. Luk 10:27.

103. Pert. Apa hukum yang pertama?
Jaw. Hukum pertama yang pertama ialah, 'Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku'.[a]

a. Kel 20:3.

104. Pert. Apa kewajiban-kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang pertama?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang pertama ialah agar kita mengenal dan mengakui Allah sebagai satu-satunya Allah yang sejati, dan sebagai Allah kita,[a] dan menyembah serta memuliakan Dia sesuai dengan itu.[b] Caranya dengan memikirkan Dia,[c] merenungkan Dia,[d] ingat kepada-Nya,[e] memandang tinggi,[f] menghormati,[g] menyembah,[h] memilih,[i] mengasihi,[j] dan mengingini Dia[k] takut kepada-Nya,[l] mempercayai Dia,[m] bertopang pada-Nya,[n] berharap kepada-Nya,[o] bergembira[p] dan bersukacita[q] dalam Dia, melayani Dia dengan roh yang menyala-nyala,[r] berseru kepada-Nya dan mempersembahkan segala puji-pujian dan syukur kepada-Nya[s] serta bersikap patuh dan takluk kepada-Nya sebagai manusia seutuhnya;[t] berikhtiar agar dalam segala hal kita berbuat apa yang berkemam kepada-Nya,[u] menunjukkan penyesalan bila kita telah menyakiti hati-Nya dalam sesuatu hal,[v] dan menempuh kehidupan bersama Dia dengan rendah hati.[23]

a. 1Ta 28:9; Ula 26:17; Yes 43:10; Yer 14:22. b. Maz 95:6-7; Mat 4:10; Maz 29:2. c. Mal 3:16. d. Maz 63:7. e. Pengk 12:1. f. Maz 71:19. g. Mal 1:6. h. Yes 45:23. i. Yos 24:15, 22. j. Ula 6:5. k. Maz 73:25. l. Yes 8:13. m. Kel 14:31. n. Yes 26:4. o. Maz 130:7. p. Maz 37:4. q. Maz 37:11. r. Rom 12:11 bersama Bil 25:11. s. Fil 4:6. t. Yer 7:23; Yak 4:7. u. 1Yo 3:22. v. Yer 31:18; Maz 119:136. w. Mik 6:8.

105. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang pertama?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang pertama ialah: ateisme, yaitu menyangkal adanya Allah atau tidak mempunyai Allah;[a] penyembahan berhala, dengan cara memiliki atau menyembah allah lebih dari satu, atau satu allah disamping atau sebagai ganti Allah yang sejati;[b] tidak memiliki dan tidak mengakui Dia sebagai Allah dan sebagai Allah kita;[c] tidak melakukan atau mengabaikan salah satu kewajiban terhadap-Nya yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum ini;[d] tidak mengenal Dia,[e] melupakan Dia,[f] salah paham,[g] pendapat keliru,[h] atau pikiran yang tidak pantas dan buruk[i] tentang Dia; menyelidiki rahasia-rahasia-Nya dengan nekat dan karena rasa ingin tahu;[j] kelakuan yang mencemarkan barang apa yang kudus,[k] rasa benci terhadap Allah;[l] egoisme,[m] mencari kepentingan sendiri,[n] dan semua cara lain mengarahkan batin, kemauan, atau keinginan kita dengan tidak tahu batas dan keterlaluan ke hal-hal lain sambil membelokkannya seluruhnya atau sebagian dari Dia;[o] sikap mudah percaya,[p] ketidakpercayaan,[q] ajaran bidat,[r] kepercayaan yang sesat,[s] sikap curiga,[t] rasa putus asa,[u] sikap tidak mau diperingatkan[v] dan tidak peka berhadapan dengan hukuman-hukuman Allah;[w] kekerasan hati,[x] keangkuhan;[y] kesombongan;[z] perasaan aman yang berdasarkan pertimbangan daging;[aa] mencobai Allah;[ab] memakai cara-cara yang tidak diizinkan[ac] dan mengandalkan cara-cara yang sah;[ad] hawa nafsu dan kegembiraan daging;[ae] semangat yang busuk, buta, dan tidak tahu batas;[af] sikap suam-suam kuku[ag] dan mati[ah] dalam hal-hal yang mengenai Allah; menjadi terasing dari Allah dan murtad dari Dia;[ai] berdoa atau mempersembahkan ibadah keagamaan kepada orang- orang kudus, malaikat, atau makhluk lain;[aj] semua kata sepakat dengan iblis, upaya mencari nasihat padanya,[ak] dan kesediaan mendengarkan bisikannya;[al] membiarkan orang lain berkuasa atas iman dan hati nurani kita;[am] memandang rendah dan menghina Allah serta perintah-perintah-Nya;[an] menentang dan mendukakan Roh-Nya;[ao] bersungut-sungut dan bersikap tidak sabar berhadapan dengan cara Dia memimpin kehidupan kita; melancarkan tuduhan-tuduhan yang tidak patut terhadap-Nya berhubung dengan kemalangan-kemalangan yang didatangkan-Nya atas diri kita,[ap] dan memuji peruntungan,[aq] berhala,[ar] diri kita sendiri,[as] atau salah satu makhluk lain[at] karena segala kebaikan yang ada pada diri kita, dan yang kita miliki atau hasilkan.

a. Maz 14:1; Efe 2:12. b. Yer 2:27-28 bersama 1Te 1:9. c. Maz 81:12. d. Yes 43:22-24. e. Yer 4:22; Hos 4:1, 6. f. Yer 2:32. g. Kis 17:23, 29. h. Yes 40:18. i. Maz 50:21. j. Ula 29:29. k. Tit 1:16; Ibr 12:16. l. Rom 1:30. m. 2Ti 3:2. n. Fil 2:21. o. 1Yo 2:15-16; 1Sa 2:29; Kol 3:2, 5. p. 1Yo 4:1. q. Ibr 3:12. r. Gal 5:20; Tit 3:10. s. Kis 26:9. t. Maz 78:22. u. Kej 4:13. v. Yer 5:3. w. Yes 42:25. x. Rom 2:5. y. Yer 13:15. z. Maz 19:14. aa. Zef 1:12. ab. Mat 4:7. ac. Rom 3:8. ad. Yer 17:5. ae. 2Ti 3:4. af. Gal 4:17; Yoh 16:2; Rom 10:2; Luk 9:54-55. ag. Wah 3:16. ah. Wah 3:1. ai. Yeh 14:5; Yes 1:4-5. aj. Rom 10:13- 14; Hos 4:12; Kis 10:25-26; Wah 19:10; Mat 4:10; Kol 2:18; Rom 1:25. ak. Ima 20:6; 1Sa 28:7, 11 bersama 1Ta 10:13-14. al. Kis 5:3. am. 2Ko 1:24; Mat 23:9. n. Ula 32:15; 2Sa 12:9; Ams 13:13. ao. Kis 7:51; Efe 4:30. ap. Maz 73:2-3, 13-15, 22; Ayu 1:22. aq. 1Sa 6:7-9. ar. Dan 5:23. as. Ula 8:17; Dan 4:30. at. Hab 1:16.

106. Pert. Apa yang secara khusus diajarkan kepada kita melalui perkataan 'dihadapan-Ku' dalam hukum yang pertama?
Jaw. Perkataan 'di hadapan-Ku' atau 'di hadirat-Ku' dalam hukum yang pertama mengajarkan kepada kita bahwa Allah, yang melihat segala sesuatu, secara khusus memperhatikan dan sangat tidak menyenangi dosa memiliki allah lain. Maka perkataan itu dapat merupakan alasan yang mendorong kita untuk tidak melakukan dosa itu, dan yang menonjolkannya sebagai perbuatan yang menantang Allah dengan tidak tahu malu.[a] Lagi pula, perkataan itu berguna juga karena mendorong kita mengerjakan apa saja yang kita lakukan bagi-Nya seakan-akan kita melakukannya di depan mata-Nya.[b]

a. Yeh 8:6-18; Maz 44:21-22. b. 1Ta 28:9.

107. Pert. Apa hukum yang kedua?
Jaw. Hukum yang kedua ialah, 'Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadat kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah jang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku."[a]

a. Kel 20:4-6

108. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hubungan yang kedua?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kedua ialah, menerima, mematuhi, dan memelihara agar tetap murni dan utuh seluruh ibadah serta pranata keagamaan yang telah Allah tetapkan dalam Firman- Nya, khususnya doa dan pengucapan syukur dalam nama Kristus,[b] upaya membaca, memberitakan, dan mendengarkan Firman,[c] pelayanan dan penerimaan sakramen- sakramen,[d] pemerintahan gereja dan disiplin gereja,[e] jabatan pemberitaan Firman dan upaya menghidupi para pelayannya,[f] puasa keagamaan,[g] bersumpah demi nama Allah[h] dan bernzar kepada-Nya;[i] begitu pula segala upaya menolak, membenci, dan menentang segala jenis ibadah yang tidak benar,[j] serta (sesuai dengan tempat dan panggilan masing-masing) menjauhkannya bersama semua benda yang termasuk agama berhala.[k]

a. Ula 32:46-47; Mat 28:20; Kis 2:42; 1Ti 6:13-14. b. Fil 4:6; Efe 5:20. c. Ula 17:18-19; Kis 15:21; 2Ti 4:2; Yak 1:21-22; Kis 10:33. d. Mat 28:19; 1Ko 11:23-30. e. Mat 18:15-17; 16:19; 1Ko 5; 12:28. f. Efe 4:11-12; 1Ti 5:17-18; 1Ko 9:7-15. g. Yoe 2:12-13; 1Ko 7:5. h. Ula 6:13. i. Yes 19:21; Maz 76:12. j. Kis 17:16-17; Maz 16:4. k. Ula 7:5; Yes 30:22.

109. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kedua?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kedua ialah, segala upaya mereka- reka,[a] menganjurkan,[b] memerintahkan,[c] menggunakan,[d] dan dengan cara apa pun membenarkan jenis ibadah apa pun yang tidak ditetapkan oleh Allah sendiri;[e] membiarkan agama yang tidak benar;[f] membuat sesuatu yang dianggap menggambarkan Allah, apakah ketiga Pribadi-Nya atau salah satu Pribadi dari mereka, apakah secara batin dalam roh kita atau secara lahir berbentuk gambar atau rupa makhluk apa pun;[g] semua cara beribadah kepadanya,[h] atau beribadah kepada Allah di dalam dan melaluinya;[i] membuat apa saja yang hendak menggambarkan dewa-dewa yang direka-reka,[j] dan semua cara beribadah atau berbakti kepadanya;[11] semua rekaan penuh takhayul[1] yang merusak ibadah kepada Allah,[m] dan yang menambahkan unsur-unsur tertentu di dalamnya,[n] baik yang kita pikirkan dan prakarsai sendiri[o] maupun yang kita terima karena diteruskan kepada kita oleh orang lain,[p] meskipun dengan nama ketuaan,[q] kebiasaan lama,[r] kesalehan,[s] maksud baik, atau dalih apa pun yang lain.[t] Selanjutnya, simoni,[1u] penodaan barang kudus;[v] segala perbuatan mengabaikan,[w] menghina,[x] menghalangi,[y] dan menentang ibadah serta pranata yang telah ditetapkan oleh Allah.[z]

a. Bil 15:39. b. Ula 13:6-8. c. Hos 5:11; Mik 6:16. d. 1Ra 11:33; 12:33. e. Ula 12:30-32. f. Ula 13:6-12; Zak 13:2-3; Wah 2:2, 14-15, 20, Wah 17:12, 16-17. g. Ula 4:15-19; Kis 17:29; Rom 1:21-23, 25. h. Dan 3:18; Gal 4:8. i. Kel 32:5. j. Kel 32:8. k. 1Ra 18:26, 28; Yes 65:11. l. Kis 17:22; Kol 2:21-23. m. Mal 1:7-8, 14. n. Ula 4:2. o. Maz 106:39. p. Mat 15:9. q. 1Pe 1:18. r. Yer 44:17. s. Yes 65:3-5; Gal 1:13-14. t. 1Sa 13:11-12; 15:21. u. Kis 8:18. v. Rom 2:22; Mal 3:8. w. Kel 4:24-26. x. Mat 22:5; Mal 1:7, 13. y. Mat 23:13. z. Kis 13:44- 45; 1Te 2:15-16.

110. Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang kedua dengan maksud menguatkannya?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang kedua dengan maksud menguatkannya tercantum dalam perkataan, 'sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku'.[a] Maka, selain kedaulatan Allah dan hak milik yang Dia pegang atas diri kita,[b] alasan-alasan iatu ialah kecemburuan-Nya berhubung dengan ibadah kepada diri-Nya[c] dan amarah-Nya yang melakukan pembalasan terhadap segala cara beribadah yang tidak benar, karena itu merupakan perzinaan rohani.[d] Pelanggar hukum ini dianggap-Nya sebagai orang yang membenci Dia, dan Dia mengancamkan hukuman kepada mereka sampai kepada beberapa keturunan.[e] Sebaliknya, Dia menilai mereka yang mematuhinya sebagai orang-orang yang mengasihi Dia dan yang berpegang pada perintah-perintah-Nya, serta berjanji hendak menunjukkan kasih setia kepada mereka sampai kepada banyak keturunan.[f]

a. Kel 20:5-6. b. Maz 45:12; Wah 15:3-4. c. Kel 34:13-14. d. 1Ko 10:20-22; Yer 7:18-20; Yeh 16:26-27; Ula 32:16-20. e. Hos 2:1-3. f. Ula 5:29.

111. Pert. Apa hukum yang ketiga?
Jaw. Hukum yang ketiga ialah, 'Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan'.[a]

a. Kel 20:7.

112. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang ketiga?
Jaw. Hukum yang ketiga menuntut agar nama Allah, gelar-gelar-Nya, sifat- sifat-Nya,[a] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya,[b] Firman-Nya,[c] sakramen-sakramen-Nya,[d] doa kepada-Nya,[e] sumpah,[f] nazar,[g] tindakan membuang undi,[h] karya-karya-Nya,[i] dan segala hal lain yang dijadikan-Nya sebagai sarana memperkenalkan diri-Nya, dipakai dengan cara yang suci dan khidmat, dalam pikiran,[j] renungan,[k] perkataan,[l] dan tulisan,[m] melalui pengakuan iman yang kudus[n] dan tingkah laku yang bertanggung jawab,[o] demi kemuliaan Allah[p] dan kebaikan kita sendiri[q] serta orang lain.[r]

a. Mat 6:9; Ula 28:58; Maz 29:2; 68:4; Wah 15:3-4. b. Mal 1:14; Pengk 5:1. c. Maz 138:2. d. 1Ko 11:24-25, 28-29. e. 1Ti 2:8. f. Yer 4:2. g. Pengk 5:2, 4-6. h. Kis 1:24, 26. i. Ayu 36:24. j. Mal 3:16. k. Maz 8:1, 3-4, 9. l. Kol 3:17; Maz 105:2, 5. m. Maz 102:19. n. 1Pe 3:15; Mik 4:5. o. Fil 1:27. p. 1Ko 10:31. q. Yer 32:39. r. 1Pe 2:12.

113. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang ketiga?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang ketiga ialah, Tidak menyebut nama Allah dengan cara yang dituntut,[a] dan menyalahgunakan nama itu dengan menyebutnya dengan cara yang tidak berpengetahuan,[b] tidak perlu,[c] tidak dengan hormat, tidak suci,[d] penuh takhayul,[e] atau jahat, atau dengan cara lain menggunakan gelar-gelar, sifat-sifat,[f] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya[g] atau karya-karya-Nya[h] dalam semua kata-kata nista;[i] sumpah palsu,[j] sumpah serapah,[k] sumpah,[l] nazar,[m] dan undian[n] yang berdosa; melanggar sumpah atau nazar kita yang sah,[o] dan berpegang padanya kalau menyangkut hal-hal yang tidak sah;[p] bersungut-sungut dan menyalahkan,[q] membongkar-bongkar,[r] atau salah memakai putusan-putusan Allah[s] dan karya- karya pemeliharaan-Nya;[t] salah menafsirkan,[u] salah menerapkan,[v] atau dengan cara apa pun memutarbalikkan Firman-Nya atau sebagian Firman itu[w] untuk senda gurau yang tidak suci,[x] pertanyaan-pertanyaan sia-sia yang timbul dari rasa ingin tahu, pertengkaran yang kosong, atau untuk mempertahankan ajaran sesat;[y] menyalahgunakan nama itu atau menyalahgunakan makhluk atau apa saja yang lain yang tercantum dalam nama Allah untuk mantera[z] atau untuk hawa nafsu dan perbuatan berdosa.[aa] Selanjutnya, memfitnah,[ab] mencemooh,[ac] mencerca,[ad] dan dengan cara apa pin menentang kebenaran, rahmat, dan jalan- jalan Allah;[ae] mengaku percaya secara munafik atau untuk maksud jahat;[af] merasa malu karena agama[ag] atau memalukannya melalui tingkah laku yang tidak sesuai dengannya,[ah] dan yang kurang bijaksana,[ai] tidak berhasil guna,[aj] atau menyakitkan hati,[ak] atau murtad dari agama itu.[al]

a. Mal 2:2. b. Kis 17:23. c. Ams 30:9. d. Mal 1:6-7, 12; 3:14. e. 1Sa 4:3- 5; Yer 7:4, 9-10, 14, 31; Kol 2:20-22. f. 2Ra 18:30, 35; Kel 5:2; Maz 139:20. g. Maz 50:16-17. h. Yes 5:12. i. 2Ra 19:22; Ima 24:11. j. Zak 5:4; 8:17. k. 1Sa 17:43; 2Sa 16:5. l. Yer 5:7; 23:10. m. Ula 23:18; Kis 23:12, 14. n. Est 3:7; 9:24; Maz 22:19. o. Maz 24:4, Yeh 17:16, 18-19. p. Mar 6:26; 1Sa 25:22, 32-34. q. Rom 9:14, 19- 20. r. Ula 29:29. s. Rom 3:5, 7; 6:1-2. t. Pengk 8:11; 9:3; Maz 39. u. Mat 5:21-48. v. Yeh 13:22. w. 2Pe 3:16; Mat 22:24-31. x. Yes 22:13; Yer 23:34, 36, 38. y. 1Ti 1:4, 6-7; 6:4-5, 20; 2Ti 2:14; Tit 3:9. z. Ula 18:10-14; Kis 19:13. aa. 2Ti 4:3-4; Rom 13:13-14; 1Ra 21:9-10; Yud 1:4. ab. Kis 13:45; 1Yo 3:12. ac. Maz 1:1,; 2Pe 3:3. ad. 1Pe 4:4. ae. Kis 4:18; 13:45-46, 50; 19:9; 1Te 2:16; Ibr 10:29. af. 2Ti 3:5; Mat 23:14; 6:1-2, 5, 16. ag. Mar 8:38. ah. Maz 73:14- 24. ai. 1Ko 6:5-6; Efe 5:15-17. aj. Yes 5:4; 2Pe 1:8-9. ak. Rom 2:23-24. al. Gal 3:1, 3; Ibr 6:6.

114. Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang ketiga?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang ketiga, tercantum dalam kata-kata, 'TUHAN, Allahmu', dan 'Sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.'[a] Dialah Tuhan, dan Allah kita, maka kekudusan nama-Nya tidak boleh kita langgar dan nama itu tidak boleh kita salah gunakan.[b] Khususnya, jauh dari-Nya tidak menyalahkan dan menghukum orang yang melanggar hukum ini, sehingga Dia tidak akan membiarkan mereka luput dari hukuman-Nya yang adil,[c] kendati banyak di antara mereka luput dari tindakan disiplin serta hukuman manusia.[d]

a. Kel 20:7. b. Ima 19:12. c. Yeh 36:21-23; Ula 28:58-59; Zak 5:2-4. d. 1Sa 2:12, 17, 22, 24 bersama 1Sa 3:18.

115. Pert. Apa hukum yang keempat?
Jaw. Hukum yang keempat ialah, 'Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu: maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu, atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.'[a]

a. Kel 20:8-11.

116. Pert. Apa yang dituntut dalam hukum yang keempat?
Jaw. Hukum yang keempat menuntut agar semua orang menguduskan dan membaktikan kepada Allah waktu-waktu tertentu, yang telah ditetapkan-Nya dalam Firman-Nya, khususnya satu hari penuh setiap tujuh hari. Dari permulaan dunia hingga kebangkitan Kristus, hari itu ialah hari ketujuh; sesudah itu hari pertama tiap-tiap minggu; begitu pula untuk seterusnya sampai akhir dunia. Hari itulah hari Sabat Kristen,[a] yang dalam Perjanjian baru disebut 'Hari Tuhan'.[b]

a. Ula 5:12, 14; Kej 2:2-3; 1Ko 16:1-2; Kis 20:7; Mat 5:17-18; Yes 56:2, 4, 6-7. b. Wah 1:10.

117. Pert. Dengan cara apa hari Sabat atau hari Tuhan dikuduskan?
Jaw. Hari Sabat atau Hari Tuhan harus dikuduskan dengan istirahat kudus sepanjang hari itu,[a] baik dari perbuatan yang pada waktu apa pun berdosa maupun dari kegiatan dan hiburan duniawi yang diizinkan pada hari-hari lainnya.[b] Seharusnya kita dengan segala senang hati melewatkan seluruh waktu itu (kecuali sebanyak yang harus dipakai untuk tugas-tugas yang mutlak perlu atau karya-karya belas kasih[c]) dengan beribadah kepada Allah,[d] baik dalam lingkungan umum maupun dalam lingkungan pribadi.[e] Untuk tujuan itu, kita wajib mempersiapkan hati kita, dan mengatur urusan duniawi kita menurut jadwal yang tertentu, dengan perencanaan dan kerajinan, serta dengan menghindari kerja keras yang keterlaluan, sehingga kita lebih bebas dan segar untuk menunaikan tugas- tugas kewajiban hari itu.[e]

a. Kel 20:8, 10. b. Kel 16:25-28; Neh 13:15-22; Yer 17:21-22. c. Mat 12:1-13. d. Yes 58:13; 66:23; Luk 4:16; Kis 20:7; 1Ko 16:1-2; Maz 92 (bdk. ayat 1); Yes 66:23; Ima 23:3. e. Kel 20:8; Luk 23:54, 56; Kel 16:22, 25-26, 29; Neh 13:19.

118. Pert. Mengapa tugas memelihara hari Sabat diarahkan secara khusus kepada para kepala keluarga adn orang-orang terkemuka lainnya?
Jaw. Perintah memelihara hari Sabat diarahkan secara khusus kepada para kepala keluarga dan orang-orang terkemuka lainnya, karena mereka wajib untuk tidak hanya memelihara sendiri hari Sabat, tetapi juga menjaga agar hari itu dipatuhi oleh semua orang bawahan mereka, dan karena mereka sering cenderung mengganggu pemeliharaannya oleh para bawahan itu dengan kesibukan mereka sendiri.[a]

a. Kel 20:10; Yos 24:15; Neh 13:15, 17; Yer 17:20-22; Kel 23:12.

119. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang keempat?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang keempat ialah, segala jenis kelalaian terhadap tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut;[a] semua cara menunaikannya dengan sembrono, lalai dan tidak berhasil guna, serta perasaan jemu terhadapnya;[b] semua cara melanggar kekudusan hari itu dengan menganggur dan dengan melakukan apa yang dengan sendirinya merupakan dosa;[c] dan oleh segala jenis pekerjaan, perkataan, dan pikiran yang tidak perlu berhubung dengan kegiatan dan hiburan kita yang duniawi.[d]

a. Yeh 22:26. b. Kis 20:7, 9; Yeh 33:30-32; Amo 8:5; Mal 1:13. c. Yeh 23:38. d. Yer 17:24, 27; Yes 58:13.

120.Pert. Apa alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang keempat dengan maksud menguatkannya?
Jaw. Alasan-alasan yang ditambahkan pada hukum yang keempat dengan maksud menguatkannya ditimba dari kewajaran hukum itu. Dari ketujuh hari, Allah menyediakan enam hari bagi kita untuk menggunakannya bagi urusan kita sendiri. Hanya satu hari yang disisihkan-Nya bagi diri-Nya sendiri. Itulah yang kita dapatkan dalam perkataan, 'Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu.'[a] Lagi pula, alasan-alasan itu ditimba dari hak milik khusus yang Allah tuntut bagi diri-Nya berhubung dengan hari itu, 'tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu'.[b] Juga dari teladan Allah sendiri, yang 'enam hari lamanya menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Dia berhenti pada hari ketujuh'. Juga dari berkat yang Allah kaitkan dengan hari itu, tidak hanya dengan menguduskannya sebagai hari yang diperuntukkan ibadah kepada-Nya, tetapi juga dengan menetapkannya sebagai sarana memberkati kita bila kita menguduskannya. 'Itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya'.[c]

a. Kel 20:9. b. Kel 20:10. c. Kel 20:11.

121. Pert. Mengapa pada awal hukum yang keempat ditempatkan perkataan 'ingatlah'?
Jaw. Perkataan 'ingatlah' ditempatkan pada awal hukum yang keempat[a] karena dua alasan. Yang satu ialah, mengingat hari Sabat itu menghasilkan kebaikan besar, sebab mendukung kesiapan kita memelihara hari itu,[b] dan membantu kita untuk, sememtara kita memeliharanya, mematuhi hukum-hukum selebihnya dengan lebih tepat,[c] dan terus-menerus mengingat dengan rasa syukur kedua kebaikan yang terbesar, yaitu penciptaan dan penyelamatan, yang merupakan rangkuman agama.[d] Yang satu lagi ialah, kita mudah sekali melupakan hari itu.[e] Alasannya, hari itu kurang wajar menurut terang kodrati,[f] membatasi kebebasan kita yang kodrati dalam hal-hal yang pada waktu-waktu lain sah-sah saja,[g] hanya berlangsung satu kali setiap tujuh hari, sedangkan banyak urusan duniawi datang menyela dan terlalu sering menyimpangkan perhatian kita dari hari Sabat itu, sehingga mencegah kita bersiap-siap untuknya atau menguduskannya.[h] Lagi pula, iblis dengan segala alatnya berupaya keras menghapuskan kemuliaannya, bahkan kenangan akan hari itu dengan maksud memasukkan berbagai kefasikan serta hal yang bertentangan dengan agama.[i]

a. Kel 20:8. b. Kel 16:23; Luk 23:54, 56 bersama Mar 15:42; Neh 13:19. c. Maz 92:1, 13-14; Yeh 20:12, 19-20. d. Kej 2:2-3; Maz 118:22, 24 bersama Kis 4:10, 11; Wah 1:10. e. Yeh 22:26. f. Neh 9:14. g. Kel 34:21. h. Ula 5:14-15; Amo 8:5. i. Rat 1:7; Yer 17:21-23; Neh 13:15-23.

122. Pert. Apa inti keenam hukum yang mengandung tugas kewajiban kita terhadap manusia?
Jaw. Inti keenam hukum yang mengandung tugas kewajiban kita terhadap manusia ialah, mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri,[a] dan berbuat kepada orang lain apa yang kita kehendaki supaya mereka perbuat kepada kita.[b]

a. Mat 22:39. b. Mat 7:12.

123. Pert. Apa hukum yang kelima?
Jaw. Hukum yang kelima ialah, 'Hormati ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu'.[a]

a. Kel 20:12.

124. Pert. Sebutan 'ayah' dan 'ibu' dalam hukum yang kelima itu mengacu kepada siapa?
Jaw. Sebutan 'ayah' dan 'ibu' dalam hukum yang kelima mengacu tidak hanya pada orangtua kandung,[a] tetapi juga pada semua orang yang melebihi kita dalam hal usia[b] dan bakat,[c] dan khususnya mereka yang menurut ketetapan Allah mempunyai wewenang atas kita, apakah dalam lingkungan keluarga,[d] atau dalam gereja[e] dan negara.[f]

a. Ams 23:22-25; Efe 6:1-2. b. 1Ti 5:1-2. c. Kej 4:20-22; 45:8. d. 2Ra 5:13. e. 2Ra 2:12; 13:14; Gal 4:19. f. Yes 49:23.

125. Pert. Mengapa atasan kita disebut 'ayah' dan 'ibu'?
Jaw. Atasan disebut 'ayah' dan 'ibu', untuk mengajarkan kepada mereka tugas- tugas kewajibannya terhadap para bawahannya, yang serupa dengan tugas-tugas kewajiban orangtua dalam arti yang sebenarnya, yaitu menyatakan kasih dan kelembutan terhadap mereka menurut hubungannya dengan mereka.[a] Lagi pula, untuk menambahkan dalam diri para bawahan itu kesediaan dan rasa senang dalam menunaikan tugas-tugas kewajibannya terhadap para atasannya, bagaikan terhadap orangtuanya sendiri.[b]

a. Efe 6:4; 2Ko 12:14; 1Te 2:7-8, 11; Bil 11:11-12. b. 1Ko 4:14-16; 2Ra 5:13.

126. Pert. Apa makna umum hukum yang kelima?
Jaw. Makna umum hukum yang kelima ialah, agar kita menunaikan tugas-tugas kewajiban kita seorang terhadap yang lain menurut kedudukan dan hubungan masing- masing sebagai bawahan, atasan, atau orang yang sederajat.[a]

a. Efe 5:21; 1Pe 2:17; Rom 12:10.

127. Pert. Apa hormat yang wajib diberikan kepada atasannya oleh bawahan mereka?
Jaw. Hormat yang wajib diberikan kepada para atsannya oleh bawahan mereka ialah, rasa hormat yang sepatutnya dalam hati,[a] perkataan[b] dan tingkah laku;[c] doa syafaat dan pengucapan syukur bagi mereka;[d] meniru segala kebajikan dan kelemahlembutan mereka;[e] menaati dengan sukarela segala perintah dan keputusan mereka;[f] takluk yang sepatutnya pada tindakan disiplin mereka;[g] setia pada pribadi dan wewenang mereka;[h] membela dan mempertahankan pribadi dan wewenang itu menurut pangkat dan kedudukan mereka;[j] bersabar terhadap segala kelemahan mereka dan menutup-nutupi kelemahan-kelemahan itu dalam kasih.[k] Dengan demikian, para bawahan akan menjadi sumber kehormatan bagi para atasannya dan bagi pemerintahan yang mereka jalankan.[l]

a. Mal 1:6; Ima 19:3. b. Ams 31:28; 1Pe 3:6. c. Ima 19:32; 1Ra 2:19. d. 1Ti 2:1-2. e. Ibr 13:7; Fil 3:17. f. Efe 6:1-2, 5-7; 1Pe 2:13-14; Rom 13:1-5; Ibr 13:17; Ams 4:3-4; 23:22; Kel 18:19, 24. g. Ibr 12:9; 1Pe 2:18-20. h. Tit 2:9-10. i. 1Sa 26:15-16; 2Sa 18:3; Est 6:2. j. Mat 22:21; Rom 13:6-7; 1Ti 5:17-18; Gal 6:6; Kej 45:11; 47:12. k. 1Pe 2:18; Ams 23:22; Kej 9:23. l. Maz 127:3-5; Ams 31:23.

128. Pert. Dosa apa yang mungkin dilakukan para bawahan terhadap atasan- atasan mereka?
Jaw. Dosa yang mungkin dilakukan para bawahan terhadap atasan-atasan mereka ialah, melalaikan tugas-tugas kewajiban terhadapnya yang dituntut dari mereka;[a] mengiri[b] atau memandang rendah[c] pribadi[d] dan kedudukan[e] mereka, serta berontak[f] terhadapnya berkenaan dengan keputusan,[g] perintah, dan mencemooh mereka,[i] serta kelakuan membangkang dan yang menimbulkan kehebohan, yang menyebabkan mereka dan pemerintahan mereka malu dan hina.[j]

a. Mat 15:4-6. b. Bil 11:28-29. c. 1Sa 8:7; Yes 3:5. d. Kel 21:15. e. 1Sa 10:27. f. 2Sa 15:1-12. g. 1Sa 2:25. h. Ula 21:18-21. i. Ams 30:11, 17. j. Ams 19:26.

129. Pert. Apa yang dituntut dari para atasan dalam hubungan mereka dengan para bawahannya?
Jaw. Yang dituntut dari para atasan, sesuai dengan kuasa yang telah mereka terima dari Allah dan hubungan mereka dengan bawahannya, ialah agar mereka mengasihi para bawahannya,[a] mendoakan,[b] dan memberkati mereka;[c] mengajar mereka,[d] memberi nasihat kepadanya dan memperingatkan mereka,[e] seraya menyatakan kesenangannya[f] dan memberi pujian[g] serta ganjaran[h] kepada mereka yang berbuat baik;[h] sebaliknya menyatakan ketidaksenangannya,[i] dan menyampaikan teguran serta hukuman kepada mereka yang perbuatannya buruk.[j] Mereka wajib melindungi para bawahannya,[k] dan memperlengkapi mereka dengan segala hal yang termasuk kebutuhan jiwa dan raga.[m] Lagi pula, mereka wajib memuliakan Allah[n] dan menyediakan hormat bagi dirinya[o] melalui kelakuan yang penuh wibawa, bijaksana, suci dan yang patut diteladani, sehingga mereka mempertahankan wewenang yang telah Allah limpahkan kepada mereka.[p]

a. Kol 3:19; Tit 2:4. b. 1Sa 12:23; Ayu 1:5. c. 1Ra 8:55-56; Ibr 7:7; Kej 49:28. d. Ula 6:6-7. e. Efe 6:4. f. 1Pe 3:7. g. 1Pe 2:14; Rom 13:3. h. Est 6:3. i. Rom 13:3- 4. j. Ams 29:15; 1Pe 2:14. k. Ayu 29:12-17; Yes 1:10, 17. l. Efe 6:4. m. 1Ti 5:8. n. 1Ti 4:12; Tit 2:3-5. o. 1Ra 3:28. p. Tit 2:15.

130. Pert. Dosa apa yang dapat dilakukan para atasan?
Jaw. Dosa yang dapat dilakukan para atasan, selain mengabaikan tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dari mereka,[a] ialah, mencari kepentingan,[b] kemuliaan,[c] kemudahan, keuntungan, atau kesenangan[d] sendiri secara keterlaluan; memerintahkan hal-hal yang tidak menurut hukum[e] atau yang tidak mungkin dilaksanakan oleh para bawahannya;[f] menganjurkan kepada mereka untuk tidak melakukan yang tidak baik atau menghilangkan semangat mereka untuk melakukannya, dan menyatakan ketidaksenangan bila mereka melakukannya;[j] melakukan tindakan disiplin yang kelewat berat atas mereka;[k] bertindak dengan sembrono dengan akibat mereka dapat kena perlakuan salah, godaan, dan bahaya;[l] membangkitkan amarah mereka;[m] atau dengan cara apa pun merusak kehormatan dirinya atau mengurangi wibawanya melalui kelakuan yang tidak adil, kurang bijaksana, keras, atau lengah.[n]

A. Yeh 34:2-4. b. Fil 2:21. c. Yoh 5:44; 7:18. d. Yes 56:10-11; Ula 17:17. e. Dan 3:4-6; Kis 4:17-18. f. Kel 5:10-18; Mat 23:2, 4. g. Mat 14:8 bersama Mar 6:24. h. 2Sa 13:28. i. 1Sa 3:13. j. Yoh 7:46-49; Kol 3:21; Kel 5:17. k. 1Pe 2:18-20; Ibr 12:10; Ula 25:3. l. Kej 38:11, 26; Kis 18:17. m. Efe 6:4. n. Kej 9:21; 1Ra 12:13-16; 1:16; 1Sa 2:29-31.

131. Pert. Apa saja tugas-tugas kewajiban orang-orang yang sederajat yang seorang terhadap yang lain?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban orang-orang yang sederajat yang seorang terhadap yang lain ialah, saling menghormati martabat dan jasa,[a] saling mendahului dalam memberi hormat,[b] dan bersukacita karena bakat dan kemajuan sesamanya seakan-akan itu bakat dan kemajuan sendiri.[c]

1Pe 2:17. b. Rom 12:10. c. Rom 12:15-16; Fil 2:3-4.

132. Pert. Dosa apa yang bisa dilakukan orang-orang yang sederajat dalam hubungan yang seorang dengan yang lain?
Jaw. Dosa yang bisa dilakukan orang-orang yang sederajat dalam hubungan yang seorang dengan yang lain, selain mengabaikan tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut,[a] ialah, kurang menghargai jasa orang lain,[b] cemburu karena bakat-bakatnya,[c] iri hati kepada kemajuan dan kesejahteraannya,[d] dan menyerobot kedudukan lebih tinggi daripada yang lain.[e]

a. Rom 13:8. b. 2Ti 3:3. c. Kis 7:9; Gal 5:26. d. Bil 12:2; Est 6:12-13. e. 3Yo 1:9; Luk 22:24.

133. Pert. Apa alasan yang ditambahkan pada hukum yang kelima untuk menguatkannya?
Jaw. Alasan yang ditambahkan pada hukum yang kelima diungkapkan dengan perkataan, 'supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu'[a]. Perkataan ini merupakan janji tegas akan berumur panjang dan kesejahteraan bagi semua orang yang berpegang pada hukum ini, sejauh hal-hal itu bermanfaat bagi kemuliaan Allah dan bagi kebaikan mereka sendiri.[b]

a. Kel 20:12. b. Ula 5:16; 1Ra 8:25; Efe 6:2-3.

134. Pert. Apa hukum yang keenam?
Jaw. Hukum yang keenam ialah, 'Jangan membunuh".[a]

a. Kel 20:13.

135. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang keenam?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang keenam ialah, semua daya upaya yang berdasarkan kasih sayang dan yang sesuai dengan hukum, untuk memelihara kehidupan kita sendiri[a] dan orang lain.[b] Caranya denga mebnentang semua pikiran dan niat,[c] mengendalikan semua hawa nafsu,[d] dan menghindari semua kesempatan,[e] godaan,[f] dan kebiasaan yang membawa seseorang mencabut nyawa siapa pun juga dengan tidak adil;[g] dengan pembelaannya secara adil melawan kekerasan;[h] menanggung tangan Allah dengan sabar;[i] ketenangan batin,[j] kegembiraan hati,[k] ugahari dalam hal makan,[l] minum,[m] obat-obatan,[n] tidur,[o] pekerjaan,[p] dan hiburan;[q] dengan pikiran ramah,[r] kasih,[s] belas kasihan,[t] sikap lemah lembut, penuh kasih sayang, dan mesra;[u] dengan bicara dan kelakuan yang penuh damai,[v] lemah lembut, dan sopan;[w] dengan toleransi, kesediaan untuk didamaikan, menanggung dan mengampuni penghinaan dengan penuh kesabaran, membalas kejahatan dengan kebaikan;[x] dengan menghibur dan menyantuni orang yang bersedih hati, dan melindungi serta membela orang yang tidak bersalah.[y]

a. Efe 5:28-29. b. 1Ra 18:4. c. Yer 26:15-16; Kis 23:12, 16-17, 21, 27. d. Efe 4:26-27. e. 2Sa 2:22; Ula 22:8. f. Mat 4:6-7; Ams 1:10-11, 15-16. g. 1Sa 24:12; 26:9-11; Kej 37:21-22. h. Maz 82:4; Ams 24:11-12; 1Sa 14:45. i. Yak 5:7-11; Ibr 12:9. j. 1Te 4:11; 1Pe 3:3- 4; Maz 37:8-11. k. Ams 17:22. l. Ams 25:16, 27. m. 1Ti 5:23. n. Yes 38:21. o. Maz 127:2. p. Pengk 5:12; 2Te 3:10, 12; Ams 16:26. q. Pengk 3:4, 11. r. 1Sa 19:4-5; 22:13-14. s. Rom 13:10. 20. Luk 10:33-34. u. Kol 3:12-13. 22. Yak 3:17. w. 1Pe 3:8-11; Ams 15:1; Hak 8:1-3. x. Mat 5:24; Efe 4:2, 32; Rom 12:17, 20-21. y. 1Te 5:14; Ayu 31:19-20; Mat 25:35-36; Ams 31:8-9.

136. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang keenam?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang keenam ialah, mencabut dengan cara apa pun nyawa kita sendiri[a] atau nyawa orang lain,[b] kecuali dalam hal peradilan resmi,[c] perang yang sah,[d] atau pembelaan diri yang perlu;[e] mengabaikan atau mencabut sarana-sarana yang sah dan perlu untuk memelihara hidup;[f] amarah berdosa,[g] kebencian,[h] iri hati,[i] keinginan untuk membalas dendam;[j] semua hawa nafsu yang lewat batas;[k] kekhawatiran yang mengacaukan pikiran kita;[l] makan dan minum,[m] bekerja,[n] serta mencari hiburan yang kelewat banyak;[o] kata-kata menantang;[p] menindas;[q] bertengkar,[r] memukul, melukai,[s] dan apa saja yang cenderung merusak kehidupan siapa pun.[t]

a. Kis 16:28. b. Kej 9:6. c. Bil 35:31. d. Yer 48:10; Ula 20. e. Kel 22:2, 3. f. Mat 25:42, 43; Yak 2:15, 16; Pengk 6:1, 2. g. Mat 5:22., h. 1Yo 3:15; Ima 19:17. i. Ams 14:30. j. Rom 12:19. k. Efe 4:31. l. Mat 6:31, 34. m. Luk 21:34; Rom 13:13. n. Pengk 12:12; 2:22-23. o. Yes 5:12. p. Ams 15:1;12:18. q. Yeh 18:18; Kel 1:14. r. Gal 5:15; Ams 23:29. s. Bil 35:16-18, 21. t. Kel 21:18-36.

137. Pert. Apa hukum ketujuh?
Jaw. Hukum yang ketujuh ialah, 'Jangan berzina'.[a]

a. Kel 20:14.

138. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang ketujuh?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang ketujuh ialah, kesucian tubuh, roh, cinta,[a] perkataan,[b] dan perbuatan,[c] serta pemeliharaannya dalam diri kita sendiri dan dalam orang lain.[d] Lagi pula, agar kita mengawasi mata dan semua indera kita,[e] mengendalikan diri,[f] bergaul dengan orang sopan,[g] sederhana dalam hal pakaian,[h] menikah (sejauh kita tidak dapat menguasai diri),[i] saling mencintai dan hidup sebagai suami istri[k] dalam perkawinan; rajin bekerja dala melaksanakan tugas panggilan kita;[l] menghindari semua kesempatan dan melawan godaan untuk berbuat tidak senonoh.[m]

a. 1Te 4:4; Ayu 31:1; 1Ko 7:34. b. Kol 4:6. c. 1Pe 3:2. d. 1Ko 7:2, 35-36. e. Ayu 31:1. f. Kis 24:24-25. g. Ams 2:16-20. h. 1Ti 2:9. i. 1Ko 7:2, 9. j. Ams 5:19-20. k. 1Pe 3:7. l. Ams 31:11, 27-28. m. Ams 5:8; Kej 39:8-10.

139. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang ketujuh?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang ketujuh, selain mengabaikan tugas- tugas kewajiban yang palaksanaannya dituntut,[a] ialah, zina, kemesuman,[b] pemerkosaan, sumber,[c] sodomi, dan segala nafsu yang tidak wajar;[d] segala bayangan, pikiran, niat, serta kecenderungan yang tidak suci;[e] mengadakan atau mendengarkan percakapan apapun yang busuk atau kotor;[f] pandangan jalang,[g] kelakuan yang tidak tahu malu atau tidak bersungguh-sungguh; pakaian tidak pantas;[h] melarang perkawinan yang sesuai dengan hukum[i] dan mengizinkan perkawinan yang tidak sesuai dengan hukum;[j] mengizinkan, memperbolehkan atau memiliki rumah pelacuran atau mengunjunginya;[k] membuat dirinya terjerat dalam nazar tidak menikah;[l] menunda perkawinan secara tidak wajar; 3[a] memiliki istri atau suami lebih dari satu secara bersama-sama;[a] bercerai[o] atau meninggalken istri/suami secara tidak wajar;[p] luntang-lantung; serakah; mabuk;[q] mempunyai teman-temen yang tidak sopan;[r] lagu, buku, gambar, tarian, atau sandiwara yang menerbitkan nafsu birahi;[s] dan semua rangsangan untuk berbuat mesum, atau perbuatan mesum, apakah dalam diri kita sendiri atau dalam orang lain.[t]

a. Ams 5:7. b. Ibr 13:4; Gal 5:19. c. 2Sa 13:14; 1Ko 5:1. d. Rom 1:24; 26-27; Ima 20:15-16. e. Mat 5:28; 15:19; Kol 3:5. f. Efe 5:3-4; Ams 7:5, 21-22. g. Yes 3:16; 2Pe 2:14. h. Ams 7:10, 13. i. 1Ti 4:3. j. Ima 18:1-21; Mar 6:18; Mal 2:11-12. k. 1Ra 15:12; 2Ra 23:7; Ula 23:17-18; Ima 19:29; Yer 5:7; Ams 7:24-27. l. Mat 19:10-11. m. 1Ko 7:7-9; Kej 38:26. n. Mal 2:14-15; Mat 19:5. o. Mal 2:16; Mat 5:32. p. 1Ko 7:12-13. q. Yeh 16:49; Ams 23:30-33. r. Kej 39:10; Ams 5:8. s. Efe 5:4; Yeh 23:14-16; Yes 23:15-17; 3:16; Mar 6:22; Rom 13:13; 1Pe 4:3. t. 2Ra 9:30 bersama Yer 4:30 dan Yeh 23:40.

140. Pert. apa hukum yang kedelapan?
Jaw. Hukum yang kedelapan ialah, 'Jangan mencuri'.[a]

a. Kel 20:15.

141. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kedelapan?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kedelapan ialah, kebenaran, kesetiaan, dan keadilan yang seorang terhadap yang lain dalam kontrak-kontrak dan urusan dagang;[a] memberi kepada semua pihak apa yang menjadi hak mereka;[b] memberi ganti rugi bagi harta yang diambil dari pemiliknya yang sah dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum;[c] memberi derma dan pinjaman kepaa orang lain dengan murah hati, menurut kemampuan kita dan kebutuhan mereka;[d] membatasi diri dalam penilaian, keinginan, dan cinta kita sejauh menyangkut harta jasmani;[e] berikhtiar dan rajin dalam meraih,[f] memegang, menggunakan, dan mengurus hal-hal yang perlu dan sesuai bagi pemeliharaan kehidupan kodrati kita dan yang cocok dengan kedudukan kita;[g] memiliki tugas panggilan yang sah[h] dan menunaikannya dengan rajin; hidup sederhana;[j] menghindari perkara pengadilan dan[k] penyediaan jaminan, atau kewajiban serupa yang tidak perlu;[l] lagi pula, ikhtiar untuk dengan segala cara yang sesuai dengan hukum dan yang sah mengadakan, memelihara, dan memajukan kesejateraan serta keadaan lahiriah orang lain dan kita sendiri.[m]

a. Maz 15:2, 4; Zak 7:4, 10; 8:16-17. b. Rom 13:7. c. Ima 6:2-5 bersama Luk 19:8. d. Luk 6:30,38; 1Yo 3:17; Efe 4:28; Gal 6:10. e. 1Ti 6:6-9; Gal 6:14. f. 1Ti 5:8. g. Ams 27:23-27; Pengk 2:24; 3:12-13; 1Ti 6:17-18; Yes 38:1; Mat 11:8. h. 1Ko 7:20; Kej 2:15, 3:19, i. Efe 4:28; Ams 10:4. j. Yoh 6:12; Ams 21:20. k. 1Ko 6:1-9. l. Ams 6:1-6; 11:15. m. Ima 25:35; Ula 22:1-4; Kel 23:4-5; Kej 47:14, 20; Fil 2:4, Mat 22:39.

142. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kedelapan?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kedelapan, selain mengabaikan tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut,[a] ialah perbuatan mencuri,[b] merampas,[c] menculik,[d] menadah harta hasil pencurian,[e] melakukan transaksi yang curang,[f] memakai neraca dan ukuran besar yang serong,[g] menghilangkan tanda batas tanah;[h] ketidakbenaran dan ketidaksetiaan dalam urusan kontrak-kontrak antara yang seorang daengan yang lain,[i] atau dalam urusan penyimpanan harta orang lain;[j] penindasan,[k] pemerasan,[l]riba,[m] penyusupan,[n] memulai perkara pengadilan dengan maksud mengganggu seseorang;[o] memperoleh tanah dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum, dan mengusir penghuninya;[p] menimbun barang perdagangan dengan maksud membuat harganya naik;[q] menjalankan profesi yang tidak sesuai dengan hukum,[r] dan tiap-tiap cara lain yang tidak sah atau yang berdosa untuk mengambil dari sesama kita atau tidak memberikan kepadanja barang miliknya, atau memperkaya diri kita;[s] ketamakan;[t] menghargai dan mencintai harta duniawi dengan kelewat batas;[u] upaya dan kegiatan yang penuh curiga dan keterlaluan dalam meraih, memegang, dan menggunakan harta duniawi itu;[v] iri hati melihat kesejahteraan orang lain;[w] begitu pula luntang-lanting,[x] pemborosan, ikut dalam lotre, sebab berarti membuang-buang uang, dan segala cara lainnya yang merugikan harta jasmani kita[y] dan menipu diri sehingga kita tidak bisa lagi menggunakan dan menikmati dengan sepatutnya harta yang merupakan pemberian Allah kepada kita.[z]

a. Yak 2:15-16; 1Yo 3:17. b. Efe 4:28. c. Maz 62:11. d. 1Ti 1:10. e. Ams 29:24; Maz 50:18. f. 1Te 4:6. g. Ams 11:1; 20:10. h. Ula 19:14; Ams 23:10. i. Amo 8:5; Maz 37:21. j. Luk 16:10-12. k. Yeh 22:29; Ima 25:17. l. Mat 23:25; Yeh 22:12. m. Maz 15:5. n. Ayu 15:34. o. 1Ko 6:6-8; Ams 3:29-30. p. Yes 5:8; Mik 2:2. q. Ams 11:26. r. Kis 19:19, 24-25. s. Ayu 20:19; Yak 5:4; Ams 21:6. t. Luk 12:15. u. 1Ti 6:5; Kol 3:2; Ams 23:5; Maz 62:10. v. Mat 6:25, 31, 34, Pengk 5:12. w. Maz 73:3; 37:1, 7. x. 2Te 3:11; Ams 18:9. y. Ams 21:17; 23:20-21; 28:19. z. Pengk 4:8; 6:2; 1Ti 5:8.

143. Pert. Apa hukum yang kesembilan? Jaw. Hukum yang kesembilan ialah, 'Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu'.[a]

a. Kel 20:16.

144. Pert. Apa tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesembilan?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesembilan ialah, memelihara dan memajukan kebenaran dalam hubungannya antara sesama manusia,[a] serta nama baik sesama kita dan diri kita sendiri;[b] tampil membela kebenaran,[c] serta berkata yang benar, dan hanya yang benar, dengan sepenuh hati,[d] sungguh-sungguh,[e] terus-terang,[f] jelas,[g] dan utuh,[h] dalam semua perkara pengadilan dan perkara hukum,[i] serta dalam segala urusan lain, apa pun jenisnya;[j] menilai sesama kita dengan penuh keramahan[k] sambil mencintai nama baik mereka, menghendaki agar mereka mempunyai nama baik, dan bersukacita karenanya;[l] bersedih hati karena kelemahan-kelemahan mereka[m] dan menutup-nutupinya;[n] mengakui bakat dan karunia mereka dengan ikhlas,[o] mempertahankan bahwa mereka tidak bersalah;[p] kerelaan mendengarkan kabar baik tentang mereka[q] dan keengganan menganggap benar kabar buruk;[r] membuat orang yang suka bergunjing,[s] merayu-rayu[t] atau memfitnah[u] hilang semangat; mencintai dan memperhatikan nama baik kita sendiri serta membelanya bilamana perlu;[v] berpegang pada janji yang sah;[w] mengiktiarkan dan mempraktikkan apa saja yang benar, jujur, memikat hati, dan terkenal baik.[x]

a. Zak 8:16. b. 3Yo 1:12. c. Ams 31:8-9. d. Maz 15:2. e. 2Ta 19:9. f. 1Sa 19:4-5. g. Yos 7:19. h. 2Sa 14:18-20. i. Ima 19:15; Ams 14:5, 25. j. 2Ko 1:17-18; Efe 4:25. k. Ibr 6:9; 1Ko 13:7. l. Rom 1:8; 2Yo 1:4; 3Yo 1:3-4. m. 2Ko 2:4; 12:21. n. Ams 17:9; 1Pe 4:8. o. 1Ko 1:4-5, 7; 2Ti 1:4-5. p. 1Sa 22:14. q. 1Ko 13:6-7. r. Maz 15:3. s. Ams 25:23. t. Ams 26:24-25. u. Maz 101:5. v. Ams 22:1; Yoh 8:49. w. Maz 15:4. x. Fil 4:8.

145. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kesembilan ialah, tiap-tiap cara merong-rong kebenaran dan nama baik sesama kita dan kita sendiri,[a] khususnya dalam peradilan umum;[b] mengucapkan saksi dusta;[c] menyuap orang agar mengucapkan saksi dusta; dengan sadar dan disengaja tampil membela perkara yang jahat,[d] dengan tidak tahu malu menyangkal atau membalikkan kebenaran;[e] menjatuhkan hukuman yang tidak adil;[f] menyebut yang jahat baik dan yang baik jahat; mengganjari orang jahat menurut perbuatan orang benar, dan orang benar menurut perbuatan orang jahat;[g] pemalsuan;[h] menyembunyikan kebenaran; berdiam diri dengan tidak sepatutnya dalam perkara yang adil,[i] dan tidak membuka mulut bilamana terjadi ketidakadilan yang perlu kita cela sendiri[j] atau adu kepada orang lain;[k] mengungkapkan kebenaran pada saat yang tidak tepat,[l] atau secara jahat, dengan tujuan kurang baik,[m] atau dengan memutarbalikkannya sehingga salah ditafsirkan,[n] atau dengan memakai ungkapan- ungkapan yang meragukan dan kabur sehingga kebenaran atau keadilan dirong- rong;[o] menyatakan yang tidak benar;[p] berdusta,[q] memfitnah,[r] menista,[s] mejelekkan seseorang,[t] membuka sesuatu rahasia,[u] panjang lidah,[v] mengolok- olok,[w] mengucapkan kata-kata hina;[x] menegur dengan terburu-buru,[y] keras,[z] dan memandang bulu;[aa] salah menafsirkan maksud, perkataan, dan perbuatan seseorang;[ab] merayu-rayu,[ac] membual,[ad] berpikir atau berkata- kata lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang sewajarnya mengenai diri kita sendiri atau orang lain;[ae] mengingkari karunia dan bakat yang telah diterima dari Allah;[af] membesarkan kesalahan kecil;[ag] menyembunyikan dosa bila kita diajak mengakuinya dengan ikhlas, mengemukakan dalih, atau membuatnya tampak lebih ringan;[ah] menelanjangkan kelemahan-kelemahan seseorang bila tidak perlu;[ai] menyiarkan kabar angin;[aj] mendengarkan dan menyetujui berita buruk mengenai seseorang,[ak] dan menutup telinga terhadap pembelaan yang adil;[al] kecurigaan yang jahat;[am] cemburu atau bersedih hati bila seseorang menerima penghormatanyang wajar;[an] mencoba atau ingin mengurangi penghormatan itu;[ao] bergembira bila orang kena penghinaan dan keaiban;[ap] mengungkapkan penghinaan dengan olokan;[aq] menjadi penggemar seseorang;[ar] melanggar janji-janji yang sah;[as] mengabaikan hal-hal yang terkenal baik,[at] dan melakukan, atau tidak menghindari, atau sedapat mungkin mencegah orang lain melakukan hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapat nama buruk.[au]

a. 1Sa 17:28; 2Sa 16:3; 1:9-10, 15-16. b. Ima 19:15; Hab 1:4. c. Ams 19:5; 6:16, 19. d. Kis 6;13. e. Yer 9:3, 5; Kis 24:2, 5; Maz 12:3-4; 52:1-6. f. Ams 17:15; 1Ra 21:9-14. g. Yes 5:23. h. Maz 119:69; Luk 19:8; 16:5-7. i. Ima 5:1; Kis 5:3, 8-9; 2Ti 4:6. j. 1Ra 1:6; Ima 19:17. k. Yes 59:4. l. Ams 29:11. m. 1Sa 22:9-10 bersama Maz 52:1-7. n. Maz 56:6; Yoh 2:19 bersama Mat 26:60-61. o. Kej 3:5, 26:7, 9. p. Yes 59:13. q. Ima 19:11; Kol 3:9. r. Maz 50:20. s. Maz 15:3. t. Yak 4:11; Yer 38:4. u. Ima 19:16. v. Rom 1:29-30. w. Kej 21:9 bersama Gal 4:29. x. 1Ko 6:10. y. Mat 7:1. z. Kis 28:4. aa. Kej 38:24; Rom 2:1. ab. Neh 6:6-8; Rom 3:8; Maz 69:11; 1Sa 1:13-15; 2Sa 10:3. ac. Maz 12:3-4. ad. 2Ti 3:2. ae. Luk 18:9, 11; Rom 12:16; 1Ko 4:6; Kis 12:22; Kel 4;10-14. af. Ayu 27:5-6; 4:6. ag. Mat 7:3-5. ah. Ams 28:13; 30:20; Kej 3:12-13; 4:9; Yer 2:35; 2Ra 5:25; Kej 4:9. ai. Kej 9:22; Ams 25:9-10. aj. Kel 23:1. ak. Ams 29:12. al. Kis 7:56-57; Ayu 31:13-14. am. 1Ko 13:5; 1Ti 6:4. an. Bil 11:29; Mat 21:15. ao. Ezr 4:12-13. ap. Yer 48:27. aq. Maz 35:15-16, 21; Mat 27:28-29. ar. Yud 1:16; Kis 12:22. as. Rom 1:31; 2Ti 3:3. at. 1Sa 2:24. au. 2Sa 13:12-13; Ams 5:8-9; 6:33.

146. Pert. Apa hukum yang kesepuluh?
Jaw. Hukum yang kesepuluh ialah, 'Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu'.[a]

a. Kel 20:17.

147. Pert. Tugas-tugas kewajiban apa yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesepuluh?
Jaw. Tugas-tugas kewajiban yang pelaksanaannya dituntut dalam hukum yang kesepuluh ialah, agar kita puas sepenuhnya dengan keadaan kita sendiri,[a] dan bersikap ramah dengan segenap jiwa kita terhadap sesama kita, begitu rupa, sehingga seluruh dorongan dan perasaan hati kita berkenaan dengan dia terarah ke segala kepentingannya, dan memajukannya.[b]

a. Ibr 13:5; 1Ti 6:6. b. Ayu 31:29; Rom 12:15; Maz 122:7-9; 1Ti 1:5; Est 10:3; 1Ko 13:4-7.

148. Pert. Dosa apa yang dilarang dalam hukum yang kesepuluh?
Jaw. Dosa yang dilarang dalam hukum yang kesepuluh ialah, rasa tidak puas dengan harta milik kita sendiri;[a] iri[b] dan kesal melihat harta milik sesama kita;[c] begitu pula semua dorongan hati dan keinginan akan memiliki apa pun yang dimilikinya.[d]

a. 1Ra 21:4; Est 5:13; 1Ko 10:10. b. Gal 5:26; Yak 3:14, 16. c. Maz 112:9- 10; Neh 2:10. d. Rom 7:7-8; Rom 13:9; Kol 3:5; Ula 5:21.

149. Pert. Apakah seorang pun mampu mematuhi hukum-hukum Allah dengan sempurna?
Jaw. Tidak seorang pun mampu mematuhi hukum-hukum Allah dengan sempurna,[a] apakah dengan kekuatan sendiri atau melalui anugerah apa pun yang telah diterimanya selama hidup ini.[b] Sebaliknya, orang melanggar hukum-hukum itu tiap-tiap hari dalam pikiran,[c] perkataan, dan perbuatan.[d]

a. Pengk 7:20; 1Yo 1:8, 10; Gal 5:17; Rom 7:18-19. b. Yak 3:2; Yoh 15:5; Rom 8:3. c. Kej 6:5, 8:21. d. Rom 3:9-19; Yak 3:2-13.

150. Pert. Apakah semua pelanggaran hukum Allah sama-sama keji, dalam dirinya dan dalam pandangan Allah?
Jaw. Tidak semua pelanggaran hukum Allah sama-sama keji. Sebaliknya, beberapa dosa, dalam dirinya sendiri dan karena ada faktor-faktor memberatkan, lebih keji dalam pandangan Allah dibandingkan dengan dosa-dosa lain.[a]

a. Yoh 19:11; Yeh 8:6, 13, 15; 1Yo 5:16; Maz 78:17, 32, 56.

151. Pert. Apa faktor-faktor memberatkan yang menyebabkan beberapa dos lebih keji dibandingkan dengan dosa-dosa lain?

Jaw. Dosa-dosa dibuat bertambah berat:
1. Karena pribadi para pelaku yang melakukan pelanggaran:[a] kalau mereka berumur matang,[b] telah berpengalaman dan menerima karunia khusus;[c] mengungguli orang lain karena profesi,[d] bakat,[e] kedudukan,[f] atau pangkat[g] mereka; kalau mereka menjadi penuntun bagi orang lain,[h] dan mudah dijadikan teladan oleh orang lain.[i]
2. Karena pribadi pihak yang dirugikanoleh pelanggaranitu;[j] kalau dosa itu dilakukan langsung terhadap Allah,[k] sifat-sifat-Nya[l] dan ibadah-Nya;[m] terhadap karya-Nya;[q] terhadap atasan, orang yang berkedudukan tinggi,[r] dan sanak saudara serta handai taulan;[1s] terhadap salah seorang dari antara orang- orang kudus,[t] khususnya terhadap saudara-saudara yang lemah[u] dan terhadap jiwa mereka atau jiwa seorang lain;[v] dan terhadap kesejahteraan semua atau sejumlah besar orang.[w]
3. Karena sifat dan bobot pelanggarannya:[24] kalau dilakukan bertentangan denga arti harfiah hukum, atau melanggar sejumlah besar hukum,[y] dan mengandung sejumlah besar perbuatan berdosa;[z] kalau tidak hanya dirancangkan dalam hati, tetapi meledak dalam perkataan dan perbuatan,[aa] menjadi batu sandungan bagi orang lain,[ab] dan akibatnya tidak mungkin diperbaiki;[ac] bila pelanggaran itu dilakukan terhadap sarana-sarana keselamatan,[ad] bukti-bukti kemurahan Allah,[ae] hukuman-hukuman Tuhan,[af] terang kodrati,[ag] keyakinan hati nurani,[ah] nasihat di depan umum atau dalam pertemuan empat mata,[ai] tindakan disiplin gereja,[aj] hukuman negara;[ak] dan terhadap doa-doa, niat, janji,[am] nazar,[an] perjanjian dan kesepakatan kita dengan Allah atau dengan manusia;[ao] kalau dilakukan disengaja,[ap] dengan sadar,[aq] dengan lancang,[ar] dengan tidak tahu malu,[as] disertai bualan,[at] dengan maksud jahat,[au] berkali-kali,[av] dengan keras kepala,[aw] dengan senang hati,[ax] terus-menerus,[ay] atau dengan jatuh kembali kepada dosa setelah menunjukkan penyesalan.[az]
4. Karena keadaan berhubung dengan tempat[ba] dan waktu,[bb] yaitu kalau dosa itu dilakukan pada hari Tuhan[bc] atau pada waktu ibadah lainnya,[bd] atau langsung sebelum[be] atau sesudah sarana itu[bf] atau sarana-sarana lain yang telah diberikan dengan maksud mencegah atau memperbaiki kelakuan buruk;[bg] kalau dilakukan di depan umum atau dihadiri orang lain yang mungkin dirangsang atau dicemari olehnya.[bh]

a. Yer 2:8. b. Ayu 32:7, 9.; Pengk 4:13. c. 1Ra 11:4, 9. d. 2Sa 12:14; 1Ko 5:1. e. Yak 4:17; Luk 12:47-48. f. Yer 5:4-5. g. 2Sa 12:7-9; Yeh 8:11-12. h. Rom 2:17-24. i. Gal 2:11- 14. j. Mat 21:38-39. k. 1Sa 2:25; Kis 5:4; Maz 51:6. l. Rom 2:4. m. Mal 1:8, 14. n. Ibr 2:2-3; 12:25. o. Ibr 10:29; Mat 12:31-32. p. Efe 4:30. q. Ibr 6:4-6. r. Yud 1:8; Bil 12:8-9; Yes 3:5. s. Ams 30:17; 2Ko 12:15; Maz 55:13-16. t. Zef 2:8, 10-11; Mat 18:6; 1Ko 6:8; Wah 17:6. u. 1Ko 8:11-12; Rom 14:13, 15, 21. v. Yeh 13:19; 1Ko 8:12; Wah 18:12-13; Mat 23:15. w. 1Te 2:15-16; Yos 22:20. x. Ams 6:30-35. y. Ezr 9:10-12; 1Ra 11:9-10. z. Kol 3:5; 1Ti 6:10; Ams 5:8- 12; 6:32-33; Yos 7:21. aa. Yak 1:14-15; Mat 5:22; Mik 2:1. ab. Mat 18:7; Rom 2:23-24. ac. Ula 22:22, 28- 29; Ams 6:32-25. ad. Mat 11:21-24; Yoh 15:22. ae. Yes 1:3; Ula 32:6. af. Amo 4:8-11; Yer 5:3. ag. Rom 1:26-27. ah. Rom 1:32; Dan 5:22; Tit 3:10-11. ai. Ams 29:1. aj. Tit 3:10; Mat 18:17. ak. Ams 20:22; 23:35. al. Maz 78:34-37; Yer 2:20, 42:5-6, 20-21. am. Pengk 5:4-6; Ams 20:25. an. Ima 26:25. ao. Ams 2:17; Yeh 17:18-19. ap. Maz 36:5. aq. Yer 6:16. ar. Bil 15:30; Kel 21:14. as. Yer 3:3; Ams 7:13. at. Maz 52:1-3. au. 3Yo 10. av. Bil 14:22. aw. Zak 7:11-12. ax. Ams 2:14. ay. Yes 57:17. az. Yer 34:8-11; 2Pe 2:20-22. ba. 2Ra 5:26. bb. Yer 7:10; Yes 26:10. bc. Yeh 23:37-39. bd. Yes 58:3-5; Bil 25:6-7. be. 1Ko 11:20-21. bf. Yer 7:8-10; Ams 7:14-15; Yoh 13:27, 30. bg. Ezr 9:13-14. bh. 2Sa 16:22; 1Sa 2:22-24.

152. Pert. Apa balasan yang layak diterima tiap-tiap dosa tangan Allah?
Jaw. Tiap-tiap dosa, sampai yang paling ringan pun, merupakan pelanggaran kedaulatan,[a] kebaikan,[b] dan kekudusan[c] Allah serta hukum-hukum-Nya yang adil,[d] dan karena itu layak dibalas dengan murka dan kutuk-Nya,[e] baik dalam kehidupan ini[f] maupun dalam kehidupan yang akan datang,[g] Pun tiap-tiap dosa hanya dapat ditebus oleh darah Kristus.[h]

a. Yak 2:10-11. b. Kel 20:1-2. c. Hab 1:13; Ima 10:3; 11:44-45. d. 1Yo 3:4; Rom 7:12. e. Efe 5:6; Gal 3;10. f. Rat 3:39; Ula 28:15-68. g. Mat 25:41. h. Ibr 9:22; 1Pe 1:18-19.

153. Pert. Apa yang Allah tuntut dari kita, agar kita dapat luput dari murka dan kutuk-Nya yang layak menimpa kita karena pelanggaran Taurat?
Jaw. Agar kita luput dari murka dan kutuk Allah yang layak menimpa kita karena kita telah melanggar hukum Taurat, Dia menuntut dari kita agar kita bertobat kepada Allah dan percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan kita,[a] serta rajin menggunakan sarana-sarana lahiriah yang melaluinya Kristus menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara.[b]

a. Kis 20:21; Mat 3:7-8; Luk 13:3, 5; Yoh 3:16, 18; Kis 16:30-31. b. Ams 2:1-5; 8:33-36.

154. Pert. Apa sarana-sarana lahiriah yang melaluinya Kristus menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara?
Jaw. Sarana-sarana yang lahiriah dan biasa yang melaluinya Kristus menganugerahkan kepada Gereja-Nya segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara ialah, segala pranata yang telah ditetapkan-Nya, khususnya Firman, sakramen-sakramen, dan doa. Semua itu dibuat berhasil guna bagi orang- orang terpilih, demi keselamatan mereka.[a]

a. Mat 28:19-20; Kis 2:42, 46-47.

155. Pert. Bagaimana Firman dibuat ampuh demi keselamatan?
Jaw. Roh Allah menjadikan pembacaan dan terutama pemberitaan Firman sebagai sarana yang ampuh. Olehnya Dia menerangi[a] dan meyakinkan orang berdosa serta membuat mereka rendah hati,[b] mendorong mereka agar tidak lagi mengandalkan diri mereka sendiri, dan membuat mereka tertarik pada Kristus,[c] menjadikan mereka serupa dengan gambar-Nya[d] dan takluk pada kehendak-Nya,[e] menguatkan mereka terhadap godaan dan kerusakan,[f] membangun mereka dalam anugerah,[g] dan meneguhkan hati mereka sehingga kudus dan terhibur oleh iman, demi keselamatan.[h]

a. Neh 8:8; Kis 26:18; Maz 19:9. b. 1Ko 14:24-25; 2Ta 34:18-19, 26-28. c. Kis 2:37, 41; 8:27-39. d. 2Ko 3:18. e. 2Ko 10:4-6; Rom 6:17. f. Mat 4:4, 7, 10; Efe 6:16-17; Maz 19:12; 1Ko 10:11. g. Kis 20:32; 2Ti 3:15-17. h. Rom 15:4; 16:25; 1Te 3:2, 10-11, 13; Rom 15:4; 10:13-17; Rom 1:16.

156. Pert. Apakah Firman Allah patut dibaca oleh semua orang?
Jaw. Firman itu tidak boleh dibacakan kepada jemaat dalam acara resmi oleh sembarang orang.[a] Namun semua jenis orang wajib membacanya sendiri[b] dan bersama keluarganya.[c] Dengan tujuan itu Kitab Suci perlu diterjemahkan dari bahasa asli ke dalam bahasa-bahasa rakyat.[d]

a. Ula 31:9, 11-13; Neh 8:2-3; 9:3-5. b. Ula 17:19; Wah 1:3; Yoh 5:39; Yes 34:16. c. Ula 6:6-9; Kej 18:17, 19; Maz 78:5-7. d. 1Ko 14:6, 9, 11-12, 15-16, 24, 27-28.

157. Pert. Dengan cara apa Firman Allah seharusnya dibaca?
Jaw. Kitab Suci seharusnya dibaca dengan rasa hormat yang tinggi,[a] dan dengan keyakinan yang teguh bahwa Kitab Suci itu adalah Firman Allah sendiri,[b] dan bahwa hanya Dialah yang dapat membuat kita sanggup memahaminya.[c] Kita harus membacanya dengan keinginan mengenal, mempercayai, dan menaati kehendak Allah yang dinyatakan di dalamnya;[d] dengan rajin,[e] dan dengan memperhatikan isi dan tujuannya.[f] Lagi pula, pembacaannya harus disertai perenungan,[g] pengamalan,[h] penyangkalan diri,[i] dan doa.[j]

a. Maz 19:11; Neh 8:3-10; Kel 24:7; 2Ta 34:27; Yes 66:2. b. 2Pe 1:19-21. c. Luk 24:45; 2Ko 3:13-16. d. Ula 17:10, 20. e. Kis 17:11. f. Kis 8:30, 34; Luk 10:26-28. g. Maz 1:2, 119:97. h. 2Ta 34:21. i. Ams 3:5; Ula 33:3. j. Ams 2:1-6; Maz 119:18 Neh 7:6, 8.

158. Pert. Seharusnya firman Allah diberitakan oleh siapa?
Jaw. Seharusnya Firman Allah diberitakan hanya oleh mereka yang telah dikaruniai bakat secukupnya,[a] dan yang diterima secara resmi serta dipanggil untuk jabatannya dengan sepatutnya.[b]

a. 1Ti 3:2, 6; Efe 4:8-11; Hos 4:6; Mal 2:7; 2Ko 3:6. b. Yer 14:15; Rom 10:15; Ibr 5:4; 1Ko 12:28-29; 1Ti 3:10; 4:14; 5:22.

159. Pert. Dengan cara apa Firman Allah itu seharusnya diberitakan oleh mereka yang terpanggil untuk itu?
Jaw. Mereka yang terpanggil untuk berkarya dalam pelayanan Firman harus memberitakan ajaran yang sehat,[a] dengan rajin,[b] baik atau tidak baik waktunya,[c] dengan jelas,[d] tidak dengan kata-kata hikmat manusiawi yang meyakinkan, tetapi dengan dengan keyakinan akan kekuatan Roh,[e] dengan setia,[f] dengan memperkenalkan seluruh rencana Allah,[h] dengan hikmat,[i] dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan para pendengarnya,[j] dengan bersemangat, dengan kasih yang menyala-nyala terhadap Allah[k] dan terhadap jiwa umat-Nya,[l] dengan maksud-maksud murni,[m] demi kemuliaan Allah[n] dan pertobatan umat itu,[o] dengan maksud membangun mereka dalam iman,[p] dan demi keselamatan mereka.[q]

a. Tit 2:1, 8. b. Kis 18:25. c. 2Ti 4:2. d. 1Ko 14:19. e. 1Ko 2:4. f. Yer 23:28; 1Ko 4:1-2. g. Kis 20:27. h. Kol 1:28; 2Ti 2:15; i. 1Ko 3:2; Ibr 5:12-14; Luk 12:42. j. Kis 18:25. k. 2Ko 5:13-14; Fil 1:15-17; l. Kol 4:12; 2Ko 12:15. m. 2Ko 2:17; 4:2, n. 1Te 2:4-6; Yoh 7:18. o. 1Ko 9:19-22. p. 2Ko 12:19; Efe 4:12. q. 1Ti 4:16; Kis 26:16-18.

160. Pert. Apa yang dituntut dari mereka yang mendengar pemberitaan Firman?
Jaw. Dari mereka yang mendengar pemberitaan Firman dituntut supaya mereka menghadiri pemberitaan itu dengan rajin,[a] dengan persiapan yang baik[b] serta dengan doa;[c] menyelidiki apa yang mereka dengar dengan memakai Alkitab;[d] menerima kebenaran sebagai Firman Allah[e] dengan penuh iman,[f] kasih,[g] lemah lembut,[h] dan dengan kerelaan hati;[i] merenungkan[j] dan membicarakannya;[k] menyimpannya dalam hati,[l] dan mengeluarkan buahnya dalam kehidupan mereka.[m]

a. Ams 8:34. b. 1Pe 2:1-2; Luk 8:18 c. Maz 119:18; Efe 6:18-19. d. Kis 17:11. e. 1Te 2:13. f. Ibr 4:2. g. 2Te 2:10. h. Yak 1:21. i. Kis 17:11. j. Luk 9:44; Ibr 2:1. k. Luk 24:14; Ula 6:6-7. l. Ams 2:1; Maz 119:11. m. Luk 8:15; Yak 1:25.

161. Pert. Bagaimana sakramen-sakramen menjadi sarana-sarana yang ampuh demi keselamatan?
Jaw. Sakramen-sakramen menjadi sarana-sarana yang berhasil guna demi keselamatan, bukan karena di dalamnya terdapat kekuatan tertentu, atau karena jasa yang diraih dari kesalehan atau maksud tokoh yang melayankannya, melainkan hanya karena karya Roh Kudus dan karena pemberkatan oleh Kristus, yang telah menetapkannya.[a]

a. 1Pe 3:21; Kis 8:13 bersama Kis 8:23; 1Ko 3:6-7; 12:13.

162. Pert. Apa itu sakramen?
Jaw. Sakramen adalah upacara yang telah ditetapkan oleh Kristus dalam Gereja-Nya[a] dengan maksud menandakan, memete2raikan, dan menampilkan[b] kebaikan-kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara[d] kepada mereka yang termasuk perjanjian anugerah.[c] Melaluinya Dia menguatkan dan menambah iman mereka serta semua karunia lain yang telah mereka terima,[e] dan mewajibkan mereka agar taat;[f] sedangkan olehnya mereka memberi kesaksian tentang kasih mereka yang seorang terhadap yang lain dan persekutuan mereka, serta memelihara kasih dan persekutuan itu.[g] Lagi pula, melalui sakramen- sakramen itu mereka dibedakan dari orang-orang yang di luar.[h]

a. Kej 17:7, 10; Kel 12; Mat 26:26-28; 28:19. b. Rom 4:11; 1Ko 11:24-25. c. Rom 15:8; Kel 12:48. d. Kis 2:38; 1Ko 10:16. e. Rom 4:11; Gal 3:27. f. Rom 6:3-4; 1Ko 10:21. g. Efe 4:2-5; 1Ko 12:13. h. Efe 2:11-12; Kej 34:14.

163. Pert. Apa segi-segi yang ada pada sakramen?
Jaw. Pada sakramen ada dua segi. Yang satu ialah tanda lahiriah dan kasat- mata, yang digunakan sesuai dengan pesan Kristus sendiri. Yang satu lagi ialah karunia batin yang bersifat rohani, yang ditandakan olehnya.[a]

a. Mat 3:11; 1Pe 3:21; Rom 2:28-29.

164. Pert. Berapa sakramen yang telah ditetapkan oleh Kristus dalam Gereja- Nya pada masa Perjanjian Baru?
Jaw. Pada masa Perjanjian Baru Kristus menetapkan dua sakramen saja dalam Gereja-Nya, yaitu Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan.[a]

a. Mat 26:26-28; 28:19; 1Ko 11:20, 23.

165. Pert. Apa itu baptisan?
Jaw. Baptisan adalah sakramen Perjanjian Baru. Di dalamnya Kristus menetapkan pembasuhan dengan air, dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus,[a] agar menjadi tanda dan meterai pencangkokan pada diri-Nya,[b] pengampunan dosa karena darah-Nya,[c] dan kelahiran kembali oleh Roh-Nya,[d] pengangkatan menjadi anak,[e] dan kebangkitan untuk kehidupan kekal.[f] Melaluinya, mereka yang dibaptis diterima secara khidmat ke dalam Gereja yang kelihatan,[g] dan berikrar akan menjadi seluruhnya milik Tuhan semata-mata.[h]

a. Mat 28:19. b. Gal 3:27. c. Mar 1:4; Wah 1:5. d. Tit 3:5; Efe 5:26. e. Gal 3:26-27. f. 1Ko 15:29; Rom 6:5. g. 1Ko 12:13. h. Rom 6:4.

166. Pert. Kepada siapa Baptisan itu harus dilayankan?

Jaw. Baptisan itu jangan dilayankan kepada siapa pun yang berada di luar Gereja yang kelihatan, dan yang dengan demikian dalam hubungan dengan perjanjian seperti orang asing, hingga mereka mengaku percaya dan taat kepada Kristus.[a] Akan tetapi, anak-anak dari orangtua yang mengaku percaya dan taat kepada Kristus, apakah keduanya atau yang seorang saja, dari sudut pandangan itu termasuk perjanjian, dan harus dibaptis.[b]

a. Kis 8:36-37; 2:38. b. Kej 17:7, 9 bersama Gal 3:9, 14, dan Kol 2:11-12, dan Kis 2:38-39, dan Rom 4:11-12; 1Ko 7:14; Mat 28:19; Luk 18:15-16; Rom 11:16.

167. Pert. Bagaimana seharusnya kita membuat Baptisan yang telah kita terima membawa manfaat?
Jaw. Kewajiban membuat Baptisan yang telah kita terima membawa manfaat sangat perlu, namun sering diabaikan. Kewajiban itu harus kita laksanakan sepanjang hidup, khususnya pada masa godaan dan bila kita menghadiri pelayanannya kepada orang lain.[a] Caranya sebagai berikut. Kita merenungkan sungguh-sungguh dan dengan penuh rasa syukur sifat baptisan itu serta tujuan penetapannya oleh Kristus, segala hak istimewa dan kebaikan yang disampaikan dan dimeteraikan olehnya, serta janji yang telah kita ikrarkan di dalamnya.[b] Kita dibuat rendah hati karena pencemaran kita yang penuh dosa, dan karena kelakuan kita tidak berpadanan dengan anugerah Baptisan serta dengan janji-janji kita,[c] bahkan bertentangan dengannya. Kita bertumbuh sehingga makin meyakini pengampunan dosa dan semua berkat lain yang dimeteraikan bagi kita dalam sakramen itu.[d] Kita menimba kekuatan dari kematian dan kebangkitan Kristus-- kita memang dimasukkan ke dalam persekutuan dengannya oleh pembaptisan kita-- agar kita memastikan dosa dan menghidupkan anugerah.[e] Akhirnya, kita berupaya untuk hidup oleh iman,[f] dan berjalan dalam kekudusan dan kebenaran[g] (sebagaimana sepatutnya orang yang dalam pembaptisan itu telah menanggalkan namanya sendiri untuk menerima nama Kristus),[h] dan untuk menempuh kehidupan dalam kasih persaudaraan, sebagai orang yang telah dibaptis oleh Roh yang sama menjadi satu tubuh.[i]

a. Kol 2:11-12; Rom 6:4, 6, 11. b. Rom 6:3-5. c. 1Ko 1:11-13; Rom 6:2-3. d. Rom 4:11-12; 1Pe 3:21. e. Rom 6:3-5. f. Gal 3:26-27. g. Rom 6:22. h. Kis 2:38. i. 1Ko 12:13, 25-27.

168. Pert. Apa itu Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Perjamuan Malam Tuhan adalah sakramen Perjanjian Baru.[a] Di dalamnya kematian Yesus Kristus diberitakan dengan cara memberi dan menerima roti serta anggur, sesuai dengan pesan-Nya. Mereka yang ikut serta didalamnya dengan layak makan dan minum tubuh-Nya dan darah-Nya, sehingga mereka diasuh secara rohani dan bertumbuh dalam anugerah.[b] Persatuan dan persekutuan mereka dengan Dia diteguhkan.[c] Mereka menyatakan dan membarui rasa syukur mereka[d] dan janji[e] mereka kepada Allah, serta kasih mereka yang seorang terhadap yang lain dan persekutuan mereka sebagai anggota tubuh mistik yang sama.[f]

a. Luk 22:20. b. Mat 26:26-28; 1Ko 11:23-26. c. 1Ko 10:16. d. 1Ko 11:24. e. 1Ko 14-16, 21. f. 1Ko 10:17.

169. Pert. Bagaimana Kristus berpesan agar roti dan anggur dalam Perjamuan Malam Tuhan dengan cara yang layak makan dan minum tubuh dan darah Kristus di dalamnya?
Jaw. Dalam Perjamuan Malam Tuhan, tubuh dan darah Kristus tidak hadir secara badaniah atau jasmani di dalam, bersama, atau di bawah roti dan anggur.[a] Namun, bagi iman orang yang menerimanya, kehadiran rohani tubuh dan darah itu tidak kalah sungguh-sungguh dan sejati dibandingkan dengan kehadiran unsur-unsur itu sendiri bagi indera mereka yang lahiriah.[b] Maka itu, mereka yang ikut serta Perjamuan Malam Tuhan dengan cara yang layak makan dan minum tubuh dan darah Kristus di dalamnya, bukan dengan cara badaniah dan jasmani, melainkan dengan cara rohani, namun sungguh-sungguh dan benar-benar,[c] sementara melalui iman mereka menerima Kristus yang disalibkan dan semua kebaikan yang merupakan hasil kematian-Nya, serta membuatnya menjadi milik mereka.[d]

a. Kis 3:21. b. Mat 26:26, 28. c. 1Ko 11:24-29. d. 1Ko 10:16.

170. Pert. Dengan cara apa mereka yang menerima sakramen Perjamuan Malam Tuhan mempersiapkan diri sebelum mereka datang pada perayaan itu?
Jaw. Mereka yang menerima Perjamuan Malam Tuhan, seharusnya mempersiapkan diri sebelum datang pada perayaannya dengan cara menguji diri mereka sendiri.[a] Apakah mereka memang berada di dalam Kristus?[b] Bagaimana halnya dosa dan kebutuhan mereka,[c] kesungguhan dan tingkat pengetahuan mereka,[d] iman[e] dan pertobatan[f] mereka? Apakah mereka sungguh-sungguh mengasihi Allah dan saudara- saudaranya,[g] serta mencintai semua orang?[h] Apakah mereka rindu kepada Kristus?[j] Apakah mereka hidup dalam ketaatan yang baru?[k] Apakah mereka telah menjalankan kembali latihan dalam semua karunia itu[l] melalui perenungan sungguh-sungguh[m] dan doa yang menyala-nyala?[n]

a. 1Ko 11:28. b. 2Ko 13:5. c. 1Ko 5:7 bersama Kel 12:15. d. 1Ko 11:29. e. 1Ko 13:5; Mat 26:28. f. Zak 12:10; 1Ko 11:31. g. 1Ko 10:16-17; Kis 2:46-47. h. 1Ko 5:8; 11:18, 20. i. Mat 5:23-24. j. Yes 55:1; Yoh 7:37. k. 1Ko 5:7-8. l. 1Ko 11:25-26, 28; Ibr 10:21, 22, 24; Maz 26:6. m. 1Ko 11:24, 25. n. 2Ta 30:18, 19; Mat 26:26.

172. Pert. Apakah seseorang yang bimbang apakah ia memang di dalam Kristus, atau yang ragu-ragu berhubung dengan persiapan yang wajib ia lakukan untuk Perjamuan malam Tuhan, dapat saja sungguh-sungguh mengambil bagian dalam Kristus, meski ia belum yakin sepenuhnya tentang hal itu.[a] Di mata Allah ia mengambil bagian dalam Kristus, jika ia sungguh-sungguh merasa dan memahami betapa ia membutuhkannya,[b] serta benar-benar ingin didapati di dalam Kristus,[c] dan menghindari kejahatan.[d] kalau halnya demikian, ia harus menyayangi kekurangannya dalam hal iman,[e] dan berupaya agar kebimbangannya dihalaukan[f]--sebab telah diberikan janji-janji dan sakramen ini ditetapkan untuk menolong orang-orang Kristen yang lemah dan bimbang pun.[g] Bila ia berbuat begitu, ia boleh, bahkan harus datang pada Perjamuan Malam Tuhan, agar dikuatkan lebih jauh lagi.[h]

a. Yes 50:10; 1Yo 5:13; Maz 88; Maz 77:1-12; Yun 2:4, 7. b. Yes 54:7-10; Mat 5:3, 4; Maz 31:23; 73:13, 22, 23. c. Fil 3:8, 9; Maz 10:17; 42:1, 5, 11. d. 2Ti 2:19; Yes 50:10; Maz 66:18-20. e. Mar 9:24. f. Kis 2:37, 16:30. g. Yes 40:11, 29, 31; Mat 11:28; 12:28; 12:20; 26:28. h. Rom 4:11; 1Ko 11:28.

173. Pert. Apakah orang yang mengaku percaya dan ingin datang pada perayaan Perjamuan MAlam Tuhan boleh dicegah?
Jaw. Kendati mereka mengakupercaya dan ingin datang pada perayaan sakramen itu, orang yang ternyata tidak berpengetahuan, atau yang menimbulkan kehebohan, boleh, bahkan harus, dicegah turut merayakan Perjamuan Malam Tuhan, hingga mereka diberi pendidikan dan menunjukkan telah membenahi diri.[a] Tindakan itu diambil berdasarkan kuasa yang telah Kristus limpahkan kepada Gereja-Nya.[b]

a. 2Ko 2:7. b. 1Ko 11:27-34 bersama Mat 7:6, dan 1Ko 5, dan Yud 23, dan 1Ti 5:22. b. 2Ko 2:7.

174. Pert. Apa yang dituntut dari mereka yang menerima Perjamuan Malam Tuhan pada saat sakramen itu dilayankan?
Jaw. Dari mereka yang menerima sakramen Perjamuan Malam Tuhan dituntut agar selama pelayanannya mereka, dengan penuh keseganan dan perhatian yang kudus, sama sekali berserah kepada Tuhan dalam upacara itu.[a] Mereka harus memperhatikan unsur-unsur dan tindakan-tindakan yang termasuk sakramen itu dengan rajin,[b] mengakui tubuh Tuhan dengan cermat,[c] dan merenungkan kematian-Nya serta penderitaan-Nya dengan penuh kasih,[d] dan dengan cara itu mendorong dirinya untuk dengan sekuat tenaga menjalankan latihan dalam anugerah- anugerah yang telah mereka terima.[e] Hal-hal itu mereka lakukan bila mereka menguji diri mereka sendiri[f] dan bersedih hati karena dosanya,[g] sungguh- sungguh lapar dan haus akan Kristus,[h] mengecap Dia melalui iman[i] menerima kepenuhan-Nya,[j] mengandalkan jasa-Nya,[k] bersukacita dalam kasih-Nya,[l] mengucap syukur atas anugerah-Nya,[m] membarui perjanjian mereka dengan Allah,[n] dan mengasihi semua orang kudus.[o]

a. Ima 10:3; Ibr 12:28; Maz 5:8; 1Ko 11:17, 26-27. b. Kel 24:8 bersama Mat 26:28. c. 1Ko 11:29. d. Luk 22:19. e. 1Ko 11:26; 10:3-5, 11, 14. f. 1Ko 11:31. g. Zak 12:10. h. Wah 22:17. i. Yoh 6:35. j. Yoh 1:16. k. Fil 3:9. l. Maz 63:5-6; 2Ta 30:21. m. Maz 22:27. n. Yer 50:5; Maz 50:5. o. Kis 2:42.

175. Pert. Apa yang dilakukan orang Kristen setelah mereka menerima sakramen Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Setelah menerima Perjamuan Malam Tuhan, orang Kristen wajib sungguh- sungguh merenungkan perlakuan mereka ketika menerimanya, dan apa buahnya.[a] Jika mereka diberi semangat dan terhibur olehnya, mereka harus mengucap syukur kepada Allah atasnya,[b] berdoa memohon agar hal itu berjalan terus,[c] menjaga jangan-jangan mereka mengalami kejatuhan rohani;[d] memenuhi nazar mereka,[e] dan mendorong dirinya agar sering turut serta dalam perayaan pranata itu.[f] Jika mereka tidak menemukan berkat nyata, mereka wajib meninjau kembali persiapan dan perlakuan mereka pada sakramen itu.[g] Jika dalam kedua hal itu mereka dapat membenarkan diri berhadapan dengan Allah dan dengan hati nurani mereka sendiri, mereka harus menunggu sampai buahnya datang pada waktu yang tepat.[h] Sebaliknya, jika mereka melihat bahwa dalam kedua hal itu mereka telah gagal, mereka harus merendahkan diri[i] dan selanjutnya wajib menaruh perhatian dan ketelitian yang lebih besar lagi bila turut merayakannya.[j]

a. Maz 28:7, 85:9; 1Ko 11:17, 30-31. b. 2Ta 30:21-23, 25-26; Kis 2:42, 46-47. c. Maz 36:11; Kid 3:4; 1Ta 29:18. d. 1Ko 10:3-5, 12. e. Maz 123:1-2; 42:5, 8, 43:3-5. i. 2Ta 30:18-19; Yes 1:16, 18. j. 2Ko 7:11; 1Ta 15:12-14.

176. Pert. Apa kesamaan antara sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan sama dalam hal-hal ini. Keduanya diadakan oleh Allah.[a] Kristus dan kebaikan-kebaikan-Nya merupakan segi rohani keduanya.[b] Keduanya adalah meterai perjanjian yang sama,[c] dan harus dilayankan oleh pelayan-pelayan Injil, bukan oleh seorang lain, siapa pun juga.[d] Pun keduanya harus dilayankan terus dalam Gereja Kristus sampai kedatangan-Nya yang kedua.[e]

a. Mat 28:19; 1Ko 11:23. b. Rom 6:3-4; 1Ko 10:16. c. Rom 4:11 bersama Kol 2:12; Mat 26:27-28. D. Yoh 1:33; Mat 28:19; 1Ko 11:23; 4:1; Ibr 5:4. e. Mat 28:19-20; 1Ko 11:26.

177. Pert. Apa perbedaan antara sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan?
Jaw. Sakramen Baptisan dan Perjamuan Malam Tuhan berbeda dalam hal-hal ini. Baptisan seharusnya dilayankan hanya satu kali saja, dengan air, agar menjadi tanda dan meterai kelahiran kita kembali serta pencangkokan kita pada Kristus.[a] Baptisan itu dilayankan juga kepada anak-anak.[b] Sebaliknya, Perjamuan Malam Tuhan seharusnya dilayankan acap kali, dengan mamakai unsur- unsur roti dan anggur, dengan maksud menggambarkan dan menghidangkan Kristus sebagai makanan rohani bagi jiwa,[c] dan meneguhkan bahwa kita tetap berada serta bertumbuh di dalam Dia.[d] Pun Perjamuan Malam itu hanya dilayankan kepada orang dewasa, yang sudah mampu menguji diri.[e]

a. Mat 3:11; Tit 3:5; Gal 3:27. b. Kej 17:7, 9; Kis 2:38-39; 1Ko 7:14. c. 1Ko 11:23-26. d. 1Ko 10:6. e. 1Ko 11:28-29.

178. Pert. Apa itu doa?
Jaw. Doa ialah mempersembahkan semua keinginan kita kepada Allah,[a] dalam nama Kristus,[b] dan dengan pertolongan Roh-Nya,[c] disertai pengakuan dosa kita[d] dan pengucapan syukur atas segala kemurahan-Nya.[e]

a. Maz 62:9. b. Yoh 16:23. c. Rom 8:26. d. Maz 32:5-6. Dan 9:4. e. Fil 4:6.

179. Pert. Apakah kita harus berdoa kepada Allah semata-mata?
Jaw. Hanya Allah mampu mengenal hati,[a] mengabulkan permohonan- permohonan,[b] mengampuni dosa,[c] dan memenuhi keinginan[d] semua orang. Hanya Dialah yang harus kita percayai[e] dan sembah dengan ibadah keagamaan,[f] sedangkan doa, yang termasuk ibadah itu,[g] harus diarahkan oleh semua orang kepada Dia seorang,[h] dan bukan kepada siapa pun juga yang lain.[i]

a. 1Ra 8:39; Kis 1:24; Rom 8:27. b. Maz 65:3. c. Mik 7:18. d. Maz 145:18-19. e. Rom 10:14. f. Mat 4:10. g. 1Ko 1:2. h. Maz 50:15. i. Rom 10:14.

180. Pert. Apa itu: berdoa dalam nama Kristus?
Jaw. Berdoa dalam nama Kristus ialah, memohon belas kasihan karena Dia, dalam ketaatan pada perintah-Nya dan dengan mengandalkan janji-Nya.[a] Kita berbuat demikian, bukan dengan menyebut nama-Nya saja,[b] melainkan dengan menimba keberanian berdoa, dan semangat serta kekuatan dalam berdoa dan harapan akan pengabulan doa kita itu dari Kristus dan karya-Ny selaku pengantara.[c]

a. Yoh 14:13-14, 16:24; Dan 9:17. b. Mat 7:21. c. Ibr 4:14-16; 1Yo 5:13-15.

181. Pert. Mengapa kita harus berdoa 'dalam nama Kristus'?
Jaw. Manusia penuh dosa, dan karena itu ia jauh dari Allah. Dosa dan jarak itu begitu besar, sehingga tidak mungkin kita datang sampai hadirat-Nya kalau tidak ada seorang Pengantara.[a] Dan sebab di surga dan di bumi tidak ada yang dilantik atau cocok untuk melakukan karya yang mulia itu selain Kristus seorang,[b] maka seharusnya kita tidak berdoa dalam nama siapa pun selain dalam nama-Nya saja.[c]

a. Yoh 14:6; Yes 59:2; Efe 3:12. b. Yoh 6:27; Ibr 7:25-27; 1Ti 2:5. c. Kol 3:17; Ibr 13:15.

182. Pert. Bagaimana Roh membantu kita dalam hal berdoa?
Jaw. Kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. Maka Roh membantu kita dalam kelemahan kita. Dia membuat kita mampu memahami siapa yang harus kita doakan, dan apa yang harus kita minta dalam doa, dengan cara apa kita seharusnya berdoa. Juga, Dia mengerjakan dan menghidupkan dalam hati kita--meski bukan dengan ukuran yang sama pada semua orang dan pada semua waktu--pemahaman, perasaan, dan anugerah, yang dibutuhkan agar kita dapat melaksanakan tugas kewajiban itu dengan sebenarnya.[a]

a. Rom 8:26-27; Maz 10:17; Zak 12:10.

183. Pert. Siapa-siapa yang harus kita doakan?
Jaw. Kita harus mendoakan seluruh Gereja Kristus di bumi,[a] para pembesar,[b] kaum pelayan,[c] diri kita sendiri,[d] saudara-saudara kita,[e] bahkan musuh kita,[f] dan semua golongan orang yang sedang hidup sekarang[g] atau yang akan hidup di kemudian hari.[h] Akan tetapi, kita tidak seharusnya mendoakan orang-orang mati,[i] dan tidak juga mereka yang diketahui telah melakukan dosa yang mendatangkan maut.[j]

a. Efe 6:18; Maz 28:9. b. 1Ti 2:1-2. c. Kol 4:3. d. Kej 32:11. e. Yak 5:16. f. Mat 5:44. g. 1Ti 2:1-2. h. Yoh 17:20; 2Sa 7:29. i. 2Sa 12:21-23. j. 1Yo 5:16.

184. Pert. Apa hal-hal yang ahrus kita minta dalam doa?
Jaw. Dalam doa kita harus meminta apa saja yang mendatangkan kemuliaan ALlah,[a] kesejahteraan Gereja,[b] kebaikan bagi kita sendiri[c] atau orang lain.[d] Sebaliknya, kita tidak seharusnya meminta apa saja yang bertentangan dengan hukum Allah.[e]

a. Mat 6:9. b. Maz 51:19, 122:6. c. Mat 7:11. d. Maz 125:4. e. 1Yo 5:14.

185. Pert. Bagaimana seharusnya kita berdoa?
Jaw. Kita harus berdoa sambil memahami dengan penuh takzim betapa besar kemuliaan Allah,[a] dan sambil merasa dalam-dalam betapa kita tidak layak[b] dan betapa besarnya kebutuhan[c] serta dosa kita.[d] Lagi pula, dengan hati sesal,[e] berterima kasih[f] dan lapang;[g] dengan pengertian,[h] iman,[i] ketulusan,[j] semangat bernyala-nyala,[k] kasih,[l] dan ketekunan;[m] sambil menantikan Dia[n] dan dengan rendah hati takluk pada kehendak-Nya.[o]

a. Pengk 5:1. b. Kej 18:27; 32:10. c. Luk 15:17-19. d. Luk 18:13-14. e. Maz 51:18. f. Fil 4:6. g. 1Sa 1:15, 2:1. h. 1Ko 14:15. i. Mar 11:24; Yak 1:6. j. Maz 145:18; 17:1. k. Yak 5:16. l. 1Ti 2:8. m. Efe 6:8. n. Mik 7:7. o. Mat 26:39.

186. Pert. Pedoman apa yang telah Allah berikan kepada kita untuk membimbing kita dalam pelaksanaan kewajiban kita berhubung dengan doa?
Jaw. Seluruh Firman Allah berguna untuk membimbing kita dalam pelaksanaan kewajiban kita berhubung dengan doa.[a] Akan tetapi, pedoman khusus untuk membimbing kita ialah rumus doa yang telah diajarkan kepada para murid-Nya oleh Kristus, Juruselamat kita, dan yang biasanya disebut Doa Bapa Kami.[b]

a. 1Yo 5:14. b. Mat 6:9-13; Luk 11:2-4.

187. Pert. Doa Bapa Kami itu seharusnya dipakai dengan cara apa?
Jaw. Doa Bapa Kami merupakan pedoman, yang menyediakan pola yang seharusnya kita gunakan dalam melakukan doa-doa lain. Tetapi, rumus Doa Bapa Kami itu boleh juga dipakai sebagai doa, asal saja diutarakan dengan pengertian, iman, rasa hormat, dan karunia-karunia lainnya yang diperlukan agar kita melaksanakan kewajiban kita berhubung dengan doa dengan sebenarnya.[a]

a. Mat 6:9 bersama Luk 11:2.

188. Pert. Doa Bapa Kami itu terdiri atas berapa bagian?
Jaw. Doa Bapa Kami terdiri atas tiga bagian: kata-kata pembukaan, doa-doa permohonan, dan penutup.

189. Pert. Apa pelajaran bagi kita yang tercantum dalam kata-kata pembukaan Doa Bapa Kami?
Jaw. Kata-kata pembukaan Doa Bapa Kami--yang tercantum dalam rumus 'Bapa Kami yang di surga'[a]--mengandung pelajaran ini. Dalam doa kita, kita seharusnya menghampiri Allah dengan penuh kepercayaan pada kebaikan-Nya sebagai seorang Bapa dan hak kita menerimanya;[b] dengan rasa hormat dan segala sikap lainnya yang patut diambil seorang anak,[c] dengan cinta surgawi[d] dan pemahaman yang pantas akan kuasa-Nya yang daulat, keluhuran-Nya, dan rahmat-Nya yang membuat Dia merendahkan diri kepada kita.[e] Juga,kata-kata pembukaan itu mengajar kita berdoa bersama dan untuk orang-orang lain.[f]

a. Mat 6:9. b. Luk 11:13; Rom 8:15. c. Yes 64:9. d. Maz 123:1; Rat 3:41. e. Yes 63:15-16; Neh 1:4-6. f. Kis 12:5.

190. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang pertama?
Jaw. Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu 'Dikuduskanlah nama-Mu',[a] kita mengakui bahwa kita dan semua orang lain sama sekali tidak mampu dan tidak mau menyembah ALlah dengan sepantasnya;[b] sekaligus berdoa memohon agar Allah oleh anugerah-Nya sudi membuat kita dan orang lain mampu dan rela mengenal, mengakui, dan menjunjung tinggi Dia[c] dan segala gelar-Nya,[d] sifat-Nya,[e] pranata-pranata yang telah ditetapkan-Nya, Firman-Nya,[f] karya-Nya dan apa saja yang Dia berkenan memakai untuk memperkenalkan diri;[g] dan memuliakan Dia dalam pikiran, perkataan,[h] dan perbuatan.[i] Juga, agar Dia mencegah atau menjauhkan ateisme,[j] ketidaktahuan,[k] penyembahan berhala,[l] pencemaran barang apa yang kudus,[m] dan apa saja yang bertentangan dengan kehormatan-Nya,[n] serta mengarahkan dan mengatur segala hal demi kemuliaan-Nya sendiri, oleh pemeliharaan-Nya yang mengendalikan segala sesuatu.[o]

a. Mat 6:9. b. 2Ko 3:5; Maz 51:15. c. Maz 67:3-4. d. Maz 83:18. e. Maz 86:10-13, 15. f. 2Te 3:1; Maz 147:19-20; 138:1-3; 2Ko 2:14-15. g. Maz 145; Maz 8. h. Maz 103:1; 19:14. i. Fil 1:9, 11. j. Maz 67:1-5. k. Efe 1:17-18. l. Maz 97:7. m. Maz 74:18, 22-23. n. 2Ra 19:15-16. o. 2Ta 20:6, 10-12; Maz 83; 140:5-9.

191. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang kedua?
Jaw. Dalam doa permohonan yang kedua, yaitu 'Datanglah Kerajaan-Mu',[a] kita mengakui bahwa menurut sifat bawaan kita, kita bersama seluruh umat manusia berada di bawah kuasa dosa dan iblis;[b] sekaligus berdoa memohon agar kerajaan dosa dan iblis dihancurkan,[c] Injil disebarkan di seluruh dunia,[d] kaum Yahudi dipanggil,[e] jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa masuk;[f] agar Gereja diperlengkapi dengan pelayan-pelayan Injil dan pranata-paranata,[g] dibersihkan sehingga tidak terdapat kerusakan di dalamnya,[h] didukung dan dipertahankan oleh pemerintah negara;[i] agar pranata-pranata yang telah ditetapkan Kristus diselenggarakan dengan baik dan dibuat ampuh sehingga mereka yang masih berkanjang dalam dosa dibuat bertobat, dan mereka yang telah bertobat dikuatkan, dihibur, serta dibangun;[j] agar Kristus memerintah dalam hati kita di sini,[k] dan menyegerakan saat kedatangan-Nya yang kedua kali, dan agar Dia berkenan menyelenggarakan kerajaan-Nya yang daulat di seluruh dunia begitu rupa, sehingga semua itu terwujud dengan sebaiknya.[m]

a. Mat 6:10. b. Efe 2:2-3. c. Maz 68:2, 19; Wah 12:10-11. d. 2Te 3:1. e. Rom 10:1. f. Yoh 17:9, 20; Rom 11:25-26; Maz 67. g. Mat 9:38; 2Te 3:1. h. Mal 1:11; Zef 3:9. i. 1Ti 2:1-2. j. Kis 4:29-30; Efe 6:18-20; Rom 15:29-30, 32; 2Te 1:11; 2:16-17. k. Efe 3:14-20. l. Wah 22:20. m. Yes 64:1-2; Wah 4:8-11.

192. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang ketiga?
Jaw. Dalam doa permohonan yang ketiga, yaitu 'Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga',[a] kita mengakui bahwa, menurut sifat bawaan kita, kita bersama semua orang sama sekali tidak mampu dan tidak mau mengenal dan melakukan kehendak Allah,[b] bahkan cenderung mendurhaka terhadap Firman-Nya,[c] mengeluh dan bersungut-sungut mengenai pemeliharaan-Nya,[d] serta dengan segala senang hati melakukan kehendak daging dan iblis;[e] sekaligus berdoa memohon agar Allah melalui Roh-Nya mencabut dari kita dan orang lain segala kebutaan,[f] kelemahan,[g] ketidaksiapan,[h] dan kebusukan hati;[i] dan agar oleh anugerah- Nya Dia membuat kita mampu dan rela mengenal dan melakukan kehendak-Nya serta takluk pada kehendak itu dalam segala hal[j] dengan kerendahan hati,[k] sukacita,[l] kesetiaan,[m] kerajinan,[n] semangat,[o] kesungguhan,[p] dan ketekunan[q] yang sama seperti para malaikat di surga.[r]

a. Mat 6:10. b. Rom 7:18; Ayu 21:14; 1Ko 2:14. 3. Rom 8:7. d. Kel 17:7; Bil 14:2. e. Efe 2:2. f. Efe 1:17-18. g. Efe 3:16. h. Mat 26:40-41. i. Yer 31:18-19. j. Maz 119:1, 8, 35-36; Kis 21:14. k. Mik 6:8. l. Maz 100:2; Ayu 1:21; 2Sa 15:25-26. m. Yes 38:3. n. Maz 119:4-5. o. Rom 12:11. p. Maz 119:80. q. Maz 119:112. r. Yes 6:2-3; Maz 103:20-21; Mat 18:10.

193. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang keempat?
Jaw. Dalam doa permohonan yang keempat, yaitu 'Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya',[a] kita mengakui bahwa, di dalam Adam dan oleh dosa kita sendiri, kita sama sekali tidak berhak lagi atas berkat lahiriah apa pun dalam kehidupan ini,; bahwa selayaknya Allah mencabut berkat itu sama sekali dan membuatnya menjadi kutuk bagi kita bila kita menggunakannya;[b] bahwa berkat itu sendiri sama sekali tidak dapat menghidupi kita,[c] sedangkan kita tidak layak menerimanya[d] atau sanggup memperolehnya melalui daya upaya kita sendiri,[e] tetapi cenderung mengingini,[f] meraih,[g] dan menggunakannya[h] dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum; sekaligus berdoa memohon agar baik kita sendiri maupun orang lain, dengan menggunakan cara-cara yang sesuai dengan hukum, seraya tiap-tiap hari mengharapkan pemeliharaan Allah, dapat menerima jatah yang layak[i] sebagai pemberian-Nya yang cuma-cuma, dan dengan cara yang dianggap-Nya baik menurut hikmat-Nya sebagai seorang Bapa, dan agar berkat itu tetap kita terima serta dijadikan berkat bagi kita dalam cara kita menggunakannya,[j] yaitu secara kudus dan menyenangkan, dan dalam rasa puas kita berkenaan dengannya.[k] Juga, agar kita tetap dijauhkan-Nya dari segala hal yang bertentangan dengan penghidupan dan kesejahteraan kita dalam kehidupan di dunia ini.[l]

a. Mat 6:11. b. Kej 2:17, 3:17; Rom 8:20, 22; Yer 5:25; Ula 28:15-68. c. Ula 8:3. d. Kej 32:10. e. Ula 8:17-18. f. Yer 6:13; Mar 7:21-22. g. Hos 12:7. h. Yak 4:3. i. Kej 43:12-14; 28:20; Efe 4:28; 2Te 3:11-12; Fil 4:6. j. 1Ti 4:3-5. k. 1Ti 6:6-8. l. Ams 30:8-9.

194. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang kelima?
Jaw. Dalam doa permohonan yang kelima, yaitu 'Dan ampunilah kami akan kesalahan kami',[a] kita mengakui bahwa kita bersama semua orang bersalah, baik karena dosa warisan maupun karena dosa sehari-hari, dan karena itu berutang kepada keadilan Allah, padahal kita atau makhluk lain apa pun tidak sanggup memberi pelunasan sedikit pun untuk kesalahan itu;[b] sekaligus berdoa memohon agar Allah, karena rahmat-Nya yang bebas, karena ketaatan dan pelunasan yang telah diberikan oleh Kristus, yang dipahami dan dijadikan milik kita sendiri melalui iman, membebaskan kita dan orang-orang lain dari kesalahan dosa dan dari hukuman atas dosa,[c] dan menerima kita dalam Yang dikasihi-Nya,[d] tetap melimpahkan anugerah serta kemurahan-Nya kepada kita,[e] mengampuni kegagalan kita yang terjadi tiap-tiap hari,[f] dan memenuhi kita dengan damai sejahtera serta sukacita seraya tiap-tiap hari menambahkan keyakinan kita akan pengampunan.[g] Pengampunan itu akan kita mohon dengan lebih bebas dan harapkan dengan keberanian lebih besar kalau dalam diri kita, kita merasa kesaksian bahwa kita dengan segenap hati mengampuni kesalahan orang lain.[h]

a. Mat 6:12. b. Rom 3:9-22; Mat 18:24-25; Maz 130:3-4. c. Rom 3:24-26; Ibr 9:22. d. Efe 1:6-7. e. 2Pe 1:2. f. Hos 14:2; Yer 14:7. g. Rom 15:13; Maz 51:8-11, 13. h. Luk 11:4; Mat 6:14-15; 18:35.

195. Pert. Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang keenam?
Jaw. Dalam doa permohonan yang keenam, yaitu 'Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat',[a] kita mengakui bahwa Allah yang berhikmat sempurna, mahaadil, dan mahamurah, karena berbagai alasan yang kudus serta adil, dapat mengatur hal-ihwal begitu rupa, sehingga kita diserang, dikalahkan, dan untuk sementara waktu ditawan oleh pencobaan;[b] bahwa iblis,[c] dunia,[d] dan daging kita sendiri siap untuk mencobai dan menjerat kita kuat-kuat;[e] bahwa kita, pun setelah menerima pengampunan dosa, disebabkan kerusakan[f] dan kelemahan kita serta kurang waspadanya kita,[g] tetap kena pencobaan,[h] dan juga tidak mampu dan tidak mau bertahan terhadapnya, mengatasinya, dan memperoleh pelajaran darinya;[i] dan bahwa kita layak dibiarkan di bawah kuasa pencobaan itu,[j] sekaligus berdoa memohon agar Allah mengendalikan dunia serta segala isinya,[k] menaklukkan daging[l] dan mengekang iblis,[m] mengatur segala hal,[n] melimpahkan dan memberkati semua sarana anugerah,[o] dan mendorong kita menggunakannya dengan penuh sarana anugerah,[o] dan mendorong kita menggunakannya dengan penuh waspada, begitu rupa, sehingga oleh pemeliharaan-Nya kita dan seluruh umat-Nya terlindung dari pencobaan dosa,[p] atau, bila dicobai, mendapat dukungan kuat Roh-Nya dan dibuat mampu berdiri tegak pada saat pencobaan.[q] Dan jika kita jatuh, agar kita dibangkitkan dan didirikan kembali,[18] dan mendapat manfaat serta kemajuan yang kudus darinya.[s] Juga, agar pengudusan dan keselamatan kita dijadikan sempurna,[t] iblis diremukkan di bawah kaki kita,[u] dan kita dibebaskan sepenuhnya dari dosa, pencobaan, dan kejahatan apa pun, untuk selama-lamanya.[v]

a. Mat 6:13; 2Ta 32:31. b. 2Ta 32:31. c. 1Ta 21:1. d. Luk 21:34; Mar 4:19. e. Yak 1:14. f. Gal 5:17. g. Mat 26:41. h. Mat 26:69-72; Gal 2:11-14; 2Ta 18:3 bersama 2Ta 19:2. i. Rom 7:23-24; 1Ta 21:1-4; 2Ta 16:7-10. j. Maz 81:12-13. o. Ibr 13:20-21. p. Mat 26:41; Maz 19:14. q. Efe 3:14-17; 1Te 3:13; Yud 1:24. r. Maz 51:13. s. 1Pe 5:8-10. t. 2Ko 13:7, 9. u. Rom 16:20; Zak 3:2; Luk 22:31-32. v. Yoh 17:15; 1Te 5:23.

196. Pert. Apa pelajaran bagi kita yang tercantum dalam kata-kata penutup Doa Bapa Kami?
Jaw. Kata-kata penutup Doa Bapa Kami, yaitu 'Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.'[a] mengajar kita menguatkan permohonan-permohonan kita dengan mengemukakan alasan-alasan.[b] Alasan-alasan itu jangan didasari pada kelayakan apa pun yang mungkin ada dalam diri kita sendiri atau dalam makhluk apa pun yang lain, tetapi hendaknya didasari pada Allah.[c] Olehnya kita diajar juga menggabungkan puji-pujian dengan doa-doa kita,[d] seraya menganggap kedaulatan kekal, kemahakuasaan, dan keunggulan yang penuh kemuliaan hanyalah milik Allah semata-mata.[e] Itulah juga--sebab Dia memang mampu dan rela menolong kita[f]--yang, oleh iman, membuat kita berani mengajukan permohonan kepada-Nya agar Dia mengabulkan permintan- permintaan kita,[g] dan dengan hati yang tenteram percaya Dia akan mengabulkannya.[h] Dan dengan maksud memberi kesaksian tentang keinginan serta kepastian kita itu, kita berkata 'Amin'.[i]

a. Mat 6:13. b. Rom 15:30. c. Dan 9:4, 7-9, 16-19. d. Fil 4:6. e. 1Ta 29:10-13. f. Efe 3:20-21; Luk 11:13. g. 2Ta 20:6, 11. h. 2Ta 14:11. i. 1Ko 14:16; Wah 22:20-21.